Hari 363

Anda akan Dimahkotai

Kebijaksanaan Mazmur 149:1–9
Perjanjian Baru Wahyu 20:1–15
Perjanjian Lama Nehemia 9:38–11:21

pengantar

Penobatan Ratu Elisabeth II terjadi pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey. Dia diserahi Alkitab, ditahbiskan lalu dimahkotai oleh Uskup Agung dari Canterbury.

Diamond Jubilee adalah perayaan multinasional yang menandakan hari peringatan ke-60 tahun naiknya sang Ratu ke takhta. Puncaknya adalah satu pekan pada Juni 2013 yang dipenuhi dengan pesta dan konser di jalanan, pelayanan khusus perayaan syukur dan pawai sungai terbesar selama 300 tahun. Seluruh negeri berkumpul merayakan pemerintahan ke-60 tahun sang Ratu. Kini, setelah 64.5 tahun, beliau menjadi pemimpin monarki Inggris yang paling lama memerintah.

Menurut Perjanjian Baru, setiap orang Kristen akan dimahkotai dan akan memerintah lebih lama dan akan ada perayaan dan sukaria yang lebih besar dibandingkan pemimpin dunia. Anda akan memerintah bersama Kristus (Wahyu 20:4,6). Apa maksudnya? Siapa yang memerintah bersama-Nya? Kapan pemerintahan ini dimulai?

Kebijaksanaan

Mazmur 149:1–9

Nyanyian kemenangan bagi orang Israel

149Haleluya!
Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!
 Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya,
 biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
 biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya,
 Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
 biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka,
 dan pedang bermata dua di tangan mereka,
7 untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa,
 penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,
8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
 dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis.
 Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.
 Haleluya!

Komentar

Menikmati kehormatan dimahkotai oleh TUHAN

Umat Allah dipanggil untuk merayakan kedaulatan Pencipta, Raja mereka (Ay.2), untuk memuji-Nya dengan tarian dan musik (Ay.2-3).

Alasannya adalah ‘TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!’ (Ay.4-5). ‘Semua orang yang dikasihi-Nya’ ada ‘semarak’ (Ay.9). Ada petunjuk di sini, dalam pemahkotaan umat-Nya, mengenai pemerintahan bersama Kristus.

Allah senang berbagi berkat dengan Anda, dan ayat-ayat ini mengingatkan kita berapa banyak yang telah Anda terima dari-Nya. Anda bisa bersuka akan ‘mahkota’ keselamatan, dan dalam kehormatan berhubungan dengan Dia.

Pemazmur berkata bahwa umat Allah akan menjalankan penghakiman (‘pedang bermata dua di tangan mereka’, Ay.6b). Dalam renungan Perjanjian Baru untuk hari ini, kita dapat melihat bahwa umat Allah akan menemani Kristus dalam penghakiman (Wahyu 19:11 dan seterusnya). Senjata-senjatanya bukan pedang jasmani, melainkan pedang bermata dua firman Allah (Ibrani 4:12).

Tanggung jawab dan kehormatan ini bisa membuat orang tinggi hati. Namun, ‘Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati’ (Mazmur 149:4). Kita tidak mengusahakan keselamatan. Itu adalah pemberian. Kita tidak mengusahakan hak memerintah bersama Kristus. Ini juga adalah pemberian, hak istimewa, dan kehormatan yang luar biasa.

Doa

TUHAN, terimakasih karena Engkau memahkotaiku dengan keselamatan. Terimakasih karena Engkau memanggilku untuk memerintah bersama-Mu. Terimakasih karena Engkau adalah Rajaku, dan Engkau memanggilku untuk menjadi pewaris bersama Kristus.
Perjanjian Baru

Wahyu 20:1–15

Kerajaan seribu tahun

20Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; 2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, 3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. 5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. 6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Iblis dihukum

7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. 9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, 10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Hukuman yang terakhir

11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. 12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. 14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Komentar

Merasakan pemerintahan bersama Kristus

Entah bagaimana kita menafsirkan hal yang khusus di dalam renungan ini, tetapi yang jelas ini adalah kabar yang luar biasa: Kristus akan kembali, iblis akan dicampakkan, dan Anda akan memerintah bersama Yesus dan mengalami hidup kekal. Ini layak dirayakan.

Ini adalah renungan yang sulit dalam kitab Wahyu. Banyak buku, tanggapan, dan novel telah menulis tentang ‘masa seribu tahun’ dan kapan ‘pengangkatan’ akan terjadi. Sayangnya, timbulnya berbagai pandangan pada pokok ini dan itu menimbulkan perpecahan dalam jemaat mengenai hal ini. Oleh karena itu, tanpa ragu, saya ungkapkan pandangan sementara saya atas pokok bahasan ini.

Milenium adalah masa setara 1000 tahun. Berasal dari bahasa Latin mille, ribu, dan annus, tahun. Beberapa kali ‘masa seribu tahun’ disebut (Ay.2-7). Kapan masa seribu tahun ini? Ada beberapa pandangan:

1.\tPasca-milenialisme
Pandangan bahwa kembalinya Kristus tidak akan terjadi sampai kerajaan Allah telah didirikan oleh jemaat dalam sejarah manusia selama seribu tahun.

2.\tPra-milenialisme
Pandangan bahwa kedatangan Kristus akan diiringi oleh diikatnya setan dan kebangkitan para orang kudus yang akan ‘diangkat’ dan akan bergabung dengan Dia dalam kerajaan di mana Dia memerintah atas bumi selama seribu tahun. Kerajaan milenial ini akan usai dengan pemberontakan terakhir dan penghakiman terakhir.

3.\tAmilenialisme
Pandangan bahwa masa seribu tahun itu adalah periode antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedua. Pandangan ini menganggap masa seribu tahun adalah kiasan, bukan harafiah dan bahwa pengangkatan akan terjadi ketika Kristus kembali.

Jelas ada ruang perbedaan opini antara orang Kristen pada perkara ini. Secara pribadi, ada semacam konflik yang terjadi di antara ketiga pandangan ini. Namun, ketika kita renungkan bacaan ini dalam konteks Perjanjian Baru dan Alkitab secara keseluruhan, saya berpandangan, walau dengan segala perdebatan, ‘amilenialise’lah yang pas dengan buktinya.

Seperti yang telah kita lihat, banyak bahasa dalam kitab Wahyu adalah bahasa pengungkapan dan tidak dimaksudkan untuk ditafsirkan secara harafiah. ‘Seribu tahun’ adalah periode yang sangat lama dan tidak spesifik. Apa buktinya bahwa masa seribu tahun telah dimulai?

Pertama, setan dibelenggu (Ay.2). Iblis ini digambarkan sebagai ‘naga’, ular tua, yaitu iblis atau setan (Ay.2). Yesus datang mengalahkan setan. Di atas salib, setan dikalahkan oleh Yesus, dilemparkan ke dalam jurang maut dan dimeteraikan di atasnya (Wahyu 20:3).

Kedua, bangsa-bangsa tidak tertipu lagi selama periode ini: ‘supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu’ (Ay.3). Inilah era gereja, ketika injil dikabarkan ke seluruh bangsa. Jutaan, kini milyaran, menyatakan nama Kristus. Mata mereka terbuka kepada kabar baik Yesus.

Ketiga, menurut rasul Paulus, kita sedang memerintah bersama Kristus. Para martir yang telah bangkit dan umat Allah memerintah bersama Kristus selama 1000 tahun. ‘Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi... untuk masa seribu tahun’ (Ay.4). Seperti kata Paulus, ‘di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga’ (Efesus 2:6).

Keempat, Anda dipanggil untuk memerintah sebagai ‘imam-imam Allah dan Kristus’ (Wahyu 20:6). Keimaman orang-orang percaya ini telah dimulai. Kita dipanggil menjadi ‘imamat kudus’ (1 Petrus 2:5). Benar, Petrus merujuk pada kita sebagai ‘imamat yang rajani’ (Ay.9).

Pada akhir periode ini, setan akan ‘dilepaskan dari penjaranya’ (Wahyu 20:7), dan konflik terakhir akan terjadi. Sekali lagi, kita dapat melihat di sini bahwa sebenarnya itu bukanlah konflik sama sekali. Melainkan, penyelesaian kemenangan yang telah Yesus capai. Hancurnya kejahatan akan sempurna (Ay.8-10). Lalu penghakiman terakhir akan terjadi (Ay.11-15).

Doa

TUHAN, terimakasih karena Engkau telah membangkitkan kami bersama Kristus dan mendudukkan kami bersama-Nya dalam alam sorgawi. Bantu kami untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk membawa kabar baik kepada bangsa-bangsa.
Perjanjian Lama

Nehemia 9:38–11:21

Piagam perjanjian

38 Berdasarkan semuanya ini kami mengikat perjanjian yang teguh yang kami catat dengan dibubuhi meterai para pemimpin kami, orang-orang Lewi kami dan para imam kami.

10Yang membubuhi meterai adalah: kepala daerah Nehemia bin Hakhalya, Zedekia, 2 Seraya, Azarya, Yeremia, 3 Pasyhur, Amarya, Malkia, 4 Hatus, Sebanya, Malukh, 5 Harim, Meremot, Obaja, 6 Daniel, Gineton, Barukh, 7 Mesulam, Abia, Miyamin, 8 Maazya, Bilgai dan Semaya. Itulah para imam.

9 Sedang dari orang-orang Lewi: Yesua bin Azanya, Binui, seorang dari antara anak-anak Henadad, Kadmiel. 10 Dan saudara-saudara mereka, yakni: Sebanya, Hodia, Kelita, Pelaya, Hanan, 11 Mikha, Rehob, Hasabya, 12 Zakur, Serebya, Sebanya, 13 Hodia, Bani dan Beninu.

14 Dan dari pemimpin-pemimpin bangsa: Paros, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani, 15 Buni, Azgad, Bebai, 16 Adonia, Bigwai, Adin, 17 Ater, Hizkia, Azur, 18 Hodia, Hasum, Bezai, 19 Harif, Anatot, Nebai, 20 Magpias, Mesulam, Hezir, 21 Mesezabeel, Zadok, Yadua, 22 Pelaca, Hanan, Anaya, 23 Hosea, Hananya, Hasub, 24 Halohesh, Pilha, Sobek, 25 Rehum, Hasabna, Maaseya, 26 Ahia, Hanan, Anan, 27 Malukh, Harim dan Baana.

28 Dan orang-orang yang lain, yakni: para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu gerbang, para penyanyi, para budak di bait Allah dan segala orang yang memisahkan diri dari penduduk negeri untuk patuh kepada hukum Allah, serta isteri mereka, anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, begitu juga semua orang yang cukup dewasa untuk mengerti, 29 menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya. 30 Pula kami tidak akan memberi anak-anak perempuan kami kepada penduduk negeri, ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka bagi anak-anak lelaki kami. 31 Dan bilamana penduduk negeri membawa barang-barang dan berbagai-bagai gandum untuk dijual pada hari Sabat, kami tidak akan membelinya dari mereka pada hari Sabat atau pada hari yang kudus. Dan kami akan membiarkan begitu saja hasil tanah pada tahun yang ketujuh dan tidak akan menagih sesuatu hutang.

32 Pula kami mewajibkan diri untuk memberi tiap tahun sepertiga syikal untuk ibadah di rumah Allah kami, yakni: 33 untuk roti sajian, untuk korban sajian yang tetap, untuk korban bakaran yang tetap, untuk hari-hari Sabat, bulan-bulan baru dan masa raya yang tetap, untuk persembahan-persembahan kudus dan korban-korban penghapus dosa, untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel serta segala pekerjaan di rumah Allah kami. 34 Pula dengan membuang undi kami, yakni para imam, orang-orang Lewi dan kaum awam, menetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api. Kayu itu harus dibawa ke rumah Allah kami secara bergilir oleh kaum-kaum keluarga kami pada waktu-waktu tertentu setiap tahun, supaya di atas mezbah TUHAN Allah kami ada api yang menyala, seperti tertulis dalam kitab Taurat. 35 Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon. 36 Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami. 37 Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang-orang Lewi inilah yang memungut persembahan-persembahan persepuluhan di segala kota pertanian kami. 38 Seorang imam, anak Harun, akan menyertai orang-orang Lewi itu, bila mereka memungut persembahan persepuluhan. Dan orang-orang Lewi itu akan membawa persembahan persepuluhan dari pada persembahan persepuluhan itu ke rumah Allah kami, ke bilik-bilik rumah perbendaharaan. 39 Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik-bilik itu. Di situ ada perkakas-perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Allah kami.

Daftar penduduk Yerusalem dan Yehuda

11Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain. 2 Orang-orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem.

3 Inilah kepala-kepala propinsi Yehuda yang menetap di Yerusalem, sedang di kota-kota di Yehuda setiap orang, yakni orang-orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi, para budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo, tinggal di tanah miliknya, di kotanya sendiri.

4 Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda dan bani Benyamin. Dari anak-anak Yehuda: Ataya bin Uzia bin Zakharia bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaleel dari bani Peres, 5 dan Maaseya bin Barukh bin Kolhoze bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharia keturunan orang Syela. 6 Semua bani Peres yang tinggal di Yerusalem berjumlah empat ratus enam puluh delapan orang yang gagah perkasa.

7 Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoëd bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya. 8 Dan sesudah dia: Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang. 9 Yoël bin Zikhri adalah pengawas mereka, sedang Yehuda bin Hasenua adalah wakil penguasa kota.

10 Dari para imam: Yedaya bin Yoyarib, Yakhin, 11 Seraya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah, 12 dan saudara-saudara mereka yang bertugas di rumah itu: delapan ratus dua puluh dua orang. Pula Adaya bin Yeroham bin Pelalya bin Amzi bin Zakharia bin Pasyhur bin Malkia 13 dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin Mesilemot bin Imer, 14 dan saudara-saudara mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, seratus dua puluh delapan orang dengan Zabdiel bin Gedolim sebagai pengawas mereka.

15 Dari orang-orang Lewi: Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni. 16 Pula Sabetai dan Yozabad, kepala-kepala orang-orang Lewi, yang mengawasi pekerjaan di luar rumah Allah. 17 Lalu Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf, pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun. 18 Semua orang Lewi di kota kudus ada dua ratus delapan puluh empat orang.

19 Para penunggu pintu gerbang: Akub dan Talmon dengan saudara-saudara mereka yang mengadakan penjagaan di pintu-pintu gerbang, berjumlah seratus tujuh puluh dua orang.

20 Selebihnya dari orang-orang Israel awam dan dari para imam dan orang-orang Lewi ada di semua kota Yehuda, masing-masing di tanah pusakanya. 21 Tetapi para budak di bait Allah tinggal di Ofel. Ziha dan Gispa adalah pemimpin para budak di bait Allah itu.

Komentar

Menjalankan kewenangan pemberian Allah dengan tanggung jawab

Seperti banyak renungan di Perjanjian Lama, di sini kita mendapatkan pendahuluan masa depan. Allah senang dengan umat-Nya. Dia mendudukkan kita dalam posisi kekuasaan. Namun, kita dipanggil untuk menjalankan kewenangan itu dengan ketaatan dan tanggung jawab (10:35).

Umat Allah mengadakan perjanjian yang mengikat, menuliskannya. Para pemimpin, orang-orang Lewi dan para imam membubuhkan meterai mereka (9:38). Mereka berjanji untuk memelihara Taurat dan ‘bersumpah kutuk untuk hidup menurut hukum Allah’ (10:29).

Masalah mereka, seperti kita, adalah ketidakmampuan memelihara hukum. Kita seharusnya berada di bawah kutuk Allah tetapi Yesus telah menanggungnya bagi kita di atas salib (Galatia 3:13).

Kita dipanggil untuk hidup seirama yang termasuk pekerjaan dan istirahat.

Umat Allah harus memelihara Sabat dan, setiap tahun ketujuh, tidak melakukan pekerjaan ladang dan membatalkan semua hutang (Nehemia 10:31). Mereka harus mempersembahkan kurban penebusan atas dosa-dosa mereka (Ay.33).

Para pemimpin menetap di Yerusalem (11:1), tetapi jelas dari renungan ini bahwa sumpah itu dibuat oleh masyarakat, yaitu pemeliharaan Taurat adalah tanggung jawab semua orang, bukan hanya para raja dan keturuannnya.

Doa

TUHAN, terimakasih karena aku dipanggil untuk bertanggungjawab atas hidupku dan melayani-Mu serta mematuhi perintah-Mu. Terimakasih karena aku tidak perlu lagi membuat kurban penebusan untuk dosa-dosaku. Terimakasih, melalui kematian dan kebangkitan Yesus, tak hanya setan telah dikalahkan tetapi Engkau telah membangkitkanku bersama Kristus untuk memerintah bersama-Nya dalam alam sorga, melebihi semua pemerintahan dan kewenangan, kekuasaan dan dominasi, dan setiap gelar yang bisa dianugerahkan, tak hanya di masa sekarang, tetapi juga di masa yang akan datang (Efesus 1:20-21).

Pippa menambahkan

Wahyu 20:12b

‘Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.’

Saya cukup gugup akan hari penghakiman. Saya takut apa yang tertulis ‘di dalam kitab-kitab itu’ tentang saya... dan saya juga penasaran apa yang Allah pikirkan soal jumlah cokelat yang saya makan.

ayat hari ini

Mazmur 149:4

‘Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan’

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.