Hari 273

Bangkit Kembali

Kebijaksanaan Mazmur 115:1–11
Perjanjian Baru Filipi 1:27-2:11
Perjanjian Lama Yeremia 1:1–2:30

pengantar

Itu adalah salah satu kesaksian paling menyentuh dan kuat yang pernah saya temui. Seorang mantan pekerja seks, pecandu narkoba, dan dealer menggambarkan bagaimana ia mencapai titik di mana, dengan kata-katanya sendiri, ia 'mati'. Dia mengatakan bahwa 'darahnya hitam' dan 'hatinya hitam'. Dia menggambarkan bagaimana dia muncul di Alpha dan mendengar bahwa Yesus sangat mengasihinya sehingga Dia mati untuknya. Dia menggambarkan bahwa apa yang ia dengar telah merusak ‘beton’ dalam hatinya. Dia mengalami kasih Tuhan untuknya untuk pertama kalinya. Dia sekarang dipenuhi dengan kasih untuk semua orang, memaafkan mereka yang menyiksanya, dan memancarkan kasih Kristus.

Setelah dia memberikan kesaksiannya kepada para jemaat, saya berterima kasih kepadanya dan mengatakan betapa luar biasa kuatnya hal itu. Dia menjawab, 'Saya harus bangkit kembali!' Saya tidak mengerti apa yang dia maksud. Saya memintanya untuk menjelaskan. Dia berkata, 'Ini semua anugerah-Nya. Saya harus membawa kembali kemuliaan kepada-Nya.' Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang anugerah, kemuliaan, dan apa artinya menjadi seperti Kristus.

Tema 'kemuliaan' mengalir melalui setiap renungan hari ini (Mazmur 115:1; Filipi 2:11; Yeremia 2:11). Kita melihat mengapa, bagaimana, dan kapan harus membawa kembali kemuliaan kepada Tuhan.

Kebijaksanaan

Mazmur 115:1–11

Kemuliaan hanya bagi Allah

115Bukan kepada kami, ya Tuhan, bukan kepada kami,
  tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan,
  oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!
2 Mengapa bangsa-bangsa akan berkata:
  “Di mana Allah mereka?”
3 Allah kita di sorga;
  Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas,
  buatan tangan manusia,
5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata,
  mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar,
  mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba,
  mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan,
  dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
8 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya,
  dan semua orang yang percaya kepadanya.
9 Hai Israel, percayalah kepada Tuhan! –
  Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
10 Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! –
  Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
11 Hai orang-orang yang takut akan Tuhan, percayalah kepada Tuhan! –
  Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

Komentar

Mengapa memuliakan Tuhan

Ketika orang memuji John Wimber karena sebuah ceramah yang telah dia berikan atau penyembuhan yang telah terjadi melalui pelayanannya, dia sering berkata, 'Saya akan menerima dukungan itu, tetapi saya akan meneruskan kemuliaan itu.'

Pemazmur memberi kita contoh yang bagus untuk meneruskan kejayaan - membawakannya kembali kepada Tuhan. Dia memulai dengan: 'Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!’ (Ay.1). Dia kemudia memberikan dua alasan mengapa Anda harus memuliakan dan menyembah Tuhan.

Pertama, karena dari pengalaman pribadi kita bersama dengan Allah ‘kasih dan setia’ (Ay.1b). Ibadah adalah tanggapan terhadap apa yang telah Tuhan lakukan untuk Anda. Beri Dia semua kemuliaan.

Kedua, karena Anda menjadi seperti yang Anda sembah: ‘Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.’ (Ay.8). Jadi, jika kita menyembah berhala, kita menjadi tidak bernyawa sama sekali, tidak dapat melakukan apa pun dengan nilai apa pun.

Berilah kepercayaan Anda kepada Tuhan yang merupakan ‘pertolongan dan perisai' Anda (Ay.9-11). Taruh iman Anda kepada Tuhan dan sembah Dia, dan Anda akan menjadi seperti Dia - Anda akan berubah menjadi serupa dengan-Nya dan memperoleh kepenuhan hidup.

Doa

Tuhan, pertolongan dan perisaiku, bantu aku untuk mengalami lebih banyak kasih dan setia-Mu, untuk 'bangkit kembali' dan memberi seluruh kemuliaan kepada-Mu.
Perjanjian Baru

Filipi 1:27-2:11

Nasihat supaya tetap berjuang

27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, 28 dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. 29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, 30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.  

Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus

2Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, 2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, 3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11 dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Komentar

Bagaimana memuliakan Tuhan

Paulus menjelaskan bagaimana Anda dapat memuliakan Allah dengan menjadi seperti Yesus: ‘Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (2:5, MSG). Menjadi seperti Kristus dalam sikap karena berfokus kepada 'nama Yesus' (Ay.10) dan 'kemuliaan Allah' (Ay.11).

Jalani hidup 'berpadanan dengan Injil Kristus' (1:27). Ini adalah hak istimewa, bukan hanya untuk percaya kepada Yesus, tetapi juga untuk menderita dan bergumul untuk-Nya (Ay.29–30).

Ketika orang atau masalah datang melawan Anda, 'teguh berdiri’ (Ay.27) dalam persatuan melawan semua oposisi dan serangan yang pasti akan Anda hadapi. Bahasa yang digunakan Paulus adalah phalanx- perangkat militer yang paling tangguh di zaman kuno. Dengan perisai yang disatukan dan tombak berada di depan, para prajurit berdiri bahu-membahu. Selama mereka tidak terpecah belah, mereka hampir tak terkalahkan.

‘Bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.' (Ay.27-28, MSG).

Sikap seperti Kristus adalah kunci untuk kesatuan ini. Perpecahan apa pun di gereja akan mengurangi 'sukacita' Paulus (2:2). Perpecahan begitu sering berasal dari ‘kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.’ (Ay.3a). Kuncinya adalah untuk mempertimbangkan orang lain lebih baik dari Anda (Ay.3b), untuk tidak hanya melihat kepentingan Anda sendiri 'tetapi kepentingan orang lain' (Ay.4).

‘Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.’ (Ay.3–4).

Dengan kata lain, Anda harus memiliki sikap yang sama seperti Yesus, yang melepaskan status alami, hukum dan sosialnya, dan menjadikan diri-Nya 'kosong.’ Dia mengambil ‘rupa seorang hamba ... Ia telah merendahkan diri-Nya' dan ‘taat sampai mati - bahkan sampai mati di kayu salib!' (Ay.7–8). Dia mengambil jalan ke bawah, pelayanan rendah hati dan kasih yang tidak egois. Jika Anda pernah khawatir tentang status persaudaraan Anda, ingatlah bahwa Yesus membuat diri-Nya lebih rendah daripada yang dapat kita bayangkan. Dan sebagai hasilnya, ‘Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!' (Ay.9-11).

Ini adalah bagaimana Anda dapat memuliakan Tuhan: dengan mengikuti Kristus dalam pelayanan-Nya yang rendah hati dan kasih tanpa pamrih.

Doa

Tuhan, tolong aku untuk memiliki sikap yang sama seperti Yesus. Bantu aku untuk mengambil jalan yang mendatangkan kemuliaan bagi Allah Bapa. Bantu aku untuk selalu membawa kemuliaan kembali kepada-Mu .
Perjanjian Lama

Yeremia 1:1–2:30

Judul

1Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin. 2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman Tuhan kepada Yeremia. 3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.

Yeremia dipanggil dan diutus

4 Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya:
5 “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau,
dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

6 Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” 7 Tetapi Tuhan berfirman kepadaku:

“Janganlah katakan: Aku ini masih muda,
  tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi,
  dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
8 Janganlah takut kepada mereka,
  sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”

9 Lalu Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; Tuhan berfirman kepadaku:
  “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau
  atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan
untuk mencabut dan merobohkan,
  untuk membinasakan dan meruntuhkan,
  untuk membangun dan menanam.”

11 Sesudah itu firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya: “Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?” Jawabku: “Aku melihat sebatang dahan pohon badam.” 12 Lalu firman Tuhan kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku.”

13 Firman Tuhan datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: “Apakah yang kaulihat?” Jawabku: “Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara.” 14 Lalu firman Tuhan kepadaku:

“Dari utara akan mengamuk malapetaka
  menimpa segala penduduk negeri ini.
15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil
  segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman Tuhan,
dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing
  di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem,
dekat segala tembok di sekelilingnya
  dan dekat segala kota Yehuda.
16 Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka,
  karena segala kejahatan mereka,
sebab mereka telah meninggalkan Aku,
  dengan membakar korban kepada allah lain
dan sujud menyembah
  kepada buatan tangannya sendiri.
17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap,
  bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka
  segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka,
  supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini
  Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu,
menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga
  melawan seluruh negeri ini,
menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya,
  menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau,
  sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”

Israel murtad kepada Tuhan

2Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya: 2 “Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman Tuhan:
Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu,
  kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun,
  di negeri yang tiada tetaburannya.
3 Ketika itu Israel kudus bagi Tuhan,
  sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah,
  malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman Tuhan.
4 Dengarlah firman Tuhan, hai kaum keturunan Yakub,
  hai segala kaum keluarga keturunan Israel.
5 Beginilah firman Tuhan:
Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku,
  sehingga mereka menjauh dari pada-Ku,
mengikuti dewa kesia-siaan,
  sampai mereka menjadi sia-sia?
6 Dan mereka tidak lagi bertanya: Di manakah Tuhan,
  yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir;
yang memimpin kita di padang gurun,
  di tanah yang tandus dan yang lekak-lekuk,
di tanah yang sangat kering dan gelap,
  di tanah yang tidak dilintasi orang dan yang tidak didiami manusia?
7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur
  untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.
Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku;
  tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.
8 Para imam tidak lagi bertanya:
  Di manakah Tuhan?
Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi,
  dan para gembala mendurhaka terhadap Aku.
Para nabi bernubuat demi Baal,
  mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
9 Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman Tuhan,
  dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah;
  suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh!
  Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya
  meskipun itu sebenarnya bukan allah?
Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya
  dengan apa yang tidak berguna.
12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit,
  menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman Tuhan.
13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat:
  mereka meninggalkan Aku,
sumber air yang hidup,
  untuk menggali kolam bagi mereka sendiri,
yakni kolam yang bocor,
  yang tidak dapat menahan air.

14 Adakah Israel itu budak atau anak budak?
  Maka mengapa ia menjadi rampasan?
15 Terhadapnya singa-singa muda mengaum,
  menyaringkan suaranya;
negerinya dibuat orang menjadi tandus,
  kota-kotanya terbakar, tidak lagi berpenduduk.
16 Bahkan orang-orang Memfis dan Tahpanhes
  telah menggundul batu kepalamu.
17 Bukankah engkau sendiri yang menimpakan ini ke atas dirimu,
  oleh karena engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu,
  ketika Ia menuntun engkau di jalan?
18 Dan sekarang, apakah untungmu untuk pergi ke Mesir,
  hendak meminum air sungai Nil?
Dan apakah untungmu untuk pergi ke Asyur,
  hendak meminum air sungai Efrat?
19 Kejahatanmu akan menghajar engkau,
  dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau!
Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya
  engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu;
dan tidak gemetar terhadap Aku,
  demikianlah firman Tuhan Allah semesta alam.
20 Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu,
  telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak.
Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang
  dan di bawah setiap pohon yang rimbun
  engkau berbaring dan bersundal.
21 Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan,
  sebagai benih yang sungguh murni.
Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk,
  pohon anggur liar!
22 Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu,
  dan dengan banyak sabun,
namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku,
  demikianlah firman Tuhan Allah.
23 Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku,
  aku tidak pernah mengikuti para Baal?
Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah,
  ketahuilah apa yang telah kaulakukan:
hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari kian ke mari,
  24 yang melepaskan diri lari ke padang gurun,
karena ingin menghirup udara!
  Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan?
Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah,
  mereka akan menemukannya dalam musim berjantan.
25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu
  dan supaya kerongkonganmu jangan haus!
Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma!
  Sebab aku cinta kepada orang-orang asing,
  jadi aku mau mengikuti mereka.
26 Seperti malunya pencuri, apabila kedapatan,
  demikianlah malunya kaum Israel,
yakni para rajanya, pemukanya,
  para imamnya dan nabinya,
27 yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku!
  dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku!
Sungguh, mereka membelakangi Aku
  dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku,
tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata:
  Bangkitlah menyelamatkan kami!
28 Di manakah para allahmu yang kaubuat untuk dirimu?
  Biarlah mereka bangkit, jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu!
Sebab seperti banyaknya kotamu
  demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda!
29 Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku?
  Kamu sekalian telah mendurhaka kepada-Ku,
  demikianlah firman Tuhan.
30 Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu,
  hajaran tidaklah mereka terima;
pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu
  seperti singa muda yang memusnahkan.

Komentar

Kapan memuliakan Tuhan

Apa yang terjadi ketika masalah, kesulitan, dan gangguan datang ke dalam hidup Anda dan kehidupan orang-orang di sekitar Anda?

Yeremia tinggal di salah satu periode yang bermasalah dalam sejarah Israel - kejatuhan Yerusalem pada 587 SM dan pengasingan di Babel. Dia diberi misi yang sulit untuk mendatangi orang-orang kala itu. Dia melakukannya dengan keberanian besar dalam menghadapi permusuhan dan penganiayaan.

Pasal-pasal pembuka Yeremia menunjukkan dua cara lagi untuk memuliakan Allah dan kapan Anda dapat melakukannya.

Pertama, Anda memuliakan Tuhan ketika Anda menanggapi panggilan Tuhan. Usia bukanlah penghalang bagi kepemimpinan. Yeremia mungkin masih berusia remaja ketika Tuhan memanggilnya, sekitar tahun 627 SM. Dia bisa digambarkan sebagai seorang yang ‘terlahir sebagai pemimpin’ dan ‘terlahir sebagai nabi’. Sebelum kelahirannya, ia ditetapkan sebagai seorang nabi. Tuhan berkata, ‘Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.’ (1:5).

Tuhan tahu segalanya tentang Anda - baik dan buruk. Pengetahuan-Nya mencakup apa pun. Dia mengasihi Anda. Dia tidak selalu menyetujui semua yang Anda lakukan, tetapi Ia ingin Anda hidup seperti Yeremia, dengan kebebasan mengetahui kasih dan perkenanan-Nya .

Tuhan memberi tahu Anda, sebagaimana Ia memberi tahu Yeremia, untuk pergi ke mana pun Ia menyuruh Anda pergi dan mengatakan apa pun yang Ia suruh untuk Anda katakan (Ay.7). Ini memerlukan tanggung jawab dari Anda. Memuliakan Tuhan tidak berarti harus mencoba menyelamatkan seluruh dunia (itu adalah tanggung jawab Tuhan), tetapi melakukan apa yang Tuhan minta agar Anda lakukan. Ini tidak mudah. Allah memperingatkan bahwa akan ada pertentangan (Ay.17–19).

Kedua, Anda memuliakan Tuhan ketika Anda menanggapi koreksi Tuhan. Tuhan meminta Yeremia untuk memperingatkan orang-orang agar tidak menyembah berhala yang tidak berharga dan memanggil mereka kembali untuk menyembah-Nya.

Yeremia berkata, 'Umat-Ku menukarkan Kemuliaan mereka dengan apa yang tidak berguna’ (2:11b). Hal ini tidak hanya menyangkal kemuliaan yang layak bagi Tuhan, namun juga sebenarnya merusak diri sendiri. Ketika kita berpaling dari Tuhan, kita kehilangan berkat hubungan dengan-Nya, dan menggantinya dengan sesuatu yang tidak berguna. Tuhan menyesalkan bagaimana 'mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.’ (Ay.13).

Secara khusus, mereka yang melepaskan diri lari ke padang gurun, karena ingin menghirup udara! Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan. (Ay.24). Mereka 'kecanduan' dan tidak bisa 'berhenti' (Ay.25).

Sekali lagi, kita melihat bahwa Anda menjadi seperti apa pun yang Anda sembah. Mereka yang mengikuti 'dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia.’ (Ay.5). Jika Anda mengikuti Yesus, Anda menjadi seperti Dia. Jika kita berusaha menemukan kepuasan, makna dan tujuan melalui ambisi kita sendiri dan keegoisan kita, hidup kita menjadi tidak bernilai.

Yeremia merasa putus asa bahwa umat Allah tidak menanggapi koreksinya (Ay.30). Mereka telah melupakan berkat-Nya, dan gagal memberi-Nya kemuliaan. Terima kasih Tuhan bahwa obat untuk semua ini datang dalam pribadi Yesus, yang mengesampingkan kemuliaan-Nya untuk menyelamatkan kita. Bagi-Nya segala kemuliaan!

Doa

Tuhan, tolong aku untuk memfokuskan mataku pada Yesus, mata air hidup, dan untuk memalingkan wajahku ke arah-Nya. Semoga aku menjadi seperti Kristus dan memberi-Nya segala kemuliaan.

Pippa menambahkan

Yeremia 1:11–12

‘Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam." Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."'

Tuhan menggunakan perumpamaan untuk berbicara melalui kita dan kepada kita. Mereka bisa sangat menghibur, mendorong, dan mengesankan. Saya merasa ragu jika hendak membuat perumpamaan. Akan lebih mudah untuk mengabaikannya dan berpikir bahwa orang lain akan punya gambaran yang lebih baik dari gambaran saya.
Tetapi jika saya berbicara, Tuhan mungkin akan menggunakannya untuk mengubah hari seseorang atau bahkan keseluruhan hidup mereka.

ayat hari ini

Mazmur 115:1

‘Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.