Pakaian Baru
pengantar
Saya cenderung mengenakan pakaian yang mirip setiap hari. Pemahaman saya soal berdandan memang kurang. Namun, percaya atau tidak, sebelum saya dan Pippa menikah, dandanan saya bahkan lebih buruk.
Saat pernikahan saya, celana panjang yang lebar bawahnya, sweater dengan lubang, rompi senar, dasi (warisan dari seorang paman) dan celana panjang usang harus saling cocok. Saya tidak suka membuang sesuatu, khususnya pakaian kesukaan saya. Rasanya seperti teman lama. Tetapi, aduh, saatnya saya untuk mengganti pakaian.
Seperti pakaian luar, hati dan pikiran kita memiliki pakaian. Saat kita berada dalam hubungan dengan Allah melalui Yesus, pakaian lama kita harus kita tanggalkan dan Anda harus mengenakan pakaian baru untuk hati dan pikiran Anda.
Amsal 24:15–22
15 Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik,
jangan merusak rumahnya.
16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,
tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh,
jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
18 supaya Tuhan tidak melihatnya dan menganggapnya jahat,
lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
19 Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat,
jangan iri kepada orang fasik.
20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat,
pelita orang fasik akan padam.
21 Hai anakku, takutilah Tuhan dan raja;
jangan melawan terhadap kedua-duanya.
22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana,
dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
Komentar
Mengendalikan hati dan pikiran soal orang lain
Pernahkah Anda disalahkan atau disakiti oleh orang dan kemudian tahu bahwa orang tersebut sedang kena masalah?
Renungan ini memperingatkan kita soal pemikiran mengenai musuh yang kena akibatnya dan bersukacita atas masalah mereka: ‘Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat’ (Ay.17-18a).
Mudahnya untuk bersukacita atas kemalangan musuh. Kita tergoda untuk menikmati saat tersebut. Tetapi ini adalah respon yang salah. Awasi hati Anda dan lawan pemikiran ini.
Seperti tulisan Joyce Meyer, ‘Butuh banyak ‘perjuangan’ untuk tidak bahagia menyaksikan kemalangan musuh... Kita harus selalu ingat bahwa ‘orang yang kesakitan menyakiti orang’. Mereka yang menyakiti kita biasanya menyakiti diri sendiri, dan rasa sakit mereka mungkin begitu kuat sampai-sampai mereka tak sadar kalau mereka menyakiti kita.’
Doa
Kolose 3:1–4:1
3Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Manusia baru
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. 7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; 11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. 16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 25 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.
4Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
Komentar
Pakaikan hati dan pikiran Anda dengan kasih
Sebagai orang Kristen, Anda ada ‘dalam Kristus’. Anda disatukan dengan-Nya dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Oleh karena itu, Paulus dapat menulis bahwa ‘kamu telah mati’ (3:3). Dan tulisnya juga, ‘kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus... hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah’ (Ay.1,3). Kelak, ‘Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan’ (Ay.4).
Karena semua perbuatan Yesus untuk Anda, Anda perlu mengganti pakaian hati dan pikiran Anda.
1. Mengubah pikiran Anda (Ay.1-2)
Tindakan yang benar bermula dari pikiran yang benar. Anda kini dapat menjalani hidup dalam kebangkitan oleh Yesus. Paulus menulis: ‘carilah perkara yang di atas... Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi’ (Ay.1-2).
Ini tidaklah mudah karena Anda dikepung oleh ‘hal-hal duniawi’ (Ay.2) dan godaan. Maka jadilah pribadi yang radikal. Paulus menulis, ‘Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala’ (Ay.5). Inilah perbuatan kita sebelum menjadi orang Kristen.
‘Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya’ (Ay.8-10).
Kenakanlah pakaian baru. Anda adalah umat pilihan Allah dan karena itu, Anda dipanggil untuk hidup seperti itu. Hal ini berarti perubahan radikal posisi Anda di dunia. Jangan pasif, tetapi jadilah aktif. Terlepas dari segala hal yang buruk , Anda dipanggil untuk mengenakan ‘belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran’ (Ay.12).
2. Mengubah reaksi Anda terhadap sesama (Ay.13-15)
Yesus tinggal dalam setiap orang Kristen, tak peduli latar belakangnya. Dalam Kristus, tidak ada penghalang berupa ras (‘tak ada Yunani atau Yahudi’), tiada penghalang berupa agama (‘disunat atau tidak disunat’), tiada penghalang berupa golongan (‘biadab, beradab’) dan tiada penghalang berupa kasta (‘budak atau orang merdeka’) tetapi ‘Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu’ (Ay.11).
Paulus melanjutkan, ‘Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain’ (Ay.13). Di dunia ini, jika orang mengecewakan Anda, seringkali berakhir dengan putus hubungan. Tetapi kamu ‘ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu’ (Ay.13).
Jenis pengampunan inilah kebajikan Kristen yang unik. Orang dapat mengampuni, tetapi hanya orang Kristen yang memiliki dasar kuat akan pengampunan. Seperti kata C.S. Lewis, ‘Menjadi orang Kristen berarti mengampuni yang tak bisa diampuni karena Allah telah mengampuni kesalahan Anda.’
Satu kata merangkum seperangkat pakaian: ‘kasih’. Paulus menulis, ‘Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan’ (Ay.14). Kasih bukan soal perasaan saja; tetapi juga tindakan. Sesuatu yang ‘dikenakan’. Seperti mengenakan pakaian jasmani, Anda harus mengenakan kasih.
Inilah keindahan masyarakat Kristen. Kristus membawa perubahan radikal dalam hubungan Anda. Cara orang Kristen berhubungan sangat berbeda dari dunia dan haruslah menarik.
Bagaimana mungkin? Anda harus mengarahkan hati dan pikiran Anda pada tempat yang tepat. Paulus menulis, ‘Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah’ (Ay.15).
Damai sejahtera Allah ibarat wasit di hati Anda, yang mengatakan apa yang masuk dan apa yang keluar. Salah satu pertanyaan tentang segala keputusan adalah: ‘Apakah tindakan saya ini membuat saya merasakan damai sejahtera Allah?’
3. Mengubah sikap terhadap Yesus (Ay.16-17)
Senantiasalah dibimbing oleh ‘firman Kristus’ (Ay.16). Paulus mengatakan, ‘Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu’ (Ay.16).
Jenis masyarakat ini akan terpusat pada penyembahan akan Allah dan pendengaran akan firman Kristus dalam Kitab Suci. Masyarakat dalam hal ini akan membawanya menjadi masyarakat kasih, ‘tulus hati karena takut akan Tuhan’ (Ay.22).
Ini juga merupakan suatu kerja keras. Baik Anda pemberi kerja maupun pekerja, Anda melayani Kristus. Lakukan pekerjaan Anda dengan baik dan dengan sikap baik dalam hati dan pikiran Anda: ‘Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan... Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya’ (Ay.23-24).
Doa
Yeremia 14:1–15:21
Mengenai musim kering
14Firman Tuhan yang datang kepada Yeremia mengenai musim kering.
2 Yehuda berkabung,
pintu-pintu gerbangnya rebah
dan dengan sedih terhantar di tanah;
jeritan Yerusalem naik ke atas.
3 Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air;
mereka sampai ke sumur-sumur,
tetapi tidak menemukan air,
sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong.
Mereka malu, mukanya menjadi merah,
sampai mereka menyelubungi kepala mereka.
4 Pekerjaan di ladang sudah terhenti,
sebab hujan tiada turun di negeri,
maka petani-petani merasa kecewa
dan menyelubungi kepala mereka.
5 Bahkan rusa betina di padang
meninggalkan anaknya yang baru lahir,
sebab tidak ada rumput muda.
6 Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul,
mengap-mengap seperti serigala,
matanya menjadi lesu,
sebab tidak ada rumput.
7 “Sekalipun kesalahan-kesalahan kami bersaksi melawan kami,
bertindaklah membela kami, ya Tuhan, oleh karena nama-Mu!
Sebab banyak kemurtadan kami,
kami telah berdosa kepada-Mu.
8 Ya Pengharapan Israel,
Penolongnya di waktu kesusahan!
Mengapakah Engkau seperti orang asing di negeri ini,
seperti orang perjalanan yang hanya singgah untuk bermalam?
9 Mengapakah Engkau seperti orang yang bingung,
seperti pahlawan yang tidak sanggup menolong?
Tetapi Engkau ada di antara kami, ya Tuhan,
dan nama-Mu diserukan di atas kami;
janganlah tinggalkan kami!”
10 Beginilah firman Tuhan tentang bangsa ini: “Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Sebab itu Tuhan tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka.” 11 Tuhan berfirman kepadaku: “Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini! 12 Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar.”
13 Lalu aku berkata: “Aduh, Tuhan Allah! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!” 14 Jawab Tuhan kepadaku: “Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. 15 Sebab itu beginilah firman Tuhan mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini –: Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! 16 Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat akan tercampak mati di jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan perang, dan tidak ada orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri, isteri-isteri mereka, anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan. Demikianlah akan Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka.”
17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka:
“Air mataku bercucuran
siang dan malam dengan tidak berhenti-henti,
sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah,
luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.
18 Apabila aku keluar ke padang,
di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang!
Apabila aku masuk ke dalam kota,
di sana ada orang-orang sakit kelaparan!
Bahkan, baik nabi maupun imam
menjelajah negeri yang tidak dikenalnya.”
19 Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali?
Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion?
Mengapakah kami Kaupukul sedemikian,
hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami?
Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik;
mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian!
20 Ya Tuhan, kami mengetahui kefasikan kami
dan kesalahan nenek moyang kami;
sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu.
21 Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu,
dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu!
Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
22 Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu?
Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat?
Bukankah hanya Engkau saja, ya Tuhan Allah kami, Pengharapan kami,
yang membuat semuanya itu?
15Tuhan berfirman kepadaku: “Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi! 2 Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman Tuhan:
Yang ke maut, ke mautlah!
Yang ke pedang, ke pedanglah!
Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah!
dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
3 Aku akan mendatangkan atas mereka empat hukuman, demikianlah firman Tuhan: pedang untuk membunuh, anjing-anjing untuk menyeret-nyeret, burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi untuk memakan dan menghabiskan. 4 Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem.”
Kedahsyatan yang ditimbulkan oleh perang
5 “Siapakah yang akan merasa kasihan terhadap engkau, hai Yerusalem,
dan siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau?
Siapakah yang akan singgah untuk menanyakan
perihal kesehatanmu?
6 Engkau sendiri telah menolak Aku,
demikianlah firman Tuhan,
telah pergi meninggalkan Aku.
Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau;
Aku sudah jemu untuk merasa sesal.
7 Aku menampi mereka dengan tampi
di kota-kota negeri;
Aku membuat umat-Ku kehilangan anak dan membinasakan mereka,
karena mereka tidak berbalik dari tingkah langkah mereka.
8 Janda-janda di antara mereka Kubuat lebih besar jumlahnya
dari pada pasir laut.
Aku mendatangkan ke atas ibu dan teruna
suatu pembinasa pada tengah hari.
Dengan tiba-tiba Aku menurunkan ke atas mereka
kegelisahan dan kekejutan.
9 Maka meranalah perempuan yang sudah tujuh kali melahirkan,
nafasnya mengap-mengap,
baginya matahari sudah terbenam selagi hari siang,
ia menjadi malu dan tersipu-sipu.
Sisa mereka akan Kuserahkan kepada pedang
di depan musuh-musuh mereka,
demikianlah firman Tuhan.”
Pergumulan nabi Yeremia
10 Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku,
seorang yang menjadi buah perbantahan
dan buah percederaan bagi seluruh negeri.
Aku bukan orang yang menghutangkan
ataupun orang yang menghutang kepada siapa pun,
tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
11 Sungguh, ya Tuhan, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya,
dan telah membela musuh di depan-Mu
pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!
12 Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?
13 “Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu
akan Kuberikan dirampas
sebagai ganjaran atas segala dosamu
di segenap daerahmu.
14 Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu
di negeri yang tidak kaukenal,
sebab dalam murka-Ku telah mencetus api
yang akan menyala atasmu.”
15 Engkau mengetahuinya;
ya Tuhan, ingatlah aku dan perhatikanlah aku,
lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku.
Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu,
ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya;
firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku,
dan menjadi kesukaan hatiku,
sebab nama-Mu telah diserukan atasku,
ya Tuhan, Allah semesta alam.
17 Tidak pernah aku duduk beria-ria
dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau;
karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian,
sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan,
dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan?
Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku,
air yang tidak dapat dipercayai.
19 Karena itu beginilah jawab Tuhan:
“Jika engkau mau kembali,
Aku akan mengembalikan engkau
menjadi pelayan di hadapan-Ku,
dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina,
maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku.
Biarpun mereka akan kembali kepadamu,
namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
20 Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau
sebagai tembok berkubu dari tembaga;
mereka akan memerangi engkau,
tetapi tidak akan mengalahkan engkau,
sebab Aku menyertai engkau
untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau,
demikianlah firman Tuhan.
21 Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat
dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim.”
Komentar
Mengubah arah hati dan pikiran kepada Allah
Kitab Yeremia adalah panggilan untuk bertobat yang bermula dengan hati Yeremia sendiri: ‘Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku...’ (15:19). Pertobatan berarti mengubah hati dan pikiran dan berbalik kepada Allah.
Yeremia adalah juru bicara Allah. Hati dan pikirannya mengarah pada-Nya dan mendengarkan firman TUHAN. Perbandingan yang kentara dengan para nabi palsu hari-hari ini adalah: ‘Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri’ (14:14).
Di sisi lain, hati dan pikiran Yeremia terarah untuk mendengarkan TUHAN:‘Firman TUHAN yang datang kepada Yeremia’ (Ay.1); ‘TUHAN berfirman kepadaku...’ (15:1). Dia tahu betapa hebatnya mendengar firman TUHAN: ‘Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku’ (Ay.16). Pada akhirnya, hal inilah yang akan memuaskan kerinduan terdalam hati dan pikiran Anda.
Mulailah membaca dan merenungkan firman Allah setiap hari di dalam hati dan pikiran Anda. Ketika Anda telah memahami firman Allah, beritakanlah pesan yang mengubah hidup ini sebagaimana tertulis: ‘biarlah perkataaanmu mengubah mereka, jangan kamu ubah firman itu untuk bisa mereka terima’ (Ay.19).
Tetaplah membaca firman Allah setiap hari dan merenungkannya dalam hati dan pikiran.
Doa
Pippa menambahkan
Kolose 3:12–17
Ayat-ayat ini menganjurkan kita agar bisa ‘bersatu sempurna’ bila kita ‘mengenakan’ belas kasihan, kebaikan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran dan banyak pengampunan. Dan rangkumlah semuanya dengan kasih. Dan semuanya layak dijalankan.
ayat hari ini
Kolose 3:15
‘Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.’
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
C. S. Lewis, The Weight of Glory, (Williams Collins, 2013).
Joyce Meyer, The Everyday Life Bible, (Faithwords, 2014) p.1002.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.