Hari 97

Kasih dari Dalam

Kebijaksanaan Mazmur 42:1–7a
Perjanjian Baru Lukas 11:33–54
Perjanjian Lama Ulangan 6:1–8:20

pengantar

Celine, seorang wanita muda yang datang ke persekutuan karena ia mengggambarkan apa yang menjadi ‘pencarian rohani’nya, ia menulis, ‘Saya tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang terjadi! Tentu saja, saya telah bertumbuh semakin haus akan hadirat Allah seperti di saat hari di musim panas orang meneguk sedikit air segar, dengan suhu yang pas, orang ingin terus minum dan tak pernah merasa cukup.

‘Karena begitu bahagianya, saya selalu melompat kegirangan dan tertawa, dan bahkan ingin menceritakan kepada orang-orang betapa ajaibnya Allah itu... serta bahwa saya mengasihi semua orang! Saya dulu ingin mengampuni seseorang, tetapi ujung-ujungnya saya malah semakin menjadi pahit dan marah, hingga saya datang ke suatu persekutuan... Persekutuan tersebut disebut persekutuan Alpha. Dan kini saya telah mengampuni orang itu dan mengasihi mereka juga!’

Dia berkata bahwa dia kini mengasihi Kristus. Dahaga jiwanya telah dipuaskan. Dia memiliki terang dan kasih yang baru di dalam jiwanya.

Kebijaksanaan

Mazmur 42:1–7a

Kerinduan kepada Allah

42Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah.

2 Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
  demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
3 Jiwaku haus kepada Allah,
  kepada Allah yang hidup.
 Bilakah aku boleh datang
  melihat Allah?
4 Air mataku menjadi makananku
  siang dan malam,
 karena sepanjang hari orang berkata kepadaku:
  “Di mana Allahmu?”
5 Inilah yang hendak kuingat,
  sementara jiwaku gundah gulana;
 bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia,
  mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
 dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur,
  dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
6 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku,
  dan gelisah di dalam diriku?
 Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya,
  penolongku dan Allahku!

7 Jiwaku tertekan dalam diriku,
  sebab itu aku teringat kepada-Mu
 dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon,
  dari gunung Mizar.

Komentar

Dahaga jiwa

Apakah ada saat-saat ketika Anda memiliki perasaan yang samar dan Anda tidak tahu penyebab mengapa Anda menjadi ‘gelisah’? Anda tidak sendirian. Pemazmur mengetahui soal perasaan ini: ‘Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku?’ (Ay.6a). Allah tidak ingin Anda ada di dalam keadaan ini. Dia mengasihi Anda dan ingin mendorong Anda.

Pemazmur berbicara mengenai dahaga jiwa. ‘Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah’ (Ay.2). Lanjutnya, ‘Jiwaku haus kepada Allah...’ (Ay.3).

Hanya Allah sendiri yang dapat memuaskan dahaga Anda. Pengenalan akan Allah tidak akan memuaskan dahaga jiwa Anda. Berserulah untuk merasakan hadirat-Nya. Berjumpalah dengan Allah (Ay.3) dan curahkan isi hati Anda (Ay.5).

Penyembahan adalah kunci: ‘Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.’ (Ay.4) Ingatlah pengalaman akan kebaikan Allah dan berkat-berkat-Nya di masa lalu. ini akan menginspirasi Anda untuk tetap percaya dalam Allah dan memberikan Anda kekuatan untuk menyembah-Nya lagi (Ay.6b-7a).

Doa

Tuhan, jiwaku haus akan Engkau. Hanya hadirat-Mu yang bisa memuaskan dahaga jiwaku. Aku berharap pada-Mu dan memuji-Mu, Juruselamat dan Allahku.
Perjanjian Baru

Lukas 11:33–54

Pelita tubuh

33 “Tidak seorang pun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya. 34 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. 35 Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. 36 Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.”

Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat

(Mat. 23:1-36; Mrk. 12:38-40; Luk. 20:45-47)
37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. 42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya.”

45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.” 46 Tetapi Ia menjawab: “Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun. 47 Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka. 48 Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. 49 Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, 50 supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, 51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. 52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

53 Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. 54 Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

Komentar

Terang jiwa

Hati yang bersih dan kesadaran diri jauh lebih penting daripada tangan yang bersih. Apa yang ada di hati dan pikiran Anda lebih penting. Mata Anda adalah kunci; gerbang kehidupan jiwa. Itulah sebabnya apa yang Anda lihat begitu penting. Hal-hal masuk ke dalam kehidupan jiwa Anda melalui mata. Mata Anda juga mencerminkan apa yang terjadi di hati Anda.

Yesus memanggil Anda untuk memenuhi jiwa Anda dengan terang: ‘Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.’ (Ay.34-36).

Yesus memanggil Anda kepada hubungan yang karib dengan Allah, yaitu ke tempat rahasia, hati, di mana hubungan sejati dengan Allah terjadi. Dia memanggil Anda untuk menjadi bersih dari dalam, tidak hanya luarannya saja (Ay.39). Tidak baik tampil bersih di luaran jika di dalam diri Anda penuh dengan ;ketamakan dan kejahatan’ (Ay.39).

Fokus mengenai kehidupan jiwa, menurut Yesus, adalah orang miskin: ‘Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu’ (Ay.41). Memberi penyucian hati.

Yesus kemudian mengatakan bahwa memberi itu sendiri tidak cukup jika Anda mengabaikan ‘keadilan dan kasih Allah’ (Ay.42).

Seperti yang Bapa Raniero Cantalamessa tulis, ‘Adalah salah bila kita berpikir bahwa dorongan terhadap kehidupan jiwa dapat membahayakan komitmen kita kepada kerajaan Allah dan keadilan. Jauh dari mengurangi pentingnya tindakan bagi Allah, kehidupan jiwa meletakkan dasarnya dan tetap bertahan.’

Yesus memperingatkan pemimpin-pemimpin rohani mengenai sikap hati yang salah di mana kita dapat dengan mudah jatuh. Perkataan ini adalah tantangan bagi kita dalam jenis kepemimpinan apa pun. Yesus memperingatkan mengenai:

  1. Mementingkan diri sendiri
    ‘...sebab kamu suka duduk di tempat terdepan’ (Ay. 43).
  2. Senang disanjung
    ‘...suka menerima penghormatan di pasar’ (Ay. 43).
  3. Kemunafikan
    Berbahaya jika mengajarkan standar yang kita sendiri gagal lakukan: ‘... sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun’ (Ay.46).

Yesus tidak takut berhadapan dengan orang tentang kehidupan jiwa mereka. Dia tidak takut dimusuhi. Tidak mengejutkan bahwa sasaran kecaman-Nya, para pemuka agama, sangat membenci-Nya (Ay. 54).

Doa

Tuhan, biarlah mataku hanya melihat hal-hal yang mengobarkan kehidupan jiwaku. Penuhi aku hari ini dengan Roh Kudus-Mu. Biarlah hatiku dipenuhi dengan kemurahan hati, keadilan, dan kasih Allah.
Perjanjian Lama

Ulangan 6:1–8:20

Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama

6“Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah Tuhan, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, 2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan Tuhan, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan Tuhan, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

4 Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! 5 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6 * Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

10 Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu – kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan; 11 rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami – dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, 12 maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. 13 Engkau harus takut akan Tuhan, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. 14 Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, 15 sebab Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka Tuhan, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.

16 Janganlah kamu mencobai Tuhan, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa. 17 Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan Tuhan, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; 18 haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata Tuhan, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, 19 dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan Tuhan.

20 Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan Allah kita? 21 maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi Tuhan membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. 22 Tuhan membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita; 23 tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita. 24 Tuhan, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan Tuhan, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. 25 Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan Tuhan, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita.”  

Sikap terhadap penduduk tanah Kanaan

7“Apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu, 2 dan Tuhan, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka. 3 Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; 4 sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka Tuhan akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera. 5 Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis. 6 Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.

7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu – bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? – 8 tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. 9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, 10 tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. 11 Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan.”

Janji berkat

12 “Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau Tuhan, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 13 Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. 14 Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu. 15 Tuhan akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau. 16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu.

17 Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan mereka? 18 maka janganlah engkau takut kepada mereka; ingatlah selalu apa yang dilakukan Tuhan, Allahmu, terhadap Firaun dan seluruh Mesir, 19 yakni cobaan-cobaan besar, yang kaulihat dengan matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat, tangan yang kuat dan lengan yang teracung, yang dipakai Tuhan, Allahmu, untuk membawa engkau keluar. Demikianlah juga akan dilakukan Tuhan, Allahmu, terhadap segala bangsa yang engkau takuti. 20 Lagipula Tuhan, Allahmu, akan melepaskan tabuhan menyerbu mereka, sampai habis binasa orang-orang yang masih tinggal dan yang menyembunyikan diri terhadap engkau. 21 Janganlah gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. 22 Tuhan, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau. 23 Demikianlah Tuhan, Allahmu, akan menyerahkan mereka kepadamu dan akan mengacaukan mereka sama sekali, sampai mereka punah. 24 Raja-raja mereka akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu, sehingga engkau menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tidak akan ada yang dapat bertahan menghadapi engkau, sampai engkau memunahkan mereka. 25 Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu. 26 Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnahkan.”

Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya

8“Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan. 4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. 5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa Tuhan, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. 6 Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. 7 Sebab Tuhan, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; 8 suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; 9 suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apa pun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga. 10 Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji Tuhan, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu.

11 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; 12 dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, 13 dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, 14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, 15 dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, 16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya. 17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

19 Tetapi jika engkau sama sekali melupakan Tuhan, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa; 20 seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan Tuhan di hadapanmu, kamu pun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu.”

Komentar

Kasih jiwa

Inti dari Perjanjian Lama, seperti di Perjanjian Baru, adalah kasih. ‘Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu’ (Ay.6:5). Kata-kata bahasa Ibrani di sini lebih luas daripada yang dapat ditangkap secara penuh pada terjemahan lain, sesuatu yang mungkin tercermin dalam Perjanjian Baru yang menggunakan terjemahan empat rangkap (hati, jiwa, kekuatan, dan pikiran). Frasa tersebut dimaksudkan untuk mengakumulasikan segenap hidup, termasuk pikiran dan kehendak.

Allah selalu bermaksud bahwa hukum kasih harus merupakan urusan hati: ‘Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya...’ (Ay.6-7).

Kasih Anda untuk Allah mengalir dari kasih-Nya kepada Anda. Kasih-Nya untuk Anda tidak bergantung pada kualitas moral yang Anda miliki. Itu adalah anugerah dari Allah, yang mengasihi kita tak peduli dosa, kelemahan, dan kegagalan kita. ‘Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu -- Bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? -- Tetapi karena TUHAN mengasihi kamu...’ (7:7-8a). Dia mengasihi Anda karena Dia mengasihi Anda.

Allah mencurahkan kasih-Nya atas Anda karena sifat kasih dan kesetiaan-Nya: ‘... TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya... Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak’ (Ay.12-13).

Anda dipanggil ke dalam hubungan yang karib dengan Allah. Namun, ada tiga peringatan yang disampaikan dalam pasal 6:

  1. Berbahayanya meninggalkan Allah sebab adanya pemujaan berhala– ‘Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu...’ (6:14).
    Ada godaan untuk menyesuaikan diri dengan budaya sekitar dan dengan keyakinan orang-orang tersebut. Namun, Allah ingin Anda untuk tetap beriman pada-Nya daripada menyesuaikan diri dengan mereka.

  2. Berbahayanya meragukan Allah karena kesesakan– ‘Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu...’ (6:16)
    Ketika kesesakan datang, kita tergoda untuk berpikir bahwa Allah tidak lagi peduli, tetapi Anda harus teguh memegang kesetiaan dan firman Allah.

    Allah mengizinkan Anda melalui ujian dan cobaan sehingga Anda dapat belajar berdasarkan pengalaman bahwa melakukan yang sesuai dengan cara-Nya adalah yang terbaik. Jika Anda tidak melayani dan menyembah-Nya di saat-saat terberat dalam hidup (lembah), Anda mungkin tidak akan konsisten dalam melayani dan menyembah-Nya di saat-saat senang (puncak gunung). Ingatlah bahwa puncak gunung memotivasi Anda, tetapi lembah mendewasakan Anda.

  3. Berbahayanya melupakan Allah karena kelimpahan – ‘... jangan engkau melupakan TUHAN... ’ (6:12).
    Dalam sukacita akan karunia, Anda terkadang lupa kepada Sang pemberi. Tetapi ingatlah TUHAN Allah Anda, karena Dialah yang memberi Anda kemampuan untuk menjadi makmur’ (8:18).

Tiga peringatan ini adalah pewujudan bahwa hal-hal materi semata, entah itu harta kepunyaan atau ‘berhala’, tidak memuaskan, melainkan manusia hidup dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan, itulah yang dapat memuaskan.

Yesus mengutip ayat ini ketika Dia sedang dicobai di padang gurun oleh iblis untuk memuaskan lapar jasmani-Nya dalam cara yang salah. Respon Yesus pada iblis adalah bahwa kehidupan jiwa, yaitu lapar rohani, yang jauh lebih penting daripada hal-hal materi. Lapar rohani ini hanya dapat dipuaskan oleh setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Apakah Anda makmur secara materi atau tidak, fokus hidup Anda haruslah pada kehidupan jiwa yang dapat memuaskan kerinduan jiwa yang Allah telah taruh dalam setiap hati manusia.

Doa

Tuhan, terimakasih atas kasih luar biasa-Mu padaku. Terimakasih karena Engkau mengasihi dan memberkatiku. Tolong aku untuk mengasihimu dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan.

Pippa menambahkan

Ulangan 6:12; 8:1,11

‘Berhati-hatilah.’

Saya harus mengucapkan kata-kata ini ribuan kali kepada anak-anak saya selama bertahun-tahun, dan saya masih melakukannya sampai sekarang. Sebagian besar demi keselamatan fisik mereka, tetapi keselamatan rohani mereka jauh lebih penting.

ayat hari ini

Ulangan 7:13

'Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Raniero Cantalamessa, The Mystery of Easter, (The Liturgical Press, 1994) p.105.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.