Hari 334

Hubungan yang Karib

Kebijaksanaan Mazmur 136:1–12
Perjanjian Baru 1 Yoh 1:1–2:11
Perjanjian Lama Daniel 5:17–6:28

pengantar

Persahabatan adalah kata yang indah. Itulah tujuan Anda diciptakan. Persahabatan memuaskan kerinduan terdalam di hati Anda. Itu adalah jawaban atas kesendirian. Dalam hidup ini, tidak ada satupun hal yang bisa dibandingkan dengan persahabatan. Itu dimulai dari sekarang dan berlangsung selamanya.

Tak ada sukacita yang lebih besar dibandingkan persahabatan. Yohanes ingin pembacanya menikmati persahabatan yang sama yang dia miliki: ‘kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami’ (1 Yoh 1:3).

Koinonia, kata bahasa Yunani yang dipakai untuk persahabatan, hampir tidak bisa diterjemahkan. Itu mengekspresikan sebuah hubungan yang sangat karib dan dalam. Itu bahkan menjadi ungkapan favorit untuk hubungan pernikahan, hubungan terintim antara manusia. Kata yang kaya yang menggambarkan kehidupan bersama yang saling berbagi segalanya. Ini adalah kata yang Yohanes gunakan mengenai hubungan karib kita dengan Allah (Ay.3).

Itu juga menggambarkan hubungan satu sama lain. Anda bisa memiliki pertemanan yang sejati dan komunikasi yang jujur. Tak perlu topeng atau ‘basa-basi’ atau ‘kesan baik’. Anda bisa jujur di hadapan Allah dan sesama. Hasilnya adalah tingkat kemurnian dan hubungan yang karib satu dengan yang lain yang diringkas dalam kata yang indah, yaitu ‘persahabatan’.

Kebijaksanaan

Mazmur 136:1–12

Kasih setia Allah kepada orang Israel

136Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
5 Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
6 Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
7 Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar;
  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
8 Matahari untuk menguasai siang;
  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
9 Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
10 Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir;
  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
11 Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka;
  bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
12 Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Komentar

Syukur kepada Allah

Allah mengasihi Anda. Kita perlu terus mengingat kasih Allah bagi kita. 26 kali dalam mazmur ini si pemazmur mengulang, ‘Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya’. Hubungan intim Anda dengan Allah berdasarkan pada kasih setia-Nya untuk Anda.

Merespon dengan mengucap syukur kepada Allah atas:

  1. Siapa diri-Nya
    Dia adalah ‘Allah segala allah’ dan ‘Tuhan segala tuhan’ (Ay.2-3). Dia baik (Ay.1).

  2. Apa yang Dia telah jadikan
    Dia mengadakan keajaiban besar. Dia menjadikan langit dan menghamparkan bumi; Dia menjadikan matahari, bulan dan bintang (Ay.4-9).

  3. Apa yang Dia telah perbuat bagi Anda
    Tangan-Nya kuat dan lengan-Nya teracung (Ay.12).

Doa

TUHAN, terimakasih karena kasih-Mu bagiku untuk selama-lamanya.
Perjanjian Baru

1 Yoh 1:1–2:11

SURAT YOHANES YANG PERTAMA

Kesaksian rasul tentang Firman hidup

1Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup – itulah yang kami tuliskan kepada kamu. 2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. 4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

Allah adalah terang

5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. 9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Kristus pengantara kita

2Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. 2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Perintah yang baru

7 Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar. 8 Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. 9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. 10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. 11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Komentar

Berbicara pada Allah

Yohanes tahu siapa yang dia bicarakan. Dia kenal Yesus Kristus secara pribadi. Dia adalah murid yang Yesus kasihi secara istimewa (Yoh 13:23), dan bersama-Nya dia telah menghabiskan waktu.

Yohanes, di usia tuanya, menulis bahwa dia telah ‘mendengar’, ‘melihat’, ‘menyaksikan’ dan ‘menyentuh’ Yesus (1 Yoh 1:1). Apa yang dia telah ‘lihat’ ingin dia ‘saksikan’ dan ‘beritakan’, supaya para pembacanya juga punya hubungan karib dengan Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus (Ay.2-3).

Yang menakjubkan, Anda juga bisa mengalami hubungan karib ini: ‘Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus’ (Ay.3).

Bagaimana Anda bisa memiliki hubungan karib dengan Bapa dan Putra ini?

Anda dimampukan untuk ‘hidup di dalam terang’ karena ‘darah Yesus’ yang ‘menyucikan kita dari pada segala dosa’ (Ay.7). Karena ini, walau kita tetap pendosa (Ay.8), kita terus diberi pengampunan atas dosa-dosa kita. Anda dipanggil ke dalam hubungan karib ini dengan-Nya, di mana Anda dapat berbicara pada-Nya soal dosa Anda dan diampuni: ‘Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan’ (Ay.9).

Darah Yesus terus membersihkan Anda seperti gabungan hati dan darah jasmani Anda yang terus membersihkan tubuh jasmani Anda.

Satu-satunya syarat adalah Anda mengaku dosa.

Jangan berlama-lama. Ketika Anda berdosa, cepatlah mengaku, bertobat dan terimalah pembersihan dari Allah. Bangun dan lanjutkan hidup.

Ada keseimbangan di sini. Kita seharusnya tidak berdosa, tetapi hidup dalam terang. Namun, kita semua telah berdosa dan ‘jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita’ (Ay.10).

Ini membawa pada gabungan yang ajaib: Yohanes mendorong pembacanya untuk tidak berdosa, sementara di saat yang sama meyakinkan mereka akan anugerah dan belas kasihan Allah jika mereka berdosa (2:1). Keseimbangan panggilan kekudusan ini bersama anugerah berada tepat di jantung kehidupan Kristen.

Ajaibnya, ketika kita salah, Yesus adalah ‘pengacara’ kita, pembela ilahi kita: ‘kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil’ (Ay.1).

Pengorbanan Yesus di kayu salib bagi Andalah yang menjadikan Anda dapat berbicara kepada Bapa dan Putra dalam hubungan ‘persahabatan’ yang karib (1:3). Anda dipanggil untuk mengenal Allah (2:4) dan untuk mengalami kasih-Nya untuk Anda (Ay.5). ‘Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup’ (Ay.6).

Bagian ini terlihat dalam hubungan kita dengan sesama dalam masyarakat Kristen. ‘Tetapi jika kita hidup di dalam terang... maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain’ (1:7). Nurani, kasih, kepatuhan, kekariban dengan Allah dan dengan sesama saling bergandengan.

Doa

TUHAN, terimakasih atas hak istimewa karena bisa bersahabat dengan-Mu dan sesama melalui darah-Mu yang tercurah di kayu salib bagi kami.
Perjanjian Lama

Daniel 5:17–6:28

17 Kemudian Daniel menjawab raja: “Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku. 18 Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, ayah tuanku. 19 Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya siapa yang dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya, ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya siapa yang dikehendakinya. 20 Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. 21 Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu. 22 Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini. 23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. 24 Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini. 25 Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin. 26 Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; 27 Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; 28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.”

29 Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.

30 Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.

Gua singa

6Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun. 2 Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; 3 membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. 4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.

5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. 6 Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!” 7 Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: “Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku! 8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. 9 Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali.” 10 Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.

11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. 12 Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

13 Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: “Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?” Jawab raja: “Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali.” 14 Lalu kata mereka kepada raja: “Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya.” 15 Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.

16 Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya: “Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!” 17 Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: “Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!” 18 Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa. 19 Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.

20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; 21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?” 22 Lalu kata Daniel kepada raja: “Ya raja, kekallah hidupmu! 23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.” 24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya. 25 Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka.

26 Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: “Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu! 27 Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. 28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa.”

Komentar

Percaya pada Allah

Daniel berhubungan karib dengan Allah. Dia adalah teladan luar biasa mengenai seseorang yang sepenuhnya percaya dalam TUHAN. Dia menolak pemberian Belsyazar (5:17). Hati-hati dengan hadiah dari seseorang. Daniel tidak ingin berkompromi.

Dosa-dosa Belsyazar adalah: tinggi hati (Ay.20), yaitu dia tidak merendahkan diri (Ay.22); kedua, keangkuhan (Ay.20), yaitu dia meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa si sorga (Ay.23); dan ketiga, pemujaan berhala, yaitu memuja dewa-dewa perak dan emas (Ay.23).

Daniel adalah contoh besar seorang politikus Kristen. Kecerdasannya melampaui yang lain. Integritasnya membuatnya lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain. Ketika mereka mencari skandal atau kesalahan, mereka tidak menemukan apa-apa: ‘ia [Daniel] setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya’ (6:5).

Tidak semua kita bisa membedakan diri seperti Daniel (Ay.3), tetapi kita bisa memiliki ‘roh yang luar biasa’ (Ay.4). Jadilah orang yang dapat dipercaya dalam pekerjaan Anda, dan jujur serta berhati-hati, jangan korup atau lalai (Ay.5). Setialah dalam pekerjaan Anda dan yang terpenting setialah dalam hubungan Anda dengan Allah.

Daniel adalah salah satu dari 3 orang hebat di negeri itu dan memiliki tanggung jawab besar. Pekerjaannya sangat menyibukkan dan memakan waktu. Tetapi, dia berhasil memiliki waktu untuk berdoa 3 kali sehari.

Daniel telah tinggal di Babel selama bertahun-tahun dalam situasi ini dan sikapnya terhadap negeri ini sangat menarik. Dia berperan penuh. Dia mematuhi semua hukum. Para penuduhnya mengetahui hal ini. Mereka menyadari satu-satunya cara untuk menyerangnya adalah dengan membuat hukum yang melawan Allah. Dan akibatnya, berdoa dijadikan ilegal (Ay.6-8). Daniel tidak sungkan melanggar perintah ini (Ay.11).

Berbicara kepada Allah bertautan dengan kepercayaan pada-Nya. Persahabatan dengan Allah adalah prioritas nomor satu dalam hidup Daniel. Dia terus berdoa seperti yang sudah-sudah. Dia menolak berkompromi. Dia tidak menyembunyikan kenyataan bahwa dia berdoa. Jendelanya terbuka seperti sebelumnya, agar semua bisa melihat.

Daniel dimasukkan ke gua singa. Keseluruhan kisah ini tampaknya menjadi gambaran awal mengenai masa-masa akhir kehidupan Yesus:

  • Iri hati membuat tuduhan palsu terhadapnya
  • Para musuhnya tidak bisa menemukan dasar tuntutan
  • Pada akhirnya mereka memakai tuduhan agamawi
  • Raja yang lemah dibujuk untuk mengambil tindakan yang tidak diingininya
  • Keberanian Daniel adalah gambaran awal keberanian Yesus
  • Pertolongan oleh Allah adalah gambaran awal kebangkitan
  • Bahkan kubur kosong telah digambarkan di awal: ‘Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya... Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa’ (Ay.18,20).

Kunci seluruh kisah ini adalah iman Daniel kepada Allah. Ini membuatnya tidak gentar. Dikatakan para singa tidak memakan Daniel karena dia ‘berani dan kuat imannya’. Dia melayani Allah senantiasa (Ay.17,21), dan diakui serta dianggap sebagai hamba Allah yang hidup (Ay.21). Dia siap dipakai Allah setiap saat.

Lawanlah tekanan kompromi. Tetaplah percaya pada Allah bahkan ketika semuanya tampak salah. Beranilah untuk berbeda.

Doa

TUHAN, bantu aku untuk tetap berjalan dalam hubungan yang karib dengan-Mu, bersyukur kepada-Mu, berbicara dengan-Mu dan percaya pada-Mu.

Pippa menambahkan

Kita memerlukan banyak orang seperti Daniel untuk menasihati para pemimpin kita. Kesetiaanya kepada Nebukadnezar dan Darius sangat mengesankan. Tetapi dia tidak mau berkompromi soal iman. Pertama, dia mengikut Allah, dan kedua dia seorang politikus/ penasihat.

ayat hari ini

Daniel 6:24

'Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.