Apa itu Arti Hidup?
pengantar
‘Ada yang tahu tujuan kita hidup?’ tanya Freddie Mercury, vokalis band musik cadas Queen, dalam lirik lagu terakhir di album mereka, Innuendo.
Jutaan orang menanyakan hal itu. Jonathan Gabay, penulis profesional berusia 31 tahun, sedang menghadapi tantangan pekerjaan dan depresi ketika berada di titik terendah dalam hidupnya. Dia mulai mempertanyakan makna hidup. Dia menulis kepada orang-orang di segala bidang: pemimpindunia, tunawisma, aktor pemenang Oscar, filsuf, komedian, sopir taksi, guru, penjelajah dan napi yang akan dieksekusi. Bahkan dia juga menanyakannya pada saya!
Kepada masing-masing orang dia bertanya, ‘Apa itu arti hidup?’ Gabay menyusun sebuah buku tanggapan bersama orang-orang yang berusaha, seiring berjalannya waktu, untuk menjawab pertanyaan ini, termasuk berikut:
Richard Nixon: ‘Hidup adalah krisis demi krisis.’
John Lennon: ‘Hidup adalah apa yang terjadi pada Anda selagi Anda sibuk membuat rencana-rencana lain.’
Dennis the Menace: ‘Hidup adalah apa yang kau wujudkan, dan saya bisa membuatnya BERAT!’
Albert Einstein: ‘Orang yang menganggap hidupnya dan hidup sesamanya tak berarti tak pantas bahagia dan tak pantas hidup.’
Banyak orang menjawab bahwa arti dan tujuan hidup didapati dalam Yesus Kristus. Tak hanya Bunda Theresa dan Billy Graham, tetapi para aktor, ilmuwan dan Tuan Kanselir. Kepala Kasir Bank Inggirs, Graham Kentfield berkata, ‘Saya tahu arti hidup hanya bisa dipahami dalam konteks hubungan kita dengan Allah.’
Mazmur 117:1–2
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa
117Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Haleluya!
Komentar
Hidup adalah soal kasih dan penyembahan
Mazmur pendek ini berbicara banyak soal tentang apa hidup itu. Kunci hubungan Anda dengan Allah. Anda harus ‘memuji’ dan ‘memegahkan’ TUHAN (Ay.1) karena ‘kasih’ hebat-Nya untuk Anda dan ‘kesetiaan’ bagi Anda (Ay.2). Pemazmur memberikan kita ringkasan indah mengenai sikap Allah pada Anda, dan bagaimana harusnya Anda bersikap pada-Nya.
Doa
Kolose 1:24–2:5
Pelayanan dan penderitaan Paulus
24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. 25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, 26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. 27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! 28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. 29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
2Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, 3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. 4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah. 5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.
Komentar
Arti hidup ditemukan dalam Yesus Kristus
Arti hidup Anda ditemukan dalam Yesus Kristus. Kekristenan adalah Kristus. Renungan ini menyoroti bagaimana seluruh hidup, pemikiran dan pengajaran Paulus berfokus pada Yesus Kristus.
Paulus dipenjara menderita demi tubuh Kristus, yang adalah jemaat (1:24). Paulus adalah hamba Kristus, yang dipilih untuk menyingkap rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya (Ay.26). Allah ‘memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!’ (Ay.27).
Akan selalu ada kekosongan di hati sampai dipenuhi oleh Kristus yang tinggal dalam Anda. Saat Anda beriman dalam-Nya, Dia tinggal dalam Anda oleh Roh-Nya. Anda mengalami, sekarang ini, ‘kaya dan mulianya rahasia itu’ dan memiliki ‘pengharapan akan kemuliaan’ (Ay.27).
Yesus Kristus harus menjadi pusat semua ajaran dan khotbah di jemaat. Paulus menulis, ‘Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus’ (Ay.28).
Tak hanya Kristus ada dalam Anda, tetapi Anda juga ada ‘di dalam Kristus’. Keinginan Paulus yaitu setiap orang bertumbuh dan dewasa dalam hubungan ini. Inilah yang mendorongnya: ‘Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku’ (Ay.29).
Ini menyediakan model yang bagus untuk pemeliharaan, pemuridan, dan mentoring kependetaan:
1. Target
Target Paulus adalah ‘memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus’ (Ay.28).
Perhatian kita haruslah demi tiap orang. Sebagai pendeta yang baik, Paulus tidak ingin kehilangan domba-dombanya.
Menargetkan kesempurnaan rohani. Ini tidak terjadi dalam satu malam, tetapi seumur hidup.
Menargetkan kesempurnaan dalam Kristus. Kita tidak ingin orang terikat pada kita, tetapi pada Kristus. Dalam cara yang sama, orang tua yang baik mendorong anak-anak mereka untuk mandiri. Paulus juga mendorong kemandirian umat percaya, tetapi tidak bergantung padanya, melainkan berpegang pada Kristus.
2. Metode
Metode kita harus dengan memberitakan Yesus. Paulus menulis, ‘Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat’ (Ay.28). Yesus Kristus adalah kunci kesempurnaan rohani. Ketika pengetahuan dan keintiman dengan Yesus meningkat, Anda betumbuh dalam kesempurnaan.
Itulah sebabnya begitu penting untuk mengutamakan hal-hal dalam hidup yang membawa pengetahuan dan keintiman, seperti penyembahan, doa, dan pembacaan Alkitab.
3. Komitmen
Paulus menulis, ‘Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku’ (Ay.29). Dalam pelayanan Paulus, ada keseimbangan antara kasih karunia Allah dan tanggung jawabnya. Ada unsur ‘usaha’ dan ‘perjuangan’, yang termasuk semua pelayanan Kristen yang efektif. Butuh waktu dan usaha untuk mengatasi kekecewaan dan kesulitan.
Di sisi lain, Anda hanya dapat melakukaannya melalui anugerah Allah. Anda tidak ‘berjerih’ dan ‘berjuang’ sendiri. Anda melakukannya dengan ‘segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya’. Anda membutuhkan pertolongan dan kuasa-Nya untuk setiap tugas yang Anda lakukan.
Apa yang menggembirakan Paulus adalah melihat ‘keteguhan iman’ jemaat Kolose ‘dalam Kristus’ (2:5). Segenap tujuan hidup Paulus berkutat pada Yesus: ‘supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan’ (Ay.2-3).
Doa
Yeremia 9:17–11:17
17 Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang!
18 Biarlah mereka bersegera
dan meratap karena kita,
supaya mata kita mencucurkan air mata,
dan kelopak mata kita melelehkan air!
19 Sebab terdengar ratapan dari Sion:
Wahai binasalah kami!
Kami sangat dipermalukan!
Sebab kami harus meninggalkan negeri ini,
karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.
20 Maka dengarlah firman Tuhan, hai perempuan-perempuan,
biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya;
ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan,
dan oleh setiap perempuan nyanyian ratapan kepada temannya:
21 “Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita,
masuk ke dalam istana-istana kita;
ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan,
pemuda-pemuda dari lapangan;
22 mayat-mayat manusia berhantaran
seperti pupuk di ladang,
seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai
tanpa ada yang mengumpulkan.”
Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia
23 Beginilah firman Tuhan:
“Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,
janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi;
sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.”
25 “Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: 26 orang Mesir, orang Yehuda, orang Edom, bani Amon, orang Moab dan semua orang yang berpotong tepi rambutnya berkeliling, orang-orang yang diam di padang gurun, sebab segala bangsa tidak bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya.”
Allah yang hidup dan berhala-berhala
10Dengarlah firman yang disampaikan Tuhan kepadamu, hai kaum Israel! 2 Beginilah firman Tuhan:
“Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa,
janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit,
sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
3 Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan.
Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan,
yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?
4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak;
orang memperkuatnya dengan paku dan palu,
supaya jangan goyang.
5 Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun,
tidak dapat berbicara;
orang harus mengangkatnya,
sebab tidak dapat melangkah.
Janganlah takut kepadanya,
sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat,
dan berbuat baik pun tidak dapat.”
6 Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan!
Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
7 Siapakah yang tidak takut kepada-Mu,
ya Raja bangsa-bangsa?
Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian;
sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa
dan di antara raja-raja mereka
tidak ada yang sama seperti Engkau!
8 Berhala itu semuanya bodoh dan dungu;
petunjuk dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. –
9 Perak kepingan dibawa dari Tarsis,
dan emas dari Ufas;
berhala itu buatan tukang dan buatan tangan pandai emas.
Pakaiannya dari kain ungu tua dan kain ungu muda,
semuanya buatan orang-orang ahli. –
10 Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar,
Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.
Bumi goncang karena murka-Nya,
dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
11 Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: “Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini.”
12 Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya,
yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya,
dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
13 Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit,
Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi,
Ia membuat kilat serta dengan hujan,
dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
14 Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan,
dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya.
Sebab patung tuangannya itu adalah tipu,
tidak ada nyawa di dalamnya,
15 semuanya adalah kesia-siaan,
pekerjaan yang menjadi buah ejekan,
dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
16 Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub,
sebab Dialah yang membentuk segala-galanya,
dan Israel adalah suku milik-Nya;
nama-Nya ialah Tuhan semesta alam!
Yehuda menjadi sunyi sepi
17 Angkutlah barang-barangmu dari negeri ini,
hai orang-orang yang berada dalam pengepungan!
18 Sebab beginilah firman Tuhan:
“Sesungguhnya, sekali ini
Aku akan melemparkan penduduk negeri ini,
dan Aku akan menyesakkan mereka,
supaya mereka merasakannya.” –
19 Celakalah aku karena penyakitku,
lukaku tidak tersembuhkan!
Aku berpikir: “Ah, inilah
suatu kepedihan yang harus kutanggung!”
20 Kemahku sudah rusak,
dan semua talinya sudah putus.
Anak-anakku telah pergi dari padaku, tidak ada lagi;
tidak ada lagi yang mendirikan kemahku
dan yang membentangkan tendaku. –
21 Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh,
mereka tidak menanyakan petunjuk Tuhan.
Sebab itu mereka tidak berbahagia
dan seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai.
22 Terdengarlah suatu berita, bunyinya:
Kegemparan besar akan datang dari tanah sebelah utara,
untuk membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi,
menjadi tempat persembunyian serigala-serigala.
23 Aku tahu, ya Tuhan, bahwa manusia tidak berkuasa
untuk menentukan jalannya,
dan orang yang berjalan tidak berkuasa
untuk menetapkan langkahnya.
24 Hajarlah aku, ya Tuhan, tetapi dengan selayaknya,
jangan dengan murka-Mu,
supaya aku jangan Kaubinasakan!
25 Tumpahkanlah kepanasan amarah-Mu
ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau,
ke atas kaum-kaum keluarga yang tidak menyerukan nama-Mu;
sebab mereka telah memakan Yakub dan menghabisinya,
dan membuat tempat kediamannya menjadi puing.
Perjanjian Allah diingkari
11Firman yang datang kepada Yeremia dari Tuhan, bunyinya: 2 “Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem! 3 Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Terkutuklah orang yang tidak mendengarkan perkataan-perkataan perjanjian ini, 4 yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah suara-Ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, 5 sehingga Aku dapat menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya, seperti halnya pada waktu ini.” Lalu jawabku: “Begitulah hendaknya, ya Tuhan!”
6 Berfirmanlah Tuhan kepadaku: “Serukanlah segala perkataan ini di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem dengan mengatakan: Dengarkanlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan lakukanlah itu! 7 Sebab Aku sungguh-sungguh memperingatkan nenek moyangmu, pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari tanah Mesir; sampai kepada waktu ini Aku memperingatkan mereka terus-menerus: Dengarkanlah suara-Ku! 8 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan ataupun memperhatikannya, melainkan mereka masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat; maka Aku telah mendatangkan ke atas mereka segala perkataan perjanjian ini, yang telah Kuperintahkan dipegang, tetapi mereka tidak memegangnya.”
9 Berfirmanlah Tuhan kepadaku: “Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. 10 Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka. 11 Sebab itu beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka. 12 Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban bakaran, tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu mereka ditimpa malapetaka. 13 Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal. 14 Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.
15 Apakah lagi urusan kekasih-Ku di dalam rumah-Ku,
bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat?
Dapatkah nazar-nazar dan daging yang suci
melewatkan malapetaka dari padamu,
sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?
16 Pohon zaitun yang rimbun, elok dipandang mata,
pernah Tuhan menamai engkau.
Tetapi dengan bunyi keributan yang hebat
Ia menyalakan api pada daun-daunnya,
sehingga ranting-rantingnya terbakar.
17 Tuhan semesta alam, yang telah membuat engkau tumbuh, telah menentukan malapetaka atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal.”
Komentar
Semuanya adalah soal mengenal Allah
Saat ini, beberapa orang masih secara harafiah menyembah berhala. Yang lain menyembah jenis ‘berhala’ yang berbeda. Kita tergoda untuk menyembah kesuksesan, kecerdasan, uang, kuasa, ketenaran atau hal sensual. Secara pribadi, saya belum pernah bertemu orang yang bahagia karena hal-hal ini. Namun, para pengusaha periklanan terus saja bermain dengan keinginan kita akan hal-hal ini, sekalipun mereka gagal dalam memberikan kita kebahagiaan sejati.
Yeremia memberitakan bahwa penghakiman Allah akan datang pada umat-Nya karena mereka telah melalaikan tujuan hidup mereka. Mereka menyembah berhala yang tak dapat berbicara , tidak dapat berbuat jahat maupun baik (10:5).
Bagaimanapun, inilah perkataan TUHAN: ‘Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN...’ (9:23-24a).
Dengan kata lain, Yeremia berkata bahwa yang penting dalam hidup bukan otak (kebijaksanaan), atau tubuh (kekuatan); atau rekening bank (kekayaan). Ini tidak memberikan tujuan hidup. Tujuan hidup Anda adalah memahami dan mengenal Allah (Ay.24a). Jika Anda mengenal Allah dan kebaikan, keadilan dan kebenaran-Nya, Dia akan menyukainya (Ay.24b).
Perhatian Allah adalah hati Anda. Tidaklah benar bila Perjanjian Lama memperhatikan sunat badani dan Perjanjian Baru dengan sunat hati. Allah telah melihat hati dan menganggapnya jauh lebih penting daripada tanda luaran (Ay.25-26).
Allah selalu mencari pemimpin umat-Nya yang mengenal dan mendengarkan Dia: ‘Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh, mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN’ (10:21). Mereka tidak sadar bahwa ‘manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya’ (Ay.23).
Yeremia di sisi lain mendengarkan TUHAN, senantiasa memberitakan: ‘Firman yang datang kepada Yeremia dari TUHAN’ (11:1).
Kekuatan besar Yeremia dan semua pengkhotbah penuh kuasa nyata karena mereka menanti TUHAN dan mengatakan perintah TUHAN pada mereka, dibandingkan sekedar mengandalkan pemahaman manusia. Allah berfirman di muka umum melalui mereka yang berbicara kepada-Nya secara pribadi terlebih dulu. Seperti pastor Raniero Cantalamessa, katakan, ‘Semakin Anda terpanggil untuk berbicara, semakin Anda terpanggil untuk mendengarkan.’
Doa
Pippa menambahkan
Kolose 1:29
‘Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.’
Terkadang saya merasa lemah dan lelah. Saya tidak yakin bagaimana melalui masa penuh tekanan. Saya dapat merasakan perjuangan, tetapi dengan sekuat tenaga, yang begitu hebatnya bekerja dalam saya.
ayat hari ini
Kolose 1:27
‘... Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan’
App
Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.
Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Jonathan Gabay, The Meaning of Life:Revelations, Reflections and Insights from All Walks of Life (Virgin Books, 1995)
Queen, 'The Show Must Go On', Innuendo, (Parlophone, 1991).
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.