Ini adalah Pesta!
pengantar
Suatu hari, saya menerima pesan bahwa Ratu Inggris mengundang saya makan siang. Pada awalnya, saya pikir itu adalah lelucon biasa. Tetapi ternyata tidak. Saya muncul di Istana Buckingham dengan sepeda saya, di mana seorang polisi menjagakannya (sepeda saya) untukku. Saya duduk di sebelah Ratu saat kami memakan makanan yang luar biasa. Kemudian, dia berbalik dan mulai berbicara kepada saya ketika 'Parfait de Rhubarbe et Chocolat Blanc' tiba.
Kelihatannya enak. Tetapi saya tidak ingin berbicara ketika mulut saya penuh - saya juga tidak ingin terlihat kasar dengan memotongnya sementara Ratu berbicara kepada saya. Akhirnya dia bertanya apakah saya tidak suka makanan itu. 'Tidak, tidak, tidak,' saya berkata, 'Saya menyukainya' (karena saya dengan cepat mulai makan). Saya tidak mengatakan itu padanya, tetapi alasan sebenarnya saya tidak memakannya sebelumnya adalah karena saya begitu merasa diliputi oleh hak istimewa karena diundang untuk makan siang bersama Ratu Inggris.
Yesus menyamakan kerajaan Allah dengan pesta besar dengan Sang Raja, di mana kita semua diundang. Ini adalah hak istimewa yang lebih besar daripada makan siang dengan Ratu Inggris, dan sangat luar biasa bahwa siapa pun akan menolak undangan ini.
Mazmur 44:13–26
13 Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
14 Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami,
menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.
15 Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa,
menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
16 Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku,
dan malu menyelimuti mukaku,
17 karena kata-kata orang yang mencela dan menista,
di hadapan musuh dan pendendam.
18 Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau,
dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.
19 Hati kami tidak membangkang
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,
20 walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala,
dan menyelimuti kami dengan kekelaman.
21 Seandainya kami melupakan nama Allah kami,
dan menadahkan tangan kami kepada allah lain,
22 masakan Allah tidak akan menyelidikinya?
Karena Ia mengetahui rahasia hati!
23 Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.
24 Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan?
Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!
25 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan penindasan dan impitan terhadap kami?
26 Sebab jiwa kami tertanam dalam debu,
tubuh kami terhampar di tanah.
27 Bersiaplah menolong kami,
bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!
Komentar
Menangislah kepada Tuhan sebagai Raja
Pernahkah ada saat-saat ketika Anda menganggap diri sebagai 'sebuah celaan' oleh tetanggamu karena iman Anda (Ay.13a)? Apakah Anda menghadapi ‘cemoohan dan celaan’ dari orang-orang di sekitarmu (Ay.3b)? Saya pasti pernah. Terkadang Anda mungkin menghadapi kesulitan dalam hidupmu, bukan karena Anda melakukan sesuatu yang salah, tetapi karena Anda melakukan sesuatu yang benar.
Mazmur ini ditujukan kepada Allah sebagai Raja (Ay.4). Bahwa Tuhan adalah Raja (dan pemimpin sejati) Israel di mana hal ini ditunjukkan dalam mazmur. Penderitaan belum tentu akibat dari ketidaktaatan kita kepada Sang Raja. Sebaliknya mungkin itu adalah akibat karena kita mengikut-Nya.
Pertentangan tidak selalu merupakan tanda kegagalan di pihak umat Allah: ‘Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau, perjanjian-Mu. Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu’ (Ay.17–18).
Paulus mengutip mazmur ini (Ay.22) dalam Roma ketika dia bertanya apakah ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus: ‘“Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita’ (Roma 8:35-37).
Seperti yang sering saya lihat dalam hidup saya sendiri, sang Raja adalah setia. Dia menjawab teriakan kita meminta pertolongan dan kasih-Nya tidak pernah gagal (Mazmur 44:26).
Doa
Lukas 14:15–35
Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih
(Mat. 22:1-10)
15 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.” 16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. 17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. 18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. 19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. 20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. 21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. 22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. 23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. 24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku.”
Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus
25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: 26 “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? 32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. 33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? 35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”
Komentar
Terimalah undangan Raja
Kerajaan Allah adalah sebuah pesta. Ini adalah pesta perjamuan. 'Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah' (Ay.15). Yesus adalah tuan rumah dari pesta ini. Anak Allah mengundang Anda untuk merasakan keramahan dan kasih Allah yang mewah. Anda tidak sendirian dan hanya berdua saja dengan tuan rumah, melainkan adanya kehadiran tamu lain yang mengubahnya menjadi pesta perayaan.
Makanan yang disediakan oleh Yesus memuaskan rasa lapar dalam hati Anda. Itulah yang mengisi kekosongan rohani. Memuaskan rasa lapar Anda akan makna dan tujuan hidup, untuk pengampunan, dan untuk kehidupan di luar kematian. Minuman di dalam pesta itu memenuhi kehausan rohani di setiap hati manusia.
Yang menyedihkan adalah bahwa banyak orang tidak melihatnya sebagai perjamuan tetapi sebagai hal yang membosankan. Mereka membuat alasan mengapa mereka tidak datang. 'Semua mulai membuat alasan' (Ay.18). Alasan dari yang pertama adalah harta benda: 'Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan’ (Ay.18). Alasan kedua adalah kepemilikan: ‘Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan’ (Ay.19). Yang ketiga berhubungan dengan orang lain: 'Aku baru kawin, dan karena itu aku tidak dapat datang’ (Ay.20).
Ketika dianalisis, ini adalah alasan yang menyedihkan. Masing-masing sungguh tidak logis dan tidak masuk akal. Tidak ada yang mendesak tentang melihat ladang yang sudah dibeli atau mencoba lima kuk lembu. Tidak ada kekurangan ruang di pesta tersebut dan pria yang baru saja menikah bisa saja didampingi oleh istrinya.
Namun, kata-kata Yesus benar saat ini: ketika orang diundang ke pesta besar kerajaan Allah, ‘semua sama [mulai] membuat alasan '(Ay.18).
Yesus juga berbicara kepada orang banyak tentang biaya mengikut Dia. Dia mendesak mereka untuk 'duduk dan memperkirakan anggaran biaya' (Ay.28) dan kemudian untuk 'duduk dan mempertimbangkan' biaya tersebut (Ay.31). Dia berkata, ‘Ketika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudara laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku' (Ay.26). Kata untuk 'kebencian' adalah ungkapan dari bahasa orang Semit yang berarti 'kurangnya kasih'. Ini adalah istilah relatif yang berarti tidak menghormati atau mengistimewakan sesuatu di atas sesuatu yang lain. Dengan kata lain, Yesus harus menjadi prioritas nomor satu dalam hidup Anda di atas bahkan keluarga dan kehidupanmu sendiri.
Dia melanjutkan, ‘Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku’ (Ay.27). Bayangan salib jelas menunjukkan bahwa akan ada penderitaan. Akhirnya Dia berkata, ‘Demikian pulalah tiap-tiap orang diantara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, ia tidak dapat menjadi murid-Ku’ (Ay.33). Anda harus membuka tangan dan melepaskan semua yang Anda miliki.
Patut diingat bahwa biaya mengikut Yesus tidak dapat dibandingkan dengan:
Apa yang Anda terima
Tuhan telah menyiapkan pesta untuk Anda, sebuah pesta yang tidak ada pesta mana pun di dunia ini yang dapat menandingi.Harga untuk tidak mengikuti Yesus
Yesus mengatakan mereka yang membuat alasan tidak akan mendapatkan 'rasa untuk menikmati jamuan-Ku' (Ay.24). Tidak ada biaya yang lebih tinggi daripada kehilangan semua berkat yang telah dipersiapkan Allah bagi Anda.Yesus yang membayar harga
Yesus memanggil Anda untuk memikul salib Anda (Ay.27). Tetapi salib kecil yang Anda pikul tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan salib yang Yesus pikul untuk Anda.
Jangan kehilangan semua yang Yesus sediakan bagi Anda. Terima undangan-Nya untuk masuk ke pesta kerajaan Allah. Dan undanglah yang lain untuk ikut serta bersamamu dalam menanggapi perintah Yesus untuk 'pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah kemari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang yang lumpuh' (Ay.21).
Doa
Ulangan 16:21–18:22
Larangan terhadap berhala dan terhadap persembahan hewan yang cacat
21 “Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah Tuhan, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu. 22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh Tuhan, Allahmu.
17Janganlah engkau mempersembahkan bagi Tuhan, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu.”
Hukuman mati untuk penyembah berhala
2 “Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya, 3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu; 4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel, 5 maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati. 6 Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati. 7 Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.”
Pengadilan tertinggi
8 “Apabila sesuatu perkara terlalu sukar bagimu untuk diputuskan, misalnya bunuh-membunuh, tuntut-menuntut, atau luka-melukai – perkara pendakwaan di dalam tempatmu – maka haruslah engkau pergi menghadap ke tempat yang akan dipilih Tuhan, Allahmu; 9 haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim. 10 Dan engkau harus berbuat menurut keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu dari tempat yang akan dipilih Tuhan; engkau harus melakukan dengan setia segala yang ditunjukkan mereka kepadamu. 11 Menurut petunjuk yang diberikan mereka kepadamu dan menurut keputusan yang dikatakan mereka kepadamu haruslah engkau berbuat; janganlah engkau menyimpang ke kanan atau ke kiri dari keputusan yang diberitahukan mereka kepadamu. 12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan Tuhan, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. 13 Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani.”
Hukum tentang raja
14 “Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang di sekelilingku, 15 maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu. 16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab Tuhan telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi. 17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak. 18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi. 19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya, 20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang Israel.”
Penghasilan imam dan orang Lewi
18“Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada Tuhan dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. 2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya. 3 Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan, kedua rahang dan perut besar. 4 Hasil pertama dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari dombamu haruslah kauberikan kepadanya. 5 Sebab dialah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani Tuhan dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
6 Apabila seorang Lewi datang dari tempat mana pun di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih Tuhan, 7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama Tuhan, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani Tuhan di sana, 8 maka haruslah mereka mendapat rezeki yang sama, dengan tidak terhitung apa yang ia peroleh dengan menjual harta nenek moyangnya.”
Bertenung dan bernubuat
9 “Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. 10 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, 11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. 12 Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu. 13 Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan Tuhan, Allahmu. 14 Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan Tuhan, Allahmu, melakukan yang demikian. 15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Tuhan, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Tuhan, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. 17 Lalu berkatalah Tuhan kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; 18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. 19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. 20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Tuhan? – 22 apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan Tuhan; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”
Komentar
Sembahlah Yesus sebagai Tuhan dan Rajamu
Yesus adalah satu-satunya Raja yang benar. Sembahlah Dia dan hanya Dia. Ada peringatan dalam renungan hari ini tentang pertentangan menyembah ‘Allah lain’ (16:21–17:7).
Ada juga peringatan keras di sini bagi semua orang untuk menghindari peramal, paranormal, primbon, kartu tarot, pembacaan telapak tangan, papan Ouija dan kegiatan lain semacamnya (18:10-11).
Tidak perlu memuja bintang saat Anda dapat memuja Dia yang membuatnya. Jangan buang waktu, energi, atau uang Anda kepada orang-orang yang mengaku memberi tahu Anda tentang masa depan Anda. Biarkan Tuhan menjadi penuntun Anda menuju masa depan.
Akan ada titik dalam sejarah Israel ketika mereka akan berkata, 'Mari kita tetapkan raja atas kita' (17:14). Tidak seperti Tuhan, tentu saja, raja tidak akan sempurna. Dia akan tunduk pada godaan yang menyebabkan banyak raja Israel dan Yehuda jatuh dan di mana banyak pemimpin hari ini masih jatuh. Pencobaan-pencobaan ini termasuk ketidaksopanan (Ay.17a), keserakahan (Ay.16,17b), dan kesombongan (Ay.20).
Ayat ini menetapkan raja yang baik (Ay.18–20). Cita-cita kerajaan yang tinggi tersebut paling mendekat pada pemenuhan dalam diri Daud. Tetapi itu tidak pernah sepenuhnya terwujud. Pada tahun-tahun berikutnya, hal itu memberikan dasar bagi harapan akan kedatangan Raja yang akan ’memerintah di takhta Daud dan atas kerajaannya’ (Yesaya 9:7).
Yesus bukan hanya Raja yang baik, dia juga nabi yang baik. Musa menubuatkan bahwa akan ada nabi seperti dia yang akan menyampaikan perkataan Tuhan (Ulangan 18:15). Baik rasul Petrus dan Stefanus, martir Kristen pertama, mengutip ayat ini dan melihat Yesus sebagai penggenapannya (Kisah Para Rasul 3:21-22; 7:37).
Sungguh suatu keistimewaan yang menakjubkan untuk hidup di masa ketika kerajaan Allah telah ditetapkan oleh Yesus. Nabi agung telah muncul. Seluruh nubuatan Perjanjian Lama digenapi. Yesus adalah Raja.
Doa
Pippa menambahkan
Lukas 14:33
‘Demikian pulalah tiap-tiap orang diantara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.’ Oh, tolong! Saya yakin saya masih menyimpan banyak hal.
ayat hari ini
Mazmur 44:27
'Bersiaplah menolong kami, bebaskanlah kami karena kasih setia-Mu!'
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.