Hari 324

Anda Bisa Melawan Kejahatan

Kebijaksanaan Amsal 28:7–17
Perjanjian Baru Yakobus 4:1–17
Perjanjian Lama Yehezkiel 38:1–39:29

pengantar

Baru-baru ini, dengan adanya kebangkitan ISIS, para pemimpin dunia telah membicarakan kesepakatan besar tentang mengalahkan kejahatan. Tetapi, ketika seorang penulis dalam Koran Guardian mengemukakan, ‘Retorika mereka mengungkapkan sebuah kegagalan untuk menerima bahwa kekejaman dan konflik adalah sifat dasar manusia.’ Seperti perkataan Albert Einstein, ‘Saya tidak takut kekuatan ledakan bom atom. Yang saya takutkan adalah kekuatan ledakan kejahatan dalam hati manusia.’

Mengapa ada banyak kejahatan di dunia? Mengapa ada pertempuran dengan kejahatan dalam hidup kita? Apa yang akan terjadi kepada iblis di akhir zaman?

Kebijaksanaan

Amsal 28:7–17

7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian,
  tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.
8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang,
  mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas
   kasihan kepada orang-orang lemah.
9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum,
  juga doanya adalah kekejian.
10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat
  akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri,
  tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.
11 Orang kaya menganggap dirinya bijak,
  tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang,
  tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.
13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,
  tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN,
  tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
15 Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu,
  demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.
16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya,
  tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.
17 Orang yang menanggung darah orang lain
  akan lari sampai ke liang kubur.
  Janganlah engkau menahannya!

Komentar

Mengaku dan meninggalkan kejahatan

Di sini ada jawaban atas kejahatan dalam hidup kita: ‘Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi’ (Ay.13).

Penulis kitab Amsal berbicara tentang jenis-jenis kejahatan yang berbeda: pembunuhan (Ay.17), penyesatan (Ay.10), memalingkan telinga untuk tidak mendengarkan hukum (Ay.9), memperbanyak harta dengan riba (Ay.8) dan mengeraskan hati (Ay.14).

Dia juga berbicara soal penguasa-penguasa jahat: ‘Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri’ (Ay.12). ‘Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya’ (Ay.16a). Kita telah melihat dalam beberapa tahun terakhir, misalnya, Suriah, Libya, Irak, Zimbabwe, Korea Utara, Sudan dan seterusnya. Kepemimpinan yang baik begitu penting.

Dia berkata bahwa pemimpin jahat seperti ‘singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah’ (Ay.15). Rasul Petrus menggambarkan iblis sebagai ‘singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya’ (1 Petrus 5:8).

Ketika Anda mengaku dosa, Allah memberikan belas kasihan. ‘Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi’ (Ay.13). Atau seperti yang Rasul Yohanes katakan, ‘Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan’ (1 Yoh 1:9).

Doa

TUHAN, terimakasih atas janji indah ini bahwa ketika aku mengakui dosa-dosaku dan meninggalkannya, aku menemukan belas kasihan.
Perjanjian Baru

Yakobus 4:1–17

Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia

4Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. 4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. 5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!” 6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan:

“Allah menentang orang yang congkak,
  tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! 9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. 10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Jangan memfitnah orang

11 Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. 12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan

13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, 14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 15 Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” 16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. 17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Komentar

Melawan kejahatan

Mengapa ada banyak perpecahan di dunia? Yakobus memberi kita jawaban yang tidak mengenakkan. ‘Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?’ (Ay.1). Alkitab mengakui adanya sumber kejahatan manusia, tetapi juga menunjuk pada sumber yang lebih dalam.

Semua manusia memiliki kecenderungan jahat. Pasal ini berfokus pada medan pertempuran kunci dalam pertarungan melawan kejahatan, yaitu diri sendiri. Kejahatan harus dilawan. Bagaimana bisa memenangkan pertempuran ini?

Masalah pertama yang Yakobus identifikasi adalah ketika kita ingin sesuatu, kita keluar dan berjuang mendapatkannya, dibandingkan meminta pada Allah: ‘Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi...’ (Ay.2).

Nafsu kesenangan dunia begitu kuat. Tetapi Allah ingin kita setia pada-Nya. Ketika kita mengejar kesenangan dunia, kita berzinah dalam hubungan kita dengan Allah: ‘Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu’ (Ay.3).

Dia lanjut mengatakan, ‘Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah’ (Ay.4). Ini mendukakan Roh Kudus. ‘Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"’ (Ay.5). Kita mendukakan Roh Kudus ketika kita mengejar ilah-ilah lain.

Berdosa bisa juga tanpa melakukan sesuatu. Melakukan kesalahan adalah dosa, tetapi tidak melakukan kebenaran juga adalah dosa: ‘Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa’ (Ay.17).

Anda tidak dapat mengatasi kejahatan sendirian. Namun, ada hal yang luar biasa: ‘Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu’ (Ay.6a). Allah tidak menghukum Anda. ‘Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati’ (Ay.6b). Dia memberi banyak anugerah untuk mengatasi kejahatan.

Tundukkan diri dengan rendah hati kepada Allah: ‘Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu’ (Ay.7-8a). Ini adalah janji-janji ajaib yang layak dipelajari dalam hati.

Bagaimana Anda tahu ini? Dia lanjut menjelaskan, ‘Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu’ (Ay.8b-10).

Ketika kita mengakui kelemahan kita, kita sadar kita tidak punya kedudukan untuk menghakimi orang lain. Cara terbaik untuk melupakan kesalahan sesama adalah mengingat kesalahan diri sendiri. Di saat kita melanggar hukum, memangnya siapa kita sehingga kita menghakimi orang lain (Ay.11)? Hanya ada satu orang yang punya kualifikasi menjadi hakim: ‘yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?’ (Ay.12).

Kejahatan yang lain adalah mementingkan diri sendiri, ‘memegahkan diri dalam congkak’ (Ay.16). Kita ‘berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung"’ (Ay.13).

Memiliki rencana ke depan adalah baik, tetapi di akhir hari, ‘kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok’ (Ay.14). Anda benar-benar bergantung pada Allah. ‘Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."’ (Ay.15). Ungkapan ‘jika Tuhan menghendakinya’ jangan menjadi formalitas. Melainkan, harus mengungkapkan kenyataan hati yang mengaku bahwa Allah yang memiliki kendali, bukan Anda. Doa hati Anda harusnya, ‘jadilah kehendak-Mu’.

Doa

TUHAN, ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan, tetapi lepaskan kami dari yang jahat.
Perjanjian Lama

Yehezkiel 38:1–39:29

Firman TUHAN tentang Gog di tanah Magog

38Datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia 3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal. 4 Aku akan menarik engkau dengan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membawa engkau ke luar beserta seluruh tentaramu, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di tangannya. 5 Orang Persia, Etiopia, dan Put menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong; 6 orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau. 7 Bersedialah dan bersiaplah engkau dengan semua kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan jadilah pelindung bagi mereka. 8 Sesudah waktu yang lama sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah-tengah banyak bangsa di atas gunung-gunung Israel yang telah lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram. 9 Engkau muncul seperti angin badai dan datang seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta seluruh bala tentaramu dan banyak bangsa menyertai engkau.

10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan jahat. 11 Engkau berkata: Aku akan bangkit bergerak menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan mendatangi orang-orang yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram; mereka semuanya diam tanpa tembok atau palang atau pintu gerbang. 12 Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi. 13 Negeri Syeba dan Dedan beserta pembeli-pembeli barangnya, negeri Tarsis beserta pedagang-pedagangnya akan berkata kepadamu: Apakah engkau datang untuk merampas dan mengumpulkan sekutumu untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan emas, untuk melarikan ternak dan harta benda dan untuk melakukan perampasan yang hebat sekali?

14 Sebab itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak 15 dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat. 16 Engkau bangkit melawan umat-Ku Israel seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog.

17 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu nabi-nabi Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan umat-Ku. 18 Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku, 19 dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel. 20 Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah. 21 Dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain. 22 Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia. 23 Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

39Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal 2 dan Aku akan menarik dan menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel. 3 Aku akan memukul tangan kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu. 4 Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya. 5 Engkau akan rebah di padang, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 6 Aku mendatangkan api ke atas Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman tenteram, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 7 Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel. 8 Sungguh, pasti datang dan terjadi, yaitu hari yang sudah Kufirmankan.

9 Dan yang diam di kota-kota Israel akan keluar dan menyalakan api serta membakar semua perlengkapan senjata Gog, yaitu perisai kecil dan besar, busur dan panah, tongkat pemukul dan tombak, dan mereka membakarnya selama tujuh tahun. 10 Mereka tidak akan mengambil kayu dari hutan belukar atau membelah kayu api di hutan-hutan, sebab mereka akan menyalakan api itu dengan perlengkapan senjata itu. Mereka akan merampas orang-orang yang merampas mereka dan menjarah orang-orang yang menjarah mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

11 Maka pada hari itu Aku akan memberikan kepada Gog suatu tempat, di mana ia akan dikubur di Israel, yaitu Lembah Penyeberangan di sebelah timur dari laut dan kuburan itu akan menghalangi orang-orang yang menyeberang. Di sana Gog akan dikubur dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya dan tempat itu akan disebut Lembah Khalayak Ramai Gog. 12 Kaum Israel akan mengubur mereka selama tujuh bulan dengan maksud mentahirkan tanah itu. 13 Dan seluruh penduduk negeri turut menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 14 Beberapa orang dikhususkan untuk terus-menerus menjelajahi seluruh tanah itu untuk mengubur orang-orang yang masih bergelimpangan di atas tanah dengan maksud mentahirkannya. Sesudah lewat yang tujuh bulan itu mereka akan memeriksa tanah itu. 15 Kalau mereka menjelajahinya dan seorang menjumpai sepotong tulang manusia, maka ia harus meletakkan batu di sampingnya sebagai tanda sampai tukang-tukang kubur menguburkannya di Lembah khalayak Ramai Gog. 16 – Dan ada juga nama kota Hamona –. Dengan demikian mereka mentahirkan tanah itu.

17 Dan engkau, anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan minum darah. 18 Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan. 19 Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu. 20 Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

21 Aku akan membuat kuasa kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka. 22 Dan kaum Israel akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, mulai hari itu dan seterusnya. 23 Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang. 24 Selaras dengan kenajisan dan durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku terhadap mereka.

25 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. 26 Mereka akan melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apa pun, 27 dan kalau Aku sudah membawa mereka kembali dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari tanah musuh-musuh mereka dan pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di hadapan bangsa-bangsa yang banyak. 28 Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak membiarkan seorang pun dari padanya tinggal di sana. 29 Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Komentar

Yakin akan kemenangan kebaikan

Kejahatan pada akhirnya tidak akan bisa berkata-kata karena kebaikan yang akan menang. Allah berdaulat. Seperti yang Santo Thomas Aquinas kemukakan, ‘Allah begitu berkuasa sehingga Dia dapat mengarahkan kejahatan kepada akhir yang baik.’

Yehezkiel menubuatkan melawan ‘Gog di tanah Magog... Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog’ (38:2-3). Identitas Gog dan Magog begitu misterius, tetapi Yehezkiel memakai mereka untuk merepresentasikan para musuh besar yang ‘membuat rancangan jahat’ melawan umat Allah (Ay.10).

Identifikasi ini menjadi jelas dalam kitab Wahtu (Wahyu 19:11 – 20:10), yang menggambarkan akhir dunia dan kehancuran Setan. Gog dan Magog diidentifikasikan dengan Setan, dan dipakai untuk merepresentasikan seluruh kuasa jahat dan orang-orang bumi. Pesan baik di kitab Wahyu dan Yehezkiel jelas: Allah menang!

Ini adalah pesan harapan. Allah berkata, ‘Aku akan menghukum dia [Setan]... Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN’ (Yehezkiel 38:22-23).

Konteks dalam Yehezkiel adalah umat dibuang karena mereka tidak setia kepada Allah. Jadi, Dia menyembunyikan wajah-Nya dari mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh-musuh mereka (39:23-24). Kini Dia berjanji bahwa akan datang satu hari ketika kejahatan akan jatuh (Ay.4-5). Allah akan dimuliakan: ‘hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku’ (Ay.13).

Dia berjanji bahwa Dia akan berbelas kasihan pada mereka: ‘Aku... akan menyayangi seluruh kaum Israel... Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di hadapan bangsa-bangsa yang banyak... Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel’ (Ay.25-29).

Ini adalah janji-janji yang luar biasa. Setan adalah musuh yang telah kalah. kebinasaannya akan datang. Anda bisa mulai mengalami kemenangan sekarang ini. Anda bisa melawan kejahatan.

Doa

TUHAN, terimakasih karena kuasa jahat telah dikalahkan. Biarlah ada pencurahan besar Roh-Mu, supaya semua orang tahu bahwa Engkaulah TUHAN Allah kami.

Pippa menambahkan

Yakobus 4:7–8

‘Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu...’

Ayat-ayat yang berkuasa yang telah saya perkatakan berulang kali saat diserang oleh ketakutan.

ayat hari ini

Yakobus 4:7-8

‘Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu...’

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Albert Einstein, cited in Edythe Draper, Draper's Book of Quotations for the Christian World, (Tyndale House Pub, 1992) P.185.

John Gray, ‘The Truth about Evil’, The Guardian, (21 October 2014). [last accessed November 2015]

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.