Petunjuk untuk Hidup
pengantar
Pippa dan saya sering tergesa-gesa. Kita tidak mahir dalam perencanaan perjalanan dengan mobil kita. Bahkan kita sering berangkat ke arah yang salah dan sering tersesat (walaupun menggunakan GPS). Saya tidak tahu mengapa saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui betapa pentingnya mendapatkan arah yang baik dan mengikutinya.
Banyak dari kita yang seperti ini dalam hidup. Kita sering mengabaikan sesuatu begitu saja. Kita tidak menyadari pentingnya mendapatkan arahan yang baik untuk kehidupan. Jika Anda mengikuti petunjuk Tuhan untuk kehidupan, Anda akan menikmati berkat-Nya dan membawa berkat bagi orang lain.
Mazmur 5:1-12
Doa pada pagi hari
5Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud.
2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya Tuhan,
indahkanlah keluh kesahku.
3 Perhatikanlah teriakku minta tolong,
ya Rajaku dan Allahku,
sebab kepada-Mulah aku berdoa.
4 Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku,
pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu,
dan aku menunggu-nunggu.
5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan;
orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu;
Engkau membenci semua orang
yang melakukan kejahatan.
7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.
8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar,
aku akan masuk ke dalam rumah-Mu,
sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus
dengan takut akan Engkau.
9 Tuhan, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu
karena seteruku;
ratakanlah jalan-Mu di depanku.
10 Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur,
batin mereka penuh kebusukan,
kerongkongan mereka seperti kubur ternganga,
lidah mereka merayu-rayu.
11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah,
biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri;
buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka,
sebab mereka memberontak terhadap Engkau.
12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita,
mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka;
dan karena Engkau akan bersukaria
orang-orang yang mengasihi nama-Mu.
Komentar
1. Mulai setiap hari menunggu petunjuk
Saat memulai perjalanan, waktu terbaik untuk mendapatkan petunjuk yang baik adalah sebelum Anda memulai.
Dalam mazmur ini kita memiliki contoh yang bagus tentang bagaimana memulai setiap hari: ‘Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu’(Ay.2-3). Daud sedang 'menunggu petunjuk arah' (Ay.8, MSG).
Ada sesuatu yang istimewa tentang memulai hari dengan meletakkan permintaan Anda di hadapan Tuhan. Sepanjang hari memiliki dimensi yang berbeda saat Anda 'menunggu penuh harap' (Ay.3).
Doa
Matius 5:21-42
21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. 26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. 28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. 29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 30 * Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. 32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. 34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, 35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; 36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. 37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. 39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. 40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. 41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
Komentar
2. Ikuti petunjuk Yesus untuk hidup
Ada beberapa petunjuk umum yang berlaku untuk setiap perjalanan mobil. Petunjuk umum itu adalah peraturan jalan. Arahan Yesus dalam Khotbah di Bukit adalah seperti 'rambu lalu lintas untuk kehidupan yang memberkati.
Mengikuti petunjuk Yesus melibatkan gaya hidup yang radikal. Dia menantang kita untuk mampu menentang keras setiap perilaku, pikiran, perkataan, dan tindakan yang salah.
Kata-kata kita harus berupa kata-kata berkat, bukan kemarahan. Jangan mengucapkan kata-kata umpatan kepada saudara laki-laki dan perempuan Anda (Ay.21-22). 'Fakta moral yang sederhana adalah perkataan itu mematikan’ (Ay.22, MSG).
Kita dipanggil untuk melakukan segala sesuatu dengan kekuatan kita untuk memberkati orang-orang yang telah kita hadapi (Ay.23-26). Jika kita mengingat ‘dendam’ seorang teman terhadap kita, kita harus pergi ke teman tersebut dan mencoba ‘melakukan hal yang benar’ (Ay.23–24, MSG). Jika kita mengalami perjumpaan dengan 'musuh lama' kita harus 'melakukan langkah pertama; yaitu memperbaiki yang buruk dengan mereka (Ay.25, MSG).
Kita perlu menjaga apa yang kita lakukan dengan mata dan hati kita. Jika kita membiarkan perbuatan kita rusak, maka hal itu dapat menghalangi kita untuk menjadi berkat bagi orang lain, dan kita akan menjadi busuk dengan sendirinya.
Lakukan tindakan radikal. Ini bukan hanya tentang tindakan perzinahan fisik. Yesus berkata, ‘Jangan berpikir kamu telah mempertahankan kebajikan hanya dengan tetap bangun dari tempat tidur. Hatimu dapat dirusak oleh nafsu bahkan lebih cepat dari tubuhmu. Orang-orang yang melihat kesalahanmu, namun mengabaikannya, mereka juga sama seperti orang yang rusak '(Ay.28, MSG).
Yesus berbicara tentang mata sebagai titik awal perzinahan. Ambillah langkah-langkah radikal untuk menghindari hal semacam itu (Ay.18-30). Seperti Ayub berkata, 'Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?’ (Ayub 31:1).
Pernikahan dimaksudkan untuk menjadi tempat saling memberkati dan menjadi sumber berkat bagi orang lain. Ini berarti kehidupan kesetiaan radikal dalam pernikahan (Matius 5:31–32). Yesus berkata mengenai larangan terhadap perceraian untuk menutup-nutupi keegoisan dan keinginan' (Ay.32a, MSG).
Kita harus menjalani kehidupan radikal yang berintegritas di mana kita mengatakan apa yang kita maksudkan, dan bersungguh-sungguh dengan apa yang kita katakan: ‘Jika ya, hendaklah Anda katakan: ya, jika tidak, hendaklah Anda katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat’ (Ay.37).
Memberkati orang lain berarti memberkati bahkan mereka yang melakukan hal buruk kepada kita (Ay.38-42). ‘Jangan ada lagi saling membalas... Membalas kebaikan hanya untuk mereka yang berbuat baik pada kita dan semacamnya. Hiduplah dengan murah hati' (Ay.39,42, MSG). Membalas kejahatan untuk kebaikan adalah tipu daya iblis. Membalas kebaikan untuk kebaikan adalah yang semestinya. Untuk mengembalikan kebaikan daripada yang jahat adalah jalan Yesus.
Doa
Kejadian 11:10–13:18
Keturunan Sem
10 Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu. 11 Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 12 Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah. 13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 14 Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber. 15 Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 16 Setelah Eber hidup tiga puluh empat tahun, ia memperanakkan Peleg. 17 Eber masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Peleg, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 18 Setelah Peleg hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Rehu. 19 Peleg masih hidup dua ratus sembilan tahun, setelah ia memperanakkan Rehu, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 20 Setelah Rehu hidup tiga puluh dua tahun, ia memperanakkan Serug. 21 Rehu masih hidup dua ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Serug, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 22 Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor. 23 Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 24 Setelah Nahor hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah. 25 Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 26 Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.
Daftar keturunan Terah
27 Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot. 28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim. 29 Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska. 30 Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak. 31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. 32 Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
Abram dipanggil Allah
12Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. 5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. 6 Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu.
7 Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya. 8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi Tuhan dan memanggil nama Tuhan. 9 Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb. Abram di Mesir
10 Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. 11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: “Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. 12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. 13 Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau.” 14 Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, 15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. 16 Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. 17 Tetapi Tuhan menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu. 18 Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: “Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu? 19 Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!” 20 Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
Abram dan Lot berpisah
13Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. 2 Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. 3 Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai, 4 ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama Tuhan. 5 Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. 6 Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. 7 Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. 8 Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. 9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” 10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman Tuhan, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. – Hal itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora. – 11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. 12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. 13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan.
14 Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, 15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. 16 Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. 17 Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.” 18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi Tuhan.
Komentar
3. Percayalah pada Tuhan untuk mengarahkanmu satu langkah setiap waktu
Hal yang benar-benar saya sukai lebih dari apapun ketika saya melakukan perjalanan panjang dengan mobil (bahkan lebih baik tanpa GPS), adalah ketika saya bersama seseorang di mobil yang tahu akan petunjuknya dan ia memberitahu saya, selangkah demi selangkah, ke mana saya harus pergi. Kaitannya dalam perjalanan hidup, Tuhan menawarkan Anda selangkah demi selangkah kepada kehidupan yang membawa berkat.
Inilah salah satu momen penting dalam Alkitab karena Tuhan memulai rencana penyelamatan-Nya untuk umat manusia. Bab-bab sebelumnya telah menjadi kisah tentang keberdosaan dan pemisahan diri dari Tuhan yang terus meningkat. Dalam ayat-ayat ini tiba-tiba semuanya bergeser saat Tuhan menunjukkan jalan keluar-Nya melalui Abraham!
Tuhan menjanjikan Abraham: ‘Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau... dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat melalui engkau’ (12:2-3).
Tuhan memilih satu individu dan memberkati dia, dan kemudian satu bangsa dan memberkati mereka – tetapi rencana-Nya adalah tetap saja bahwa mereka akan memberikan berkat (Ay.3b). Ini adalah kunci untuk pemahaman kita tentang Perjanjian Lama karena menjelaskan mengapa Tuhan memilih Israel sehingga melalui mereka seluruh dunia dapat diberkati.
Pada akhirnya janji ini digenapi di dalam Yesus. Dia adalah pemenuhan semua janji dan harapan Israel dan melalui Dia semua orang dapat diberkati.
Tujuan Tuhan sekarang ini adalah untuk Anda. Rasul Paulus menulis, 'Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Dan kitab suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan injil kepada Abraham: “Olehmu segala bangsa akan diberkati.” Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham, bapa orang beriman itu’ (Galatia 3 : 7–9).
Gereja diberkati, seperti Abraham dan Israel, bukan demi dirinya sendiri, tetapi untuk membawa berkat bagi seluruh dunia. Jika Anda telah diberkati oleh Allah, itu bukan untuk kepuasan diri Anda sendiri atau penghormatan diri sendiri; melainkan agar Anda dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Tuhan memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya, bangsanya, dan keluarga ayahnya dan pergi ke negeri yang akan ditunjukkan Allah kepadanya (Kejadian 12:1). Abraham melakukan persis seperti yang Tuhan arahkan kepadanya (Ay.4, TB). Dia mempercayai Tuhan untuk mengarahkan dia satu langkah setiap waktu. Dia tidak dapat melihat langkah-langkah selanjutnya pada saat ini tetapi, dia percaya akan janji-janji Allah.
Ini telah menjadi pengalaman hidup saya. Tuhan mungkin memberi gambaran umum tentang apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan - namun menyangkut sejauh rincian tersebut, Dia membawa kita satu langkah setiap saat. Kehidupan iman mengikuti petunjuknya satu langkah setiap kalinya.
Perjalanan tidak selalu mulus sepenuhnya. Abraham adalah manusia yang berdosa seperti kita. Tuhan memberkatinya dengan kekayaan luar biasa (13:1, TB) dan 'istri yang cantik' (12:14, TB). Namun demikian, dalam suatu tindakan kelemahan dan penipuan, ia mengizinkan Firaun untuk menjadikannya sebagai istrinya (Ay.10-20).
Kemudian, setelah pertengkaran muncul di antara para gembala Abram dan Lot (13: 7), Abraham memutuskan bahwa harus ada perpisahan antara dirinya dan kemenakannya (Ay.8-11). Sebenarnya bukan Abraham dan Lot yang jatuh, hal itu dikarenakan seperti yang sering terjadi, yaitu karena pengikut mereka. Realitas gesekan dalam hubungan manusia sangat nyata.
Lot memilih tanah terbaik dan meninggalkan Abraham dengan apa yang tampak kurang baik. Tetapi, sekali lagi, Tuhan memberikan arahan kepada Abraham. Dia mengatakan kepadanya: ‘lihatlah dari mana engkau berasal' (Ay.14).
Tuhan berfirman, ‘Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu’ (Ay.16-17, MSG).
Seperti yang ditulis Joyce Meyer, 'Daripada menjadi putus asa, depresi atau marah ketika orang mengecewakan kita, Tuhan ingin kita mengangkat mata kita, melihat sekeliling, dan mempercayai-Nya untuk memimpin kita kepada situasi yang lebih baik. Dia ingin kita melihat sekeliling dan menghitung berkat kita daripada berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Dia ingin kita memperbaiki mata kita pada-Nya, bukan pada pekerjaan musuh, karena Dia memiliki rencana untuk memberkati kita.'
Oleh karena anugerah Tuhan inilah Abraham dijanjikan berkat yang luar biasa. Tujuannya adalah bahwa dia akan menjadi berkat bagi seluruh dunia. Demikian juga untuk Anda. Anda dipanggil untuk hidup di bawah berkat Tuhan dan membawa berkat bagi orang-orang di sekitarmu.
Doa
Pippa menambahkan
Kita semua membutuhkan bimbingan setiap hari dalam semua keputusan hidup yang sulit. Dengan mengikuti jalan yang lurus, kita menghemat waktu dan energi yang terbuang: ‘Tuhan, tuntunlah aku dalam rumah-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku’ (Mazmur 5:8).
ayat hari ini
Mazmur 5:4
'Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.'
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
[Untuk penjelasan lebih rinci dan penerapan 'Khotbah di Bukit' (Matius 5-7) lihat buku Nicky Gumbel The Jesus Lifestyle: shop.alpha.org/product/246/jesus-lifestyle-nicky-gumbel]