Hal-hal yang Tersembunyi
pengantar
Ketika pertama kali mengalami perjumpaan dengan Yesus, saya pikir saya pasti tahu jawaban atas setiap pertanyaan tentang iman. Namun, semakin saya mempelajari Alkitab, semakin saya sadar bahwa tak perlu ada jawaban atas segala hal. Ini doktrin yang sehat, atau mungkin doktrin alkitabiah.
Ada pertanyaan yang kita tahu jawabannya. Tetapi ada pertanyaan lain yang mana jawaban terbaiknya adalah, ‘Saya tidak tahu.’ 'Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita’ (Ulangan 29:29a).
Kita perlu menjelaskan tentang apa yang Alkitab jelaskan. Jangan bersikap agnostis terhadap apa yang Anda ketahui. Sama halnya, jangan bersikap dogmatis akan hal-hal di mana Alkitab bersikap agnostis.
Dalam bacaan hari ini, kita akan melihat 3 contoh pertanyaan besar yang sering ditanyakan. Dalam menjawab setiap pertanyaan ini, ada beberapa hal yang kita tahu ('hal-hal yang dinyatakan') dan beberapa hal yang tidak kita tahu ('hal-hal yang tersembunyi').
Mazmur 18:37–42
37 Kauberikan tempat lapang untuk langkahku,
dan mata kakiku tidak goyah.
38 Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka,
dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;
39 aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi;
mereka rebah di bawah kakiku.
40 Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang;
Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.
41 Kaubuat musuhku lari dari padaku,
dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan.
42 Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan,
mereka berteriak kepada Tuhan,
tetapi Ia tidak menjawab mereka.
Komentar
Ada apa di masa depan?
Di masa kecilnya, Corrie Ten Boom (seorang Kristen Belanda yang membantu kaburnya orang-orang Yahudi dari para Nazi selama Perang Dunia II) mendekat kepada ayahnya dan berkata, ‘Ayah, aku takut aku tidak akan pernah cukup kuat... untuk Yesus Kristus.' Beritahu ayah, kata ayahnya, 'Ketika kamu naik kereta ke Armsterdam, kapan Ayah memberimu uang untuk beli tiket? Tiga minggu sebelumnya?' 'Tidak, Ayah. Ayah memberiku uang untuk membeli tiket tepat sebelum kita naik kereta.' 'Benar,' kata ayahnya, 'dan begitu jugalah kekuatan Tuhan. Bapa kita di sorga tahu di saat kamu butuh kekuatan... Dia akan memenuhi kebutuhanmu tepat pada waktunya.'
Allah memberi Daud kemenangan atas semua musuhnya. Saat Daud mengenang masa-masa pertempuran, dia berkata, 'Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang’ (Ay.40). Ini bukanlah musuh terakhir yang Daud lawan. Banyak pertempuran yang ada di hadapannya.
- Apa yang Anda tidak ketahui
Seperti Daud, apa yang Anda tidak tahu adalah pertempuran mana yang akan datang . Namun, bagi kebanyakan kita , mungkin sangat tidak membantu jika kita tahu terlebih dahulu pertempuran yang akan terjadi.
2.\tApa yang Anda ketahui
Seperti kata pepatah, ‘Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi kita tahu siapa yang mengendalikan masa depan.’ Apa yang Daud ketahui ialah Tuhan memperlengkapinya dengan keperkasaan (Ay.40) di masa lalu, dan juga di masa depan. Ketahuilah bahwa Allah memberi Anda kekuatan di saat Anda membutuhkannya.
Doa
Matius 24:32–25:13
32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. 33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. 34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. 35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
Nasihat supaya berjaga-jaga
(Luk. 17:26-30, 34-36)
37 “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat
(Luk. 12:41-48)
45 “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: 49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk, 50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, 51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”
Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
25“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. 2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Komentar
Bilamana Yesus kembali?
Yesus berbicara tentang kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Dia berkata ada hal-hal tertentu yang Anda bisa dan tidak bisa ketahui. (‘Sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang... Tetapi ketahuilah ini...’, 24:42-43).
1.\tApa yang Anda tidak ketahui
Yesus jelas mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang tahu kapan Dia kembali. Dia berkata, ‘...tidak seorangpun yang *tahu*, malaikat-malaikat di sorga tidak, *dan Anak pun tidak*, hanya Bapa sendiri’ (Ay.36). Muncul pertanyaan di mana *bahkan Yesus* (selagi Dia di bumi) sampai-sampai mengatakan, *‘Aku tidak tahu.’*Kita hanya menghabiskan waktu dan tenaga jika kita mengira-ngira kapan Yesus kembali. Anda tidak perlu tahu kapan Yesus akan kembali karena kita diharuskan untuk berjaga-jaga (Ay.42) dan bersiap akan kedatangan-Nya setiap saat.
2.\tApa yang Anda ketahui
Yesus menyuruh kita belajar dari pohon ara. Ketika mulai bertunas, ‘*kamu tahu* musim panas sudah dekat’ (Matius 24:32). Yesus berkata jika Anda memperhatikan tanda-tanda ini lalu ‘*Anda tahu*’ bahwa kedatangan-Nya ‘*sudah dekat*’. Oleh sebab itu, Anda harus ‘*berjaga-jaga*’ (Ay.42, 25:13) dan ‘*bersiap*’ (24:44).Anda tahu juga meski kedatangan-Nya dekat, itu mungkin waktu yang panjang sebelum Dia datang (25:5). Dan Anda juga tahu bahwa Dia datang di waktu ‘yang Anda tidak duga’ (24:44). Kapan pun Dia datang akan menjadi kejutan dan kuncinya adalah bersiap untuk kedatangan-Nya setiap saat.
Untuk memampukan Anda memahami apa maksudnya bersiap untuk kedatangan-Nya, Yesus memberi gambaran tentang perbedaan antara hamba yang setia dan hamba yang jahat. Hamba yang setia tetap siaga menanti kembalinya sang tuan dengan tetap percaya akan perintah tuannya dan terhormat dalam memperlakukan sesamanya. Hamba yang jahat tidak percaya dengan perintah tuannya dan buruk dalam memperlakukan sesamanya. Hasilnya jelas berbeda (bandingkan Ay.47 dengan 51). Dengan kata lain, Anda siap akan kedatangan Yesus jika Anda hidup mengasihi Allah dan sesama.
Di dalam kasih terhadap Allah dan sesama terdapat unsur penting akan kesiapan kita terhadap kedatangan Yesus Dalam perumpamaan tentang gadis-gadis, mempelai laki-laki berkata kepada gadis-gadis yang ketiduran dan tidak siap, ‘Aku tidak mengenal kamu’ (25:12). Kita lihat di sini bahwa kuncinya terletak pada perbedaan tipe dalam perihal ‘mengetahui’. Yang dimaksud di sini bukanlah perihal pengetahuan intelektual, tetapi pengetahuan pribadi.
Pada akhirnya, bukan soal apa, tetapi siapa yang Anda tahu. Ini adalah tentang hubungan kita secara pribadi dengan Sang Mempelai. Dan pada akhirnya, hal yang lebih penting daripada apapun – pengenalan akan Yesus (Yoh 17:3).
Doa
Ayub 38:1–40:2
JAWAB TUHAN KEPADA AYUB
Kekuasaan Tuhan di alam semesta
38Maka dari dalam badai Tuhan menjawab Ayub:
2 “Siapakah dia yang menggelapkan keputusan
dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki!
Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi?
Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!
5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya?
Bukankah engkau mengetahuinya?
– Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?
6 Atas apakah sendi-sendinya dilantak,
dan siapakah yang memasang batu penjurunya
7 pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama,
dan semua anak Allah bersorak-sorai?
8 Siapa telah membendung laut dengan pintu,
ketika membual ke luar dari dalam rahim? –
9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya
dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
10 ketika Aku menetapkan batasnya,
dan memasang palang dan pintu;
11 ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat,
di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!
12 Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari
atau fajar kautunjukkan tempatnya
13 untuk memegang ujung-ujung bumi,
sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?
14 Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan,
segala sesuatu berwarna seperti kain.
15 Orang-orang fasik dirampas terangnya,
dan dipatahkan lengan yang diacungkan.
16 Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut,
atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?
17 Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu,
atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?
18 Apakah engkau mengerti luasnya bumi?
Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.
19 Di manakah jalan ke tempat kediaman terang,
dan di manakah tempat tinggal kegelapan,
20 sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya,
dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya?
21 Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir,
dan jumlah hari-harimu telah banyak!
22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju,
atau melihat perbendaharaan hujan batu,
23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan,
untuk waktu pertempuran dan peperangan?
24 Di manakah jalan ke tempat terang berpencar,
ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi?
25 Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras
dan jalan bagi kilat guruh,
26 untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang,
ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia;
27 untuk mengenyangkan gurun dan belantara,
dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda?
28 Apakah hujan itu berayah?
Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun?
29 Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku,
dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?
30 Air membeku seperti batu,
dan permukaan samudera raya mengeras.
31 Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika,
dan membuka belenggu bintang Belantik?
32 Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya,
dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?
33 Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit?
atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?
34 Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan,
sehingga banjir meliputi engkau?
35 Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung,
sambil berkata kepadamu: Ya?
36 Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan
atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung?
37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat,
dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit,
38 ketika debu membeku menjadi logam tuangan,
dan gumpalan tanah berlekat-lekatan?
39Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina,
dan memuaskan selera singa-singa muda,
2 kalau mereka merangkak di dalam sarangnya,
mengendap di bawah semak belukar?
3 Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak,
apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah,
berkeliaran karena tidak ada makanan?
4 Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak,
atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak?
5 Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya,
dan mengetahui waktunya beranak?
6 Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya,
dan mengeluarkan isi kandungannya.
7 Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang,
mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.
8 Siapakah yang mengumbar keledai liar,
atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
9 Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya
dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.
10 Ia menertawakan keramaian kota,
tidak mendengarkan teriak si penggiring;
11 ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya,
dan mencari apa saja yang hijau.
12 Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu,
atau bermalam dekat palunganmu?
13 Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan,
atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
14 Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar?
Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?
15 Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu,
dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu?
16 Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak,
tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang?
17 Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah,
dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,
18 tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki,
dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar.
19 Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri;
ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,
20 karena Allah tidak memberikannya hikmat,
dan tidak membagikan pengertian kepadanya.
21 Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya,
maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.
22 Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda?
Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?
23 Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang?
Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.
24 Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira,
dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.
25 Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati,
dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
26 Di atas dia tabung panah gemerencing,
tombak dan lembing gemerlapan;
27 dengan garang dan galak dilulurnya tanah,
dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;
28 ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup;
dan dari jauh sudah diciumnya perang,
gertak para panglima dan pekik.
29 Oleh pengertianmukah burung elang terbang,
mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?
30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung,
dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
31 Ia diam dan bersarang di bukit batu,
di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.
32 Dari sana ia mengintai mencari mangsa,
dari jauh matanya mengamat-amati;
33 anak-anaknya menghirup darah,
dan di mana ada yang tewas, di situlah dia.”
Ayub merendahkan diri di hadapan Allah
34 Maka jawab Tuhan kepada Ayub:
35 “Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa?
Hendaklah yang mencela Allah menjawab!”
36 Maka jawab Ayub kepada Tuhan:
37 “Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu?
Mulutku kututup dengan tangan.
38 Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi;
bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan.”
Tuhan menantang Ayub
40Maka dari dalam badai Tuhan menjawab Ayub:
2 “Bersiaplah engkau sebagai laki-laki;
Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.
Komentar
Mengapa Allah mengizinkan penderitaan?
Saat kita sampai di akhir kitab Ayub, setelah melalui banyak pasal tentang Ayub dan teman-temannya yang mempertanyakan Allah, keadaan berbalik dan Allah yang mulai bertanya. Bagian ini mungkin digambarkan sebagai ‘ujian terakhir Ayub’. Dalam ujian ini, ada banyak pertanyaan yang dia tidak tahu jawabannya.
Kita lihat jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan, ‘Mengapa Allah mengizinkan penderitaan?’ Ada beberapa hal yang kita tahu dan tidak kita tahu. TUHAN mempermasalahkan teman-teman Ayub bahwa mereka telah mengucapkan ‘perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan’ (38:2). Dibandingkan dengan mengucapkan, ‘aku tidak tahu,‘ mereka mencoba menjelaskan penderitaan Ayub, tetapi tanpa benar-benar tahu jawabannya.
1.\tApa yang Anda tidak ketahui
Allah mengajukan pada Ayub 49 pertanyaan (dalam bahasa puitis) tentang alam semesta, di mana respon Ayub hanyalah, *‘aku tidak tahu.’* Banyak pertanyaan itu dimulai dengan, *‘Apakah engkau mengetahui...?’* (Ay.33; 39:1-2). Seolah-olah Allah menyindir Ayub tetapi tetap dengan kasih. Kata-Nya pada Ayub, ‘Bukankah *engkau mengetahuinya*.’ (38:5) dan, ‘Nyatakanlah, kalau *engkau tahu semuanya itu*’ (Ay.18b).Maksud Allah mempertanyakan hal itu pada Ayub adalah untuk memperlihatkan bahwa ada hal-hal yang kita tidak ketahui sebagai manusia – 'hal-hal tersembunyi' hanya bagi Tuhan Allah kita. Sama halnya dengan perihal penderitaan, yang kita tidak ketahui mengapa terjadi, tetapi hanya Tuhanlah yang mengetahuinya. Pakar teologi dan filsuf telah bergelut selama berabad-abad dengan masalah penderitaan dan tak ada satu jawaban pun yang didapat dengan mudah dan tepat.
Ketika Anda menderita, Anda tidak akan selalu dapat mengetahui alasan di balik penderitaan Anda. Allah tidak pernah mengatakan pada Ayub kenapa dia menderita (meskipun kita tahu sebagian jawabannya dari awal kitab), tetapi Dia mengatakan bahwa ada alasan yang baik. Dia menunjukkan pada Ayub bahwa Ayub hanya mengetahui sedikit sekali tentang alam semesta dan Ia menyuruhnya untuk percaya kepada Allah..
Kitab Ayub tidak menjelaskan mengapa Allah mengizinkan penderitaan ada seperti hadirnya Allah di tengah penderitaan, dan bagaimana respon kita terhadap penderitaan itu.
2.\tApa yang Anda ketahui
Dalam bacaan besok, kita akan melihat Ayub mengakui bahwa ada hal-hal yang ‘terlalu mengherankan baginya *untuk diketahui*’ (42:3). Dengan kata lain, ada hal-hal yang Anda tidak akan pernah ketahui dan yang bisa Anda tahu dalam hidup ini. ‘*Aku tahu*, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal’ (Ay.2).
Anda bisa mengetahui bahwa Allah sepenuhnya memiliki kontrol atas segalanya dan karena itu Anda bisa tenang dan yakin bahwa ‘Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia’ (Roma 8:28).
Doa
Pippa menambahkan
Matius 24:44
‘Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.’
Hanya sesekali, ketika saya sedang tidak memiliki tamu atau tidak ada perkumpulan di rumah saya, saya hanya bersantai-santai, tidak membereskan rumah yang sedang berantakan. Makanan dan piring kotor pun berantakan. Lalu, ketika tamu mendadak datang ke rumah, saya pun harus mencuci dan bersih-bersih dengan panik karena tidak ada persiapan sebelumnya. Lebih mengerikannya lagi, ketika Yesus kembali dan kita tidak siap sedia. Bukanlah rumah rapi yang Ia cari, tetapi hidup yang siap sedia. Dan itu membutuhkan usaha yang panjang.
ayat hari ini
Matius 24:44
‘Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.’
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Corrie Ten Boom (1974)
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.