Datanglah Kerajaan-Mu
pengantar
Yang Mulia Ratu, Elizabeth II, telah memerintah Inggris selama lebih dari enam puluh empat tahun. Dia sekarang adalah Ratu yang berkuasa paling lama di Inggris. Setiap tahun, pada Hari Natal, Ratu memberi pesan kepada bangsa. Bulan lalu dia menyampaikan, 'Yesus Kristus hidup hampir sepanjang hidupnya dengan tidak pernah bepergian jauh. Dia difitnah dan ditolak oleh banyak orang, meskipun Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Namun, miliaran orang sekarang mengikuti ajaran-Nya dan menemukan cahaya penuntun di dalam-Nya bagi kehidupan mereka. Dan saya adalah salah satu dari mereka."
Tahun sebelumnya, mengutip dari Injil Yohanes, Ratu Elizabeth II berbicara tentang terang Yesus mengatasi kegelapan dan menginspirasi kita untuk menyebarkan cinta di mana pun dan kapan-pun kita bisa.
Ratu Inggris sedang menunjuk ke kerajaan lain yaitu kerajaan yang dibangun Yesus, dan yang akan Ia datangi lagi di mana Ia akan memerintah. Yesus mengajarkan kita untuk berdoa, 'Datanglah kerajaan-Mu datang' (Matius 6:10). Kerajaan Allah adalah kekuasaan dan pemerintahan Allah.
Mazmur 10:12-18
12 Bangkitlah, Tuhan! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,
janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.
13 Mengapa orang fasik menista Allah,
sambil berkata dalam hatinya: “Engkau tidak menuntut?”
14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati,
supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri.
Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri;
untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,
tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
16 Tuhan adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
17 Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya Tuhan;
Engkau menguatkan hati mereka,
Engkau memasang telinga-Mu,
18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak;
supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.
Komentar
Tangisan untuk perubahan masyarakat
‘Tuhan adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya’ (Ay.16a). Tuhan memegang kendali tertinggi atas alam semesta ini. Namun, pemazmur juga berseru kepada Tuhan: ‘Bangkitlah, Tuhan! Ya Allah ulurkanlah tangan-Mu’ (Ay.12a). Dia berdoa bahwa pada dasarnya kerajaan Allah akan datang ke bumi. Ketika Tuhan mengulurkan tangan-Nya, ‘supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti’ (Ay.18b).
Pemazmur berdoa secara khusus untuk berbagai kelompok orang. Dia berdoa untuk orang-orang yang:
- Tak berdaya (Ay.12)
- Bermasalah (Ay.14)
- Berduka cita (Ay.14)
- Korban (Ay.14)
- Anak yatim (Ay.14,18)
- Tunawisma (Ay.18)
- Tertindas (Ay.18).
Jika Anda ingin melihat kerajaan Allah datang dan masyarakat berubah, inilah orang-orang yang harus Anda perhatikan.
Doa
Matius 13:18-35
18 Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. 22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”
Perumpamaan tentang lalang di antara gandum
24 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? 28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
(Mrk. 4:30-34; Luk. 13:18-21)
31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”
33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”
34 Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, 35 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
“Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan,
Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.”
Komentar
Terus beritahu orang-orang tentang Yesus
Setiap kali Anda memberi tahu seseorang tentang Yesus dan Injil, Anda telah 'menanam' benih di dalam hati mereka. Tidak semua benih yang Anda tanam akan berbuah, seperti yang kita lihat dalam perumpamaan tentang penabur. Beberapa benih tidak pernah berakar (Ay.19). Benih lain hanya menghasilkan hasil sementara. Kita dapat ditarik menjauh dari Tuhan dengan 'masalah' atau 'kekhawatiran akan hidup ini dan tipu daya kekayaan' (Ay.21-22).
Namun, jika benih tumbuh dengan baik, masing-masing perumpamaan ini menunjukkan kepada kita bahwa Anda dapat memiliki dampak yang sangat besar. ‘Yang ditaburkan ditanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berubah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat’ (Ay.23).
Ketika saya melihat kehidupan dari beberapa orang yang melakukan Alpha pada lima, sepuluh, atau lima belas tahun yang lalu, mereka memiliki dampak yang sangat besar. Beberapa bahkan telah memulai pelayanan yang memiliki dampak secara global.
Yesus menceritakan banyak perumpamaan tentang Kerajaan Allah ('Kerajaan Surga' adalah bentuk yang lebih disukai dari Matius, dengan mengikuti kebiasaan orang Yahudi yang secara hormat mengatakan 'surga' daripada 'Tuhan').
Kerajaan surga adalah 'sekarang' dan ‘akan datang’. Perumpamaan Yesus tentang rumput liar memberi tahu kita bahwa ada aspek masa depan perihal Kerajaan. Saat ini, gandum dan lalang tumbuh bersamadi mana suatu hari akan ada masa penuaian dan penghakiman. Ketika Yesus mengembalikan Kerajaan Allah yang akan datang dalam segala kepenuhan-Nya (Ay.24-30).
Yesus menceritakan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: 'Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.' (Ay.31-32)
Gambaran burung-burung yang bersarang pada cabang-cabang muncul cukup banyak dalam Perjanjian Lama, di mana itu melambangkan orang-orang dari semua bangsa yang menjadi bagian dari keluarga Allah (lihat Yehezkiel 17: 22–24; 31: 3–14; Daniel 4: 9–23). Yesus mengingatkan para pendengar-Nya bahwa Kerajaan Surga bukan hanya untuk satu bangsa melainkan untuk seluruh dunia.
Ada banyak jenis penanaman. Misalnya, satu kelompok kecil menanam yang lain dan 'bertumbuh' (Matius 13:32). Kemudian, ada ‘penanaman gereja’. Apa yang ditanam seringkali cukup kecil - seperti biji sesawi. Tetapi, ketika ‘ditanam… ia tumbuh’ (Ay.31–32).
Saya melihat di sekeliling di beberapa 'penanaman gereja' dari gereja lokal kami dan melihat dampak besar yang mereka alami di daerah itu, ‘Burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya' (Ay.32) dengan orang-orang yang datang ke Kerajaan Allah secara tidak terduga seperti orang percaya tetapi bukan Yahudi adalah bangsa Yahudi. Di seluruh dunia saat ini, kita melihat dampak dari 'penanaman gereja'. Seperti yang dikatakan ahli pertumbuhan gereja, Peter Wagner, ‘penanaman Gereja adalah bentuk penginjilan yang paling efektif yang dikenal di bawah langit.’
Dan Yesus menceritakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya” (Ay.33). Pengaruh Anda bisa sangat besar baik di rumah, keluarga, sekolah, universitas, pabrik, atau di kantormu. Inilah bagaimana perubahan dalam masyarakat terjadi.
Doa
Kejadian 36:1–37:36
Keturunan Esau
36Inilah keturunan Esau, yaitu Edom. 2 Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi isterinya, yakni Ada, anak Elon orang Het, dan Oholibama, anak Ana anak Zibeon orang Hewi, 3 dan Basmat, anak Ismael, adik Nebayot. 4 Ada melahirkan Elifas bagi Esau, dan Basmat melahirkan Rehuel, 5 dan Oholibama melahirkan Yeush, Yaelam dan Korah. Itulah anak-anak Esau, yang lahir baginya di tanah Kanaan.
6 Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu. 7 Sebab harta milik mereka terlalu banyak, sehingga mereka tidak dapat tinggal bersama-sama, dan negeri penumpangan mereka tidak dapat memuat mereka karena banyaknya ternak mereka itu. 8 Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.
9 Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir. 10 Nama anak-anaknya ialah: Elifas, anak Ada isteri Esau; Rehuel, anak Basmat isteri Esau. 11 Anak-anak Elifas ialah Téman, Omar, Zefo, Gaetam dan Kenas. 12 Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau. 13 Inilah anak-anak Rehuel: Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Itulah cucu-cucu Basmat isteri Esau. 14 Inilah anak-anak Oholibama, isteri Esau itu, anak Ana anak Zibeon; ia melahirkan bagi Esau: Yeush, Yaelam dan Korah.
15 Inilah kepala-kepala kaum bani Esau: keturunan Elifas anak sulung Esau, ialah kepala kaum Téman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, kepala kaum Kenas, 16 kepala kaum Korah, kepala kaum Gaetam dan kepala kaum Amalek; itulah kepala-kepala kaum Elifas di tanah Edom; itulah keturunan Ada. 17 Inilah keturunan Rehuel anak Esau: kepala kaum Nahat, kepala kaum Zerah, kepala kaum Syama dan kepala kaum Miza; itulah kepala-kepala kaum Rehuel di tanah Edom; itulah keturunan Basmat isteri Esau. 18 Inilah keturunan Oholibama isteri Esau: kepala kaum Yeush, kepala kaum Yaelam, kepala kaum Korah; itulah kepala-kepala kaum Oholibama, isteri Esau, anak Ana. 19 Itulah bani Esau, yakni Edom, dan itulah kepala-kepala kaum mereka.
Keturunan Seir
20 Inilah anak-anak Seir, orang Hori, penduduk negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, 21 Disyon, Ezer, Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, anak-anak Seir, di tanah Edom. 22 Anak-anak Lotan ialah Hori dan Heman, dan saudara perempuan Lotan ialah Timna. 23 Inilah anak-anak Syobal: Alwan, Manahat, Ebal, Syefo dan Onam. 24 Inilah anak-anak Zibeon: Aya dan Ana; Ana inilah yang menemui mata-mata air panas di padang gurun, ketika ia sedang menggembalakan keledai Zibeon ayahnya itu. 25 Inilah anak-anak Ana: Disyon dan Oholibama anak perempuan Ana. 26 Inilah anak-anak Disyon: Hemdan, Esyban, Yitran dan Keran. 27 Inilah anak-anak Ezer: Bilhan, Zaawan dan Akan. 28 Inilah anak-anak Disyan: Us dan Aran. 29 Itulah kepala-kepala kaum orang Hori: kepala kaum Lotan, kepala kaum Syobal, kepala kaum Zibeon, kepala kaum Ana, 30 kepala kaum Disyon, kepala kaum Ezer dan kepala kaum Disyan; itulah kepala-kepala kaum orang Hori, kaum demi kaum, di tanah Seir.
Raja-raja Edom
31 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada seorang raja memerintah atas orang Israel. 32 Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba. 33 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra menjadi raja menggantikan dia. 34 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Téman, menjadi raja menggantikan dia. 35 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit. 36 Setelah Hadad mati, Samla dari Masreka menjadi raja menggantikan dia. 37 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot yang di pinggir sungai, menjadi raja menggantikan dia. 38 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia. 39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
40 Inilah nama kepala-kepala kaum Esau menurut kaum dan tempat mereka, dengan nama mereka masing-masing: kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet, 41 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon, 42 kepala kaum Kenas, kepala kaum Téman, kepala kaum Mibzar, 43 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom.
Yusuf dan saudara-saudaranya
37Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan. 2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun – jadi masih muda – biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. 3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. 4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. 6 Karena katanya kepada mereka: “Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: 7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” 8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.” 10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?” 11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.
Yusuf dijual ke tanah Mesir
12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem. 13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Sahut Yusuf: “Ya bapa.” 14 Kata Israel kepadanya: “Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku.” Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusuf pun sampailah ke Sikhem. 15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: “Apakah yang kaucari?” 16 Sahutnya: “Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?” 17 Lalu kata orang itu: “Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan. 18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya. 19 Kata mereka seorang kepada yang lain: “Lihat, tukang mimpi kita itu datang! 20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!” 21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!” 22 Lagi kata Ruben kepada mereka: “Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia” – maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, mereka pun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu. 24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. 25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir. 26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: “Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya? 27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu. 28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir. 29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya, 30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: “Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?”
31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya. 32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: “Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?” 33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: “Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.” 34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu. 35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: “Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!” Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya. 36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Komentar
Bersujud di hadapan Raja segala Raja
Hari ini kita memulai kisah tentang Yusuf. Dia dicintai lebih dari anak-anak Israel lainnya (37:3) yang membuat saudara-saudaranya cemburu kepadanya (Ay.4). Yusuf memiliki mimpi-mimpinya yang terkenal. Dia melihat saudara-saudaranya menyembah kepadanya (Ay.7,9).
Tidak ada keraguan bahwa Allah terkadang berbicara kepada kita melalui mimpi, Dia jelas berbicara kepada Yusuf dengan cara ini (Ay.5,9). Melalui mimpi-mimpi tersebut, Yusuf melihat sekilas apa yang akan terjadi di masa depan dan apa yang akan dilakukan Tuhan dengan hidupnya.
Namun, tidak selalu bijaksana untuk memberi tahu semua orang tentang mimpi dan visi yang Anda miliki untuk hidup Anda sendiri. Yusuf berusia tujuh belas tahun (Ay.2). Dia belum berpengalaman. Kesalahannya adalah memberitahu semua orang tentang mimpinya. Hal ini menyebabkan kebencian lebih lanjut (Ay.5,8) dan kecemburuan yang lebih besar (Ay.11). Saudara-saudaranya berkata kepadanya, “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami?” Apakah engkau ingin berkuasa atas kami (Ay.8a). Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
Kemudian dia bermimpi lagi di mana dia melihat mereka semua, yang pada dasarnya, 'menyembah kepadanya‘ (Ay.9). Ayahnya, dengan bijaksana, hanya 'mengamati' dan 'merenungkan' atas apa yang dikatakan Yusuf (Ay.11). Jika Anda tidak yakin bagaimana menanggapi mimpi atau visi yang Anda pikir mungkin berasal dari Allah, tanggapan yang paling bijaksana adalah dengan merenungkannya di dalam hatimu (lihat Lukas 2:19).
Namun, Yusuf kembali dengan tidak bijaksana memberitahu seluruh keluarganya. Saudara-saudaranya bahkan lebih cemburu kepadanya (Kejadian 37:11). Mereka berencana untuk membunuhnya (Ay.18). Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja (Ay.36). Yusuf datang di bawah raja Mesir yang lain.
Sebagai hasil dari ketidakbijaksanaanYusuf di mana ia menceritakan kepada saudara-saudaranya tentang mimpi-mimpinya, dia harus melewati bertahun-tahun kesulitan dan penderitaan. Tuhan menggunakan semua ini untuk mengembangkan perilakunya dan mempersiapkannya untuk pekerjaan hidupnya.
Kerajaan yang kita baca di Perjanjian Lama adalah penantian Kerajaan Allah dalam Perjanjian Baru. Dalam renungan hari ini, kita melihat berbagai penguasa manusia – dari raja-raja dan penguasa-penguasa Edom (36:31-43), hingga Firaun raja Mesir (37:36). Salah satu pesan kunci dalam bab penutup Kejadian ini adalah bahwa Allah pada akhirnya berperan di atas dan di balik seluruh penguasa manusia. Hal ini terutama muncul dalam kisah Yusuf.
Alur sebuah cerita terkadang terlihat aneh dan sembarangan. Namun, secara keseluruhan kita membaca tentang keterlibatan Allah (seperti dalam mimpi Yusuf), dan akhirnya kita menemukan bahwa segala sesuatu bekerja sesuai dengan rencana Allah (50:20).
Yusuf adalah 'gambaran' dari Kristus. Dengan kata lain, hidupnya menggambarkan kehidupan Yesus (seperti yang akan kita lihat di masa depan). Tetapi, pada mulanya disini kita melihat suatu perbedaan. Yesus juga tahu bagaimana Allah akan memakai Dia, tetapi Dia sangat berhati-hati perihal siapa yang Dia ceritakan.
Kita juga dapat melihat dalam bagian ini awal kesamaanantara Yusuf dan Yesus. Suatu hari, orang-orang akan sujud menyembah di hadapan Yusuf (37: 7, 9), dan suatu hari setiap lutut akan bertekuk di hadapan Raja, Yesus Kristus (Filipi 2:10; Wahyu 19:4,6).
Sekarang ini adalah saatnya Anda dengan segenap hatimu sujud menyembah kepada Yesus, dan berpegang teguh pada-Nya sebagai Raja Yang Mahatinggi dalam hidupmu. Utamakanlah Tuhan daripada hasil sandiwara kekuasaan dengan manusia yang lain dalam hidupmu (misalnya guru, boss, pemerintah).
Doa
Pippa menambahkan
Kejadian 36:1–37:36
Yakub dapat belajar dari The Parenting Book. Bermurah hatilah pada salah satu dari anak-anakmu yang menyebabkan masalah. Meskipun demikian, Tuhan memakai bahkan kesalahan kita untuk tujuan rencana-Nya.
ayat hari ini
Mazmur 10:17
“Keinginan orang-orang tertindas telah Kaudengarkan, ya Tuhan; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu”
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.