Bagaimana Untuk Merayakan
pengantar
Ini akan menjadi 'hari yang menyenangkan’ - saat ‘kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan’ (lihat Ester 8:16–17).
Saya dan Pippa sama-sama menyukai Leadership Conference tahunan kami yang diadakan di Albert Hall (yang dibangun di London pusat untuk menampilkan 'kebesaran, kekuasaan, kemuliaan, kemenangan dan keagungan Tuhan'). Ribuan orang berkumpul bersama di sana. Ada saat-saat perayaan besar dengan penyembahan ‘surgawi’ dan pengajaran yang mengubah hidup yang kuat. Orang-orang terinspirasi, segar kembali, dan siap untuk membuat perbedaan pada dunia.
Ada perayaan di surga setiap kali satu manusia bertobat kepada Kristus. Ketika anak yang terhilang itu kembali kepada bapa, dia berkata, 'Marilah kita makan dan bersukacita' (Lukas 15:23).
Alkitab banyak berbicara tentang perayaan. Dalam bagian Perjanjian Lama kita hari ini, kita membaca 'kota Susan pun bertempiksoraklah dan bersukaria' (Ester 8:15). Apa yang mereka rayakan? Apa yang harus Anda rayakan sekarang? Bagaimana seharusnya Anda merayakannya?
Mazmur 142:1–8
Doa seorang yang dikejar-kejar
142Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
2 Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN,
dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
3 Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya,
kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
4 Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku.
Di jalan yang harus kutempuh,
dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
5 Pandanglah ke kanan dan lihatlah,
tidak ada seorang pun yang menghiraukan aku;
tempat pelarian bagiku telah hilang,
tidak ada seorang pun yang mencari aku.
6 Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN,
kataku: “Engkaulah tempat perlindunganku,
bagianku di negeri orang-orang hidup!”
7 Perhatikanlah teriakku,
sebab aku telah menjadi sangat lemah.
Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku,
sebab mereka terlalu kuat bagiku.
8 Keluarkanlah aku dari dalam penjara
untuk memuji nama-Mu.
Orang-orang benar akan mengelilingi aku,
apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
Komentar
Rayakan Doa yang Dijawab
Selama bertahun-tahun, ketika saya membaca mazmur ini, saya telah menuliskan daftar 'masalah' dan situasi yang membuat saya berseru kepada Tuhan untuk belas kasihan dan pertolongan. Sebagaimana saya melihat kembali ke belakang, sungguh menakjubkan melihat cara-Nya menjawab doa-doa saya.
Konteks mazmur ini adalah ketika Daud dipenjarakan di sebuah gua (1 Samuel 22:1–2) dan takut akan hidupnya. Dia berseru dengan keras kepada Allah, memaparkan setiap masalahnya dan memohon belas kasihan (Mazmur 142:2–3). Dia berdoa:
‘Keluarkanlah aku dari dalam penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.' (Ay.8).
Daud rindu dapat memuji Tuhan karena menjawab doanya dan menyelamatkannya. Dia berjanji bahwa jika dia diselamatkan dia akan kembali untuk beribadah dan mengajak sesamanya untuk merayakan kebaikan Tuhan.
Sangatlah penting untuk merayakan doa yang telah dijawab - untuk memuji nama Allah dan merayakan kebaikannya.
Doa
Wahyu 4:1–11
Kedua puluh empat tua-tua dan keempat binatang
4Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. 2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. 3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. 4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. 5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. 7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa,
yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.”
9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
11 “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”
Komentar
Rayakan Mahkota di Sorga
Ada ruang Doa 24/7 di gereja kami. Ada ibadah dan doa dua puluh empat jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu: ‘tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam’ (Ay.8).
Anda tidak perlu menunggu berada di surga untuk mengalami penyembahan 'surgawi'. Pujian ini terjadi sekarang - 24-7 - di surga. Dalam bagian ini, kita dapat melihat sekilas apa yang terlihat. Setiap kali Anda menyembah, Anda tergabung dengan pujian di surga.
Mata Yohanes beralih dari gereja di bumi menuju gereja di surga. Yohanes melihat melalui pintu yang terbuka di surga (Ay.1). Menemaninya saat dia diundang untuk 'Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini' (Ay.1).
Berikutnya adalah penglihatan luar biasa tentang kebesaran dan kemuliaan Allah. Tuhan berada di pusat alam semesta, dikelilingi oleh gambaran tentang siapa dirinya dan apa yang telah dilakukannya. 'Tahta' menunjukkan otoritas tertinggi, 'pelangi' adalah pelangi janji, 'kilat, gemuruh guntur' menunjuk pada kekuatan Tuhan, dan 'lautan kaca, jernih seperti kristal' menunjukkan kedamaian dan keamanan (Ay.2–6).
'Tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.' (Ay.5, MSG). Hanya ada satu Roh Kudus tetapi obor yang menyala-nyala itu melambangkan semua cara yang berbeda di mana ia mengekspresikan dirinya sendiri, di mana Anda mengalami kepenuhan-Nya dalam hidup Anda.
Di sekeliling takhta itu ada dua puluh empat penatua yang duduk di singgasana, mungkin mewakili dua belas suku Perjanjian Lama dan dua belas rasul Perjanjian Baru. Ini adalah gereja Yesus Kristus yang lengkap dan sempurna. Anda termasuk di sini.
Ketika orang-orang di sekitar takhta itu merenungkan keajaiban Allah, respon spontan yang terjadi adalah kepada penyembahan - dan ini adalah hal pertama yang Yohanes temukan, terjadi di surga. Ada lima lagu penyembahan dalam dua bab berikutnya.
'Tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."‘ (Ay.8). (Mereka yang merasa sulit pada pengulangan mungkin harus membiasakan diri dengan banyak hal!)
'Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."'(Ay.9-11).
Gereja, para malaikat dan semua makhluk yang diciptakan sujud dan menyembah Tuhan. Bapa yang kekal duduk di atas takhta yang dikelilingi oleh pemujaan.
Seperti yang ditulis oleh John Stott, suatu hari Anda akan 'bergabung dengan gereja yang berkemenangan, orang banyak yang tidak terhitung, yang diambil dari segenap bangsa, suku dan bahasa, dan Anda akan berdiri bersama mereka di hadapan takhta Allah.
'Raja alam semesta akan memberi Anda perlindungan dalam naungan singgasana-Nya. Anda akan melihat Dia dan menyembah-Nya siang dan malam. Anak Domba menjadi Gembala yang memimpin Anda dengan semua domba-Nya menuju air kehidupan. Dahaga akan terpuaskan selamanya di mata air-Nya yang kekal.'
Doa
Ester 6:1–8:17
Mordekhai dihormati
6Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja. 2 Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros. 3 Maka bertanyalah raja: “Kehormatan dan kebesaran apakah yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?” Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: “Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apa pun.” 4 Maka bertanyalah raja: “Siapakah itu yang ada di pelataran?” Pada waktu itu Haman baru datang di pelataran luar istana raja untuk memberitahukan kepada baginda, bahwa ia hendak menyulakan Mordekhai pada tiang yang sudah didirikannya untuk dia. 5 Lalu jawab para biduanda raja kepada baginda: “Itulah Haman, ia berdiri di pelataran.” Maka titah raja: “Suruhlah dia masuk.” 6 Setelah Haman masuk, bertanyalah raja kepadanya: “Apakah yang harus dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya?” Kata Haman dalam hatinya: “Kepada siapa lagi raja berkenan menganugerahkan kehormatan lebih dari kepadaku?” 7 Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: “Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya, 8 hendaklah diambil pakaian kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya, 9 dan hendaklah diserahkan pakaian dan kuda itu ke tangan seorang dari antara para pembesar raja, orang-orang bangsawan, lalu hendaklah pakaian itu dikenakan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya, kemudian hendaklah ia diarak dengan mengendarai kuda itu melalui lapangan kota sedang orang berseru-seru di depannya: Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya!” 10 Maka titah raja kepada Haman: “Segera ambillah pakaian dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah kata pun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu.” 11 Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: “Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya.”
12 Kemudian kembalilah Mordekhai ke pintu gerbang istana raja, tetapi Haman bergesa-gesa pulang ke rumahnya dengan sedih hatinya dan berselubung kepalanya. 13 Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: “Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya.” 14 Selagi mereka itu bercakap-cakap dengan dia, datanglah sida-sida raja, lalu mengantarkan Haman dengan segera ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
Haman diadukan oleh Ester dan dihukum mati
7Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang ratu. 2 Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: “Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi.” 3 Maka jawab Ester, sang ratu: “Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba. 4 Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja.” 5 Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: “Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?” 6 Lalu jawab Ester: “Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini!” Maka Haman pun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu. 7 Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka kepadanya.
8 Ketika raja kembali dari taman istana ke dalam ruangan minum anggur, maka Haman berlutut pada katil tempat Ester berbaring. Maka titah raja: “Masih jugakah ia hendak menggagahi sang ratu di dalam istanaku sendiri?” Tatkala titah raja itu keluar dari mulutnya, maka diselubungi oranglah muka Haman. 9 Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: “Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya.” Lalu titah raja: “Sulakan dia pada tiang itu.” 10 Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.
Perintah raja yang menguntungkan orang Yahudi
8Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia. 2 Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman. 3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi. 4 Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja, 5 serta sembahnya: “Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan. 6 Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?” 7 Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: “Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi. 8 Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali.” 9 Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga – yakni bulan Siwan – pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya. 10 Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat 11 yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya, 12 pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar. 13 Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya. 14 Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. 15 Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susan pun bertempiksoraklah dan bersukaria: 16 orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan. 17 Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat mana pun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
Komentar
Rayakan Tindakan Allah yang Besar
Terkadang saat kita menilik dunia sekarang ini, tampaknya kejahatan merajalela dan ada di mana-mana. Orang benar menderita, bahkan dianiaya karena iman mereka. Pertanyaanya, apakah semua ini memang seharusnya demikian?
Ya, Tuhan telah datang ke bumi dalam wujud pribadi Putra-Nya, Yesus (inkarnasi, yang kita rayakan saat Natal). Dia telah mengalahkan Iblis melalui salib dan kebangkitan (yang kita rayakan saat Paskah). Kemenangan akhir akan terjadi ketika Yesus datang kembali. Sementara itu, Dia memberi Anda Roh Kudus sehingga Anda dapat mengalami pendahuluan dari kemenangan akhir itu sekarang (ini kita rayakan pada hari Pentakosta).
Tuhan mempersiapkan umat-Nya untuk peristiwa-peristiwa besar ini. Dalam kitab Ester, kita melihat gambaran tentang apa yang akan datang dalam Yesus.
Dalam titik balik yang dramatis, rencana Haman gagal. Mordekhai 'orang Yahudi' dihormati. Penghakiman jatuh pada Haman yang jahat dan sombong. Ester dipakai Allah untuk menyelamatkan orang-orang.
Ini adalah asal mula perayaan Purim yang sangat agung. Tangan pemeliharaan Allah menyelamatkan umat-Nya dari 'dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan' (7:4).
Acara mulai berubah ketika 'raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja.' (6:1). Dia diingatkan tentang kesetiaan Mordekhai (Ay.2).
Pernahkah Anda meraih sesuatu dengan pertolongan orang lain? Haman mencoba mengambil kehormatan yang dimiliki Mordekhai. Respons Mordekhai adalah contoh kerendahan hati dan kepercayaan pada Tuhan. Orang lain mungkin tidak melihat apa yang telah Anda lakukan, tetapi Tuhan melihat dan Dia akan membalasnya.
Alih-alih digantung, Mordekhai bahkan menerima kehormatan dan pengakuan. Raja mengeluarkan maklumat yang menjamin orang Yahudi 'berkumpul dan mempertahankan nyawanya' (8:11).
Kota Susan mengadakan 'perayaan gembira' (Ay.15). Yang merupakan 'kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.' (Ay.16) 'sukacita dan kegirangan' (Ay.17).
'banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.' (Ay.17). Ini adalah rujukan paling awal kepada banyak orang non-Ibrani yang menempatkan iman mereka kepada Tuhan. Ada banyak kasus seorang individu masuk kedalam iman (misalnya, Rut dan Uria), tetapi tidak pernah ada gerakan masal seperti ini sebelumnya.
Ketika perayaan Purim dirayakan, kitab Ester dibacakan. Sekarang ini, perayaan Purim adalah salah satu dari tiga perayaan besar Yahudi.
Gereja juga memiliki tiga perayaan perayaan besar: Natal, Paskah, dan Pentakosta. Ini seharusnya merupakan perayaan sukacita kebahagiaan, kebahagiaan, kehormatan, dan pesta - merayakan tindakan besar Allah dalam sejarah: inkarnasi, kebangkitan Yesus yang mati bagi kita di kayu salib, dan pencurahan Roh Kudus. Sebagaimana perayaan tahunan, mari rayakan peristiwa besar ini setiap hari di hati Anda.
Doa
Pippa menambahkan
Ester 6:6b
‘Kata Haman dalam hatinya: "Kepada siapa lagi raja berkenan menganugerahkan kehormatan lebih dari kepadaku?"’
Beranggapan sombong tentulah tidak baik.
ayat hari ini
Mazmur 142:4
'Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku,
Engkaulah yang mengetahui jalanku.'
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
Gather with other leaders who will challenge, inspire and refresh you at the Leadership Conference 22, on 2 and 3 May 2022. Book your tickets today: leadershipconference.org.uk
John Stott, What Christ Thinks of the Church (Candle Books, 2000) p.127.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.