Sukses yang Sejati
pengantar
How to Be a Huge Success adalah buku kecil berisi kutipan dan kiat dari berbagai orang 'sukses' yang terkenal. Pada bagian belakang sampul belakang buku tersebut dituliskan, 'Apakah Anda jauh dari yang namanya ketenaran, keberuntungan, atau kehebatan?' Inilah cara masyarakat pada umumnya menilai ‘kesuksesan’.
Mungkin karena beberapa konotasinya yang negatif, terkadang di gereja, kita sedikit waspada terhadap kata ‘sukses’. Namun, ‘kesuksesan’ bukanlah kata kotor dalam Alkitab. Kesuksesan terjadi setidaknya lima kali dalam bagian Perjanjian Lama kita untuk hari ini (Kejadian 24: 12,21,40,42,56) - setiap kali dalam konteks yang sangat positif.
Kesuksesan adalah berkah dari Tuhan (Ay. 31,50). Sukses adalah hal yang baik. Namun, pelayanan Yesus dan pesan Alkitab mendefinisikan kembali kesuksesan.
Mazmur 8:1-9
Manusia hina sebagai makhluk mulia
8Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.
2 Ya Tuhan, Tuhan kami,
betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu
telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,
untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8 kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan.
10 Ya Tuhan, Tuhan kami,
betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Komentar
1. Pujilah Tuhan untuk kesuksesan ciptaan-Nya
Di galaksi kita mungkin ada lebih dari seratus miliar bintang seperti salah satunya adalah matahari. Galaksi kita adalah salah satu dari ratusan miliar galaksi. Ketika kita mempertimbangkan luasnya alam semesta, kita menjadi begitu mudah untuk merasa kecil dan tidak berarti.
Daud memulai dan mengakhiri mazmur ini dengan menyembah Allah untuk keberhasilan ciptaan-Nya (Ay.2–3a,10).
Saat dia menatap langit malam, David berkata, ‘Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?’(Ay.4–5).
Daud kagum akan fakta bahwa manusia adalah puncak dari penciptaan Allah - sebuah mahakarya - yang dibuat menurut gambar-Nya. Bukan hanya Tuhan mengasihi Anda dan peduli terhadap Anda (Ay.5), bahkan Ia telah memberi Anda hak istimewa yang luar biasa: 'Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya' (Ay.6-7).
Kita mesti bertanggung jawab atas segala yang telah dibuat oleh Tuhan. Mengetahui hal ini, orang Kristen harus berada pada garis terdepan untuk hal perlindungan, pelestarian, dan perawatan ciptaan Tuhan yang menakjubkan.
Tentu saja, rencana awal Tuhan untuk kekuasaan kita atas ciptaan telah terdistorsi. Namun, dalam Perjanjian Baru, kita melihat ayat-ayat ini juga diterapkan secara langsung kepada Yesus (Ibrani 2: 8). Di dalam Kristus, ciptaan dipulihkan (Efesus 1: 19–23; 2: 5–6), dan suatu hari semuanya akan lengkap dan kita akan melihat segalanya di bawah kaki-Nya (1 Korintus 15: 24–26).
Doa
Matius 9:14-38
Hal berpuasa
(Mrk. 2:18-22; Luk. 5:33-39)
14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” 15 Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 16 Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. 17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.”
Anak kepala rumah ibadat
Perempuan yang sakit pendarahan
(Mrk. 5:21-43; Luk. 8:40-56)
18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.” 19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” 22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 24 berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia. 25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. 26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Yesus menyembuhkan mata dua orang buta
27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” 28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” 29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: “Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini.” 31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Seorang bisu disembuhkan
32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. 33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.” 34 Tetapi orang Farisi berkata: “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”
Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak
35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Komentar
2. Yesus sebagai model sebuah kesuksesan
Yesus menjelaskan kembali kesuksesan. Jika Anda ingin tahu seperti apa kesuksesan sejati, pelajari saja model Yesus - visi, kehidupan dan pengajaran-Nya. Ini adalah jenis kesuksesan yang tidak diakui secara universal.
Yesus dikagumi dan dibenci. Sukses tidak merujuk pada popularitas saja. Beberapa orang mengagumi-Nya: ‘Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel’ (Ay.33). Orang lain membenci-Nya. Orang-orang Farisi berkata, "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." (Ay.34).
Sebagai pengikut Yesus, Anda juga mungkin dikagumi dan dibenci. Sebagai contoh, William Wilberforce, dikarenakan melakukan kampanye untuk mengakhiri perdagangan budak, ia disebut sebagai orang yang paling dikagumi dan paling dibenci di Inggris.
Dalam Injilnya, Matius menetapkan kesuksesan pelayanan Yesus (bag.5–9). Dia merangkum, ‘Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.’ (9:35).
Dalam kata dan tindakan nyata, Yesus mengantarkan tentang Kerajaan Allah, membawa realitas pemerintahan dan kehadiran Allah ke dalam kehidupan orang-orang di sekitar-Nya. Inilah yang tampak sebagai kesuksesan Yesus dan untuk ini Anda dan saya dipanggil.
Untuk mencapai kesuksesan seperti Yesus, seperti dua belas murid, hidup Anda perlu meniru Yesus dan membagikan visi-Nya:
Kebutuhan mendesak
Yesus melihat bahwa karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala ' (ay.36). Hari ini, kita melihat jutaan orang yang tidak mengenal Yesus dan secara rohani terhilang. Selain itu, kita melihat jutaan orang yang kelaparan, tunawisma, menderita penyakit yang dapat dicegah dan bahkan tanpa pendidikan dasar.Motivasinya adalah kasih
Yesus memiliki belas kasihan (Ay. 36). Ini adalah kata terkuat untuk cinta dalam bahasa Yunani (berasal dari kata Yunani untuk 'keberanian'). Itu hanya digunakan oleh Yesus. Bisa diterjemahkan 'Dia dimusnahkan' – hati-Nya patah.
Yesus tidak peduli dengan kategori kepentingan dan kesuksesan duniawi. Di sini, kita melihat Dia membantu dua kelompok orang yang sangat berbeda - seorang 'penguasa' yang penting (Ay.18) dan seorang wanita yang mengalami pendarahan rahim membuatnya menjadi najis dan meninggalkannya di pinggiran masyarakat (Ay.20). Namun, Yesus menaruh belas kasihan pada keduanya.
Pemicunya adalah doa
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, ‘Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu' (Ay.38). Berdoalah agar lebih banyak orang dibangkitkan yang akan mengikut Yesus dan menuai.Potensinya sangat luas
Yesus berkata, ‘Tuaian banyak’ (Ay.37). Yesus telah mencontohkan seperti apa kesuksesan itu- memproklamirkan kerajaan dan mendemonstrasikannya dalam sejarah. Sekarang Dia memanggil Anda untuk mengikuti model-Nya - untuk berbagi dalam misi-Nya, memperluas jangkauan-Nya.
Doa
Kejadian 24:1-67
Ribka dipinang bagi Ishak
24Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati Tuhan dalam segala hal. 2 Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: “Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, 3 supaya aku mengambil sumpahmu demi Tuhan, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam. 4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku.” 5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: “Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?” 6 Tetapi Abraham berkata kepadanya: “Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana. 7 Tuhan, Allah yang empunya langit, yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini – Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku. 8 Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana.” 9 Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
10 Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor. 11 Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air. 12 Lalu berkatalah ia: “Tuhan, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. 13 Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. 14 Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum – dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.” 15 Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya. 16 Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik. 17 Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: “Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu.” 18 Jawabnya: “Minumlah, tuan,” maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. 19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: “Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum.” 20 Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu. 21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah Tuhan membuat perjalanannya berhasil atau tidak. 22 Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya, 23 serta berkata: “Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?” 24 Lalu jawabnya kepadanya: “Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor.” 25 Lagi kata gadis itu: “Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalam pun ada.” 26 Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah Tuhan, 27 serta berkata: “Terpujilah Tuhan, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan Tuhan telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!”
28 Berlarilah gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya. 29 Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi, 30 sesudah dilihatnya anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya, dan sesudah didengarnya perkataan Ribka, saudaranya, yang bunyinya: “Begitulah dikatakan orang itu kepadaku.” Ia mendapatkan orang itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di dekat mata air itu, 31 dan berkata: “Marilah engkau yang diberkati Tuhan, mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu.” 32 Masuklah orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki untuk orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia. 33 Tetapi ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: “Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang kubawa ini.” Jawab Laban: “Silakan!”
34 Lalu berkatalah ia: “Aku ini hamba Abraham. 35 Tuhan sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; Tuhan telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai. 36 Dan Sara, isteri tuanku itu, sesudah tua, telah melahirkan anak laki-laki bagi tuanku itu; kepada anaknya itu telah diberikan tuanku segala harta miliknya. 37 Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini, 38 tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada kaumku untuk mengambil seorang isteri bagi anakku. 39 Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak mau mengikut aku. 40 Tetapi katanya kepadaku: Tuhan, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku. 41 Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku. 42 Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: Tuhan, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil perjalanan yang kutempuh ini. 43 Di sini aku berdiri di dekat mata air ini; kiranya terjadi begini: Apabila seorang gadis datang ke luar untuk menimba air dan aku berkata kepadanya: Tolong berikan aku minum air sedikit dari buyungmu itu, 44 dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, – dialah kiranya isteri, yang telah Tuhan tentukan bagi anak tuanku itu. 45 Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku, Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya, dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum. 46 Segeralah ia menurunkan buyung itu dari atas bahunya serta berkata: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum. Lalu aku minum, dan unta-unta itu juga diberinya minum. 47 Sesudah itu aku bertanya kepadanya: Anak siapakah engkau? Jawabnya: Ayahku Betuel anak Nahor yang dilahirkan Milka. Lalu aku mengenakan anting-anting pada hidungnya dan gelang pada tangannya. 48 Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah Tuhan, serta memuji Tuhan, Allah tuanku Abraham, yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara tuanku ini bagi anaknya. 49 Jadi sekarang, apabila kamu mau menunjukkan kasih dan setia kepada tuanku itu, beritahukanlah kepadaku; dan jika tidak, beritahukanlah juga kepadaku, supaya aku tahu entah berpaling ke kanan atau ke kiri.” 50 Lalu Laban dan Betuel menjawab: “Semuanya ini datangnya dari Tuhan; kami tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya. 51 Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah, supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti yang difirmankan Tuhan.” 52 Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah menyembah Tuhan. 53 Kemudian hamba itu mengeluarkan perhiasan emas dan perak serta pakaian kebesaran, dan memberikan semua itu kepada Ribka; juga kepada saudaranya dan kepada ibunya diberikannya pemberian yang indah-indah. 54 Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ.
Paginya sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: “Lepaslah aku pulang kepada tuanku.” 55 Tetapi saudara Ribka berkata, serta ibunya juga: “Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang sepuluh hari lagi, kemudian bolehlah engkau pergi.” 56 Tetapi jawabnya kepada mereka: “Janganlah tahan aku, sedang Tuhan telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku, supaya aku pulang kepada tuanku.” 57 Kata mereka: “Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri.” 58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: “Maukah engkau pergi beserta orang ini?” Jawabnya: “Mau.” 59 Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi. 60 Dan mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: “Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu laksa, dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota musuhnya.” 61 Lalu berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya perempuan, dan mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu berjalan pulang. 62 Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb. 63 Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang. 64 Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya. 65 Katanya kepada hamba itu: “Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?” Jawab hamba itu: “Dialah tuanku itu.” Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia. 66 Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya. 67 Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
Komentar
3. Berdoa untuk sukses dalam bimbingan
Hamba Abraham tidak malu berdoa untuk kesuksesN. Dia berdoa dengan doa yang bisa kita tiru: buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini’ (Ay. 12). Itu bukan doa yang egois. Itu adalah doa bahwa Tuhan akan memberkati orang lain, ‘tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham’ (ay.12). Dia diminta untuk dibimbing oleh Tuhan.
Ini adalah salah satu kisah paling luar biasa dari bimbingan Allah. Di Alpha, kita berbicara tentang lima cara di mana Tuhan membimbing kita, di bawah judul 'lima CSs'. Dalam renungan kali ini, kita dapat melihat contoh dari kesemua ini bekerja sama dan terutama yang kelima, ‘Circumstantial Signs’.
Commanding Scripture
Jelas bahwa Abraham tidak memiliki Kitab Suci yang kita miliki - tetapi dia memang memiliki perintah Tuhan yang kemudian menjadi bagian dari Kitab Suci. Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk hanya menikahi orang percaya lainnya di dalam Dia. Abraham memberi tahu hambanya untuk tidak mengambil seorang isteri untuk anaknya dari antara perempuan Kanaan, tetapi dari bangsanya sendiri (Ay.3-4).Compelling Spirit
Roh Kudus menuntun kita saat kita berdoa. Meskipun kata 'Roh Kudus' tidak digunakan dalam bagian ini, jelas bahwa semua umat-Nya berada dalam posisi untuk dibimbing oleh Tuhan, mendengarkan Dia, dan dipimpin oleh Roh. Hamba Abraham berdoa dari hatinya (Ay.12,45), Ribka muncul 'sebelum dia selesai berdoa' (Ay.15), dan ketika Ribka muncul, Ishak sedang keluar di ladang di mana dia pergi bersembahyang (Ay.63).Common Sense
Pilihan Ribka masuk akal. Dia jelas seseorang yang pantas untuk Ishak. Dan lagipula, dia 'sangat cantik' (Ay.16). Dia juga ‘belum pernah tidur bersama dengan laki-laki' (Ay. 16). Yang paling penting, dia jelas murah hati, ramah, dan baik hati. Tanggapan langsungnya terhadap permintaan air tidak hanya untuk menawarkannya, tetapi juga mengatakan, ‘Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum.’ (Ay.19).Counsel of the Saints
Salah satu cara di mana Allah membimbing kita adalah melalui nasihat ilahi (‘orang-orang kudus digunakan di sini di dalam pengertian Perjanjian Baru untuk menggambarkan semua umat Allah). Meskipun pernikahan Ishak dan Ribka sangat berbeda dari pernikahan barat modern, karena melibatkan unsur pengaturan yang besar, ada juga unsur pilihan. Ribka ditanya, '"Apakah kamu akan pergi dengan pria ini?" "Aku akan pergi," jawabnya' (Ay.57). Ishak memilih untuk menikahinya dan 'mencintainya' (Ay.67). Mereka mengikuti nasihat orang-orang kudus dalam arti bahwa semua orang di sekitar, terutama orang tua mereka, mengenali, 'Semuanya ini datangnya dari TUHAN' (Ay.50).Circumstantial Signs
Ini adalah salah satu kasus paling jelas dalam Alkitab Allah yang membimbing melalui tanda-tanda yang tidak langsung. Pelayan itu meminta sebuah tanda dan diberi tepat apa yang dimintanya (Ay.16-26). Namun, seperti yang telah kita lihat, tanda itu tidak acak. Itu adalah ujian karakter Ribka, yang dia penuhi.
Sebagai hasil dari bimbingan Tuhan, tidak hanya pertemuan mereka sukses besar, tetapi yang lebih penting, begitu juga pernikahan mereka.
Doa
Pippa menambahkan
Kejadian 24
Saya selalu menyukai cerita ini. Sangat romantis. Ishak diwarisi banyak kekayaan, tetapi dia merasa kesepian. Kakak tirinya telah pergi. Ibunya telah meninggal. Tuhan menyediakan wanita pemberani ini. Dia meninggalkan keluarganya. Dia menikahi seseorang yang jauh dari rumah yang belum pernah dia temui. Tuhan menjawab doa yang sangat spesifik untuk membimbing mereka. Dan Ishak mengasihinya.
ayat hari ini
Kejadian 24:12
‘TUHAN ... buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini’
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
¹Alpha is a series of sessions exploring the Christian faith. Typically run over ten weeks, each session explores a different question of faith that inspires conversation in small groups. To find out more or to find an Alpha near you, visit alpha.org/try, or if you are interested in running Alpha, visit alpha.org/run.
Author anon, How to be a Huge Success, (Lagoon Books, 2003).
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.