Hari 271

Tujuh Kebiasaan Mengubah Hidup

Kebijaksanaan Mazmur 114:1–8
Perjanjian Baru Efesus 6:1–24
Perjanjian Lama Nahum 1:1–3:19

pengantar

Selama bertahun-tahun, Bruce Streather, seorang pengacara yang sukses, adalah seorang ateis. Dia tidak pernah pergi ke gereja, meskipun keluarganya melakukannya. Sebagian besar waktu di akhir pekannya, ia habiskan dengan bermain golf. Akhirnya, sebagai hasil dari dorongan yang cukup besar dari istri dan tiga putri remaja, dia pun datang ke Alpha. Dia sangat argumentatif dan tidak suka dengan Alpha. Tak satu pun dari sesi itu berdampak padanya sampai, menjelang akhir kursus, dia mendengar pembicaraan 'Bagaimana Aku Bisa Menghindari Kejahatan?' Setelah itu, dia mendatangi saya dan berkata, 'Dalam pekerjaan saya sebagai pengacara, saya telah melihat begitu banyak kejahatan. Saya selalu percaya pada kekuatan jahat. Malam ini, saya tersadar bahwa jika ada kekuatan jahat, masuk akal untuk percaya bahwa ada juga kekuatan yang baik.'

Malam itu Bruce menjadi seorang Kristen. Sejak itu, ia telah menjadi anggota gereja yang berkomitmen dengan pelayanan yang sangat kuat dan efektif yang mempengaruhi kehidupan ratusan orang.

Kita berjuang dengan kejahatan global terorisme, kebangkitan Isis, penderitaan tragis pengungsi, peristiwa di Suriah, virus Zika, kelaparan, kemiskinan, penghancuran lingkungan, pemerintah yang korup dan banyak masalah domestik, lokal dan internasional lainnya. Kita juga menghadapi perjuangan melawan kejahatan dalam kehidupan kami sendiri - godaan, dosa dan kecanduan.

Alkitab realistis tentang perjuangan ini. Dalam Perjanjian Lama, kita membaca tentang pertempuran fisik melawan kekuatan jahat. Dalam Perjanjian Baru, perjuangan lebih sering digambarkan sebagai pertempuran spiritual.Sebagaimana dikatakan oleh St Paulus, 'Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.’ (Efesus 6:12) .

Renungan hari ini menunjukkan kepada kita bahwa pertempuran dimenangkan melalui kekuatan kemenangan Tuhan.

Kebijaksanaan

Mazmur 114:1–8

Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir

114Pada waktu Israel keluar dari Mesir,
  kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,
2 maka Yehuda menjadi tempat kudus-Nya,
  Israel wilayah kekuasaan-Nya.
3 Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
  sungai Yordan berbalik ke hulu.
4 Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan,
  dan bukit-bukit seperti anak domba.
5 Ada apa, hai laut, sehingga engkau melarikan diri,
  hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu,
6 hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan,
  hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?
7 Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,
  di hadapan Allah Yakub,
8 yang mengubah gunung batu menjadi kolam air,
  dan batu yang keras menjadi mata air!

Komentar

Kemenangan atas keterikatan dan perbudakan

Pemazmur mengingat bagaimana Israel dibebaskan dari perbudakan di Mesir. Kekuatan kemenangan Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir dan menyeberangi lautan, yang 'melihatnya dan melarikan diri' (Ay.3).

'Kehadiran Tuhan' di tengah-tengah umat-Nya memberi Israel kemenangan (Ay.7). Kehadiran-Nya lah yang ‘mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata air' (Ay.8).

Karakter Allah diwahyukan kepada umat-Nya dalam Keluaran, ketika Allah membebaskan umat-Nya dari penindasan melalui kekuatan kemenangan-Nya dan kehadiran-Nya, sehingga jelas bahwa perbudakan adalah kejahatan yang dijadikan momentum bagi Tuhan untuk membebaskan umat-Nya.

Ini membantu kita membahas salah satu pertanyaan besar dari renungan Perjanjian Baru hari ini di mana Paulus memberikan instruksi kepada para hamba dan tuan (Efesus 6:5–9). Mengapa Paulus tidak pernah berusaha menghapus perbudakan?

Kita perlu ingat bahwa pada masa itu, orang Kristen adalah minoritas kecil yang dianiaya dan mereka tidak berada dalam posisi untuk mengakhiri apa yang merupakan institusi universal di dunia kuno. Di Kekaisaran Romawi sendiri, sekitar 60 juta orang (persentase penduduk yang tinggi) berstatus budak.

Sebagaimana Profesor FF Bruce menulis, 'Lebih baik menyatakan asas-asas Injil dengan jelas (‘di dalam Kristus tidak ada hamba atau orang merdeka’ Galatia 3:28) dan membiarkan mereka menanggung konsekuensinya sendiri pada waktunya terhadap hal ini.'

Allah ingin membebaskan orang, baik dari belenggu literal dan penindasan yang dialami oleh budak modern, dan dari perbudakan dosa dan kecanduan (seperti ketergantungan pada alkohol berlebih, obat-obatan, kekerasan atau pornografi). Dan di masa depan, ketika Yesus kembali berkuasa, Tuhan akan membebaskan semua orang dari segala macam perbudakan.

Doa

Tuhan, terima kasih karena Engkau membebaskan aku melalui kehadiran-Mu bersamaku, dan bahwa Engkau mengubah gunung batu itu menjadi kolam air dan batu yang keras menjadi mata air melalui Roh Kudus-Mu yang tinggal di dalamku.
Perjanjian Baru

Efesus 6:1–24

Taat dan kasih

6Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. 2 Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. 5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, 6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, 7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. 8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. 9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.

Perlengkapan rohani

10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, 18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, 19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, 20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Pemberitahuan – Salam

21 Supaya kamu juga mengetahui keadaan dan hal ihwalku, maka Tikhikus, saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, akan memberitahukan semuanya kepada kamu. 22 Dengan maksud inilah ia kusuruh kepadamu, yaitu supaya kamu tahu hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. 23 Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. 24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

Komentar

Kemenangan atas rencana iblis

Pertempuran kita melawan 'aliansi tiga sekawan’, tulis Raniero Cantalamessa.' Dunia, daging dan iblis; musuh di sekitar kita, musuh di dalam kita, dan musuh di atas kita.'

Mengandalkan kekuatan kemenangan Allah tidak berarti bahwa kita pasif atau tidak aktif. Paulus bersikeras bahwa, untuk memenangkan pertempuran, Anda perlu bertanggung jawab atas hidup Anda dan 'menjadi kuat di dalam Tuhan' (Ay.10).

Kita perlu mengambil tindakan. Paulus menggunakan frasa seperti ‘mengambil’ (Ay.13a), ‘tetaplah berdiri’ (Ay.13b) dan 'berdiri tegap’ (Ay.14). Aktif, mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik. Paulus menguraikan tujuh kebiasaan yang mengubah hidup yang harus Anda adopsi:

1. Fokus pada kebenaran Yesus
'berikat pinggangkan kebenaran' (Ay.14a).

Fokus pada kemurnian hati. Transparansi dan keaslian adalah kebalikan dari kemunafikan. Kita juga perlu fokus pada kebenaran ajaran sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab. Keduanya dipersonifikasikan dalam Yesus yang berkata, 'Akulah jalan kebenaran dan hidup' (Yohanes 14:6).

2. Tetap dekat
'berbajuzirahkan keadilan’ (Efesus 6:14b).

Yesus mati agar Anda memiliki kebenaran Allah. Ketika Anda jatuh, bangunlah dengan cepat. Tetap dalam hubungan yang benar dengan Tuhan dan dengan orang lain.

3. Terlibat aktif
'kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera’ (Ay.15).

Di sini Paulus mungkin telah memikirkan satu ayat dalam renungan Perjanjian Lama untuk hari ini: 'Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera.’ (Nahum 1:15). Setan membenci Injil - karena Injil adalah kekuatan Tuhan untuk mengubah kehidupan.

Paulus meminta orang Kristen Efesus untuk berdoa baginya: 'jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil’ (Efesus 6:19).

4. Percaya kepada Tuhan di saat-saat sulit
'Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat’ (Ay.16).

Panah-panah itu adalah hal-hal seperti: kesalahan, rasa malu, keraguan, ketidaktaatan, kedengkian dan ketakutan.

5. Menangkan pertarungan pikiran
'terimalah ketopong keselamatan’ (Ay.17a).

Peperangan bisa berkuasa atau bahkan hilang dalam pikiran kita, jadi adalah penting bahwa kita 'menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus' (2 Korintus 10:5).

6. Rendam diri Anda dalam firman Tuhan
'Pedang Roh, yang adalah firman Allah' (Efesus 6:17b).

Gunakan Alkitab ketika Anda diserang, seperti yang Yesus lakukan ketika ia dicobai di padang gurun (Matius 4:1–11).

7. Tetap berdoa
'Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh’ (Efesus 6:18)

Doa adalah senjata yang kuat. Mary Queen of Scots berkata, 'Aku takut bahwa doa John Knox bahkan lebih kuat dari sepasukan sepuluh ribu orang.'

Doa

Tuhan, terima kasih bahwa meskipun aku sendiri tidak berdaya, dengan perlengkapan senjata Allah, kekuatan Yesus dan kuasa Roh Kudus, aku dapat mengalami kemenangan-Mu.
Perjanjian Lama

Nahum 1:1–3:19

Judul 1Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang Elkosh.

Murka Tuhan

2 Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas,
  Tuhan itu pembalas dan penuh kehangatan amarah.
Tuhan itu pembalas kepada para lawan-Nya
  dan pendendam kepada para musuh-Nya.
3 Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasa,
  tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah.
Ia berjalan dalam puting beliung dan badai,
  dan awan adalah debu kaki-Nya.
4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya,
  dan segala sungai dijadikan-Nya kering.
Basan dan Karmel menjadi merana
  dan kembang Libanon menjadi layu.
5 Gunung-gunung gemetar terhadap Dia,
  dan bukit-bukit mencair.
Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya,
  dunia serta seluruh penduduknya.
6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya?
  Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala?
Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api,
  dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya.
7 Tuhan itu baik;
  Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan;
  Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir.
  Ia menghabisi sama sekali
orang-orang yang bangkit melawan Dia,
  dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.

Firman Tuhan kepada Yehuda dan Niniwe

9 Apakah maksudmu menentang Tuhan?
  Ia akan menghabisi sama sekali;
  kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!
10 Sebab mereka pun akan lenyap seperti duri yang berjalin-jalin,
  dimakan habis seperti jerami kering.
11 Bukankah dari padamu muncul
  orang yang merancang kejahatan terhadap Tuhan,
  orang yang memberi nasihat dursila?
12 Beginilah firman Tuhan:
“Sekalipun mereka utuh dan begitu banyak jumlahnya,
  tetapi mereka akan hilang terbabat dan mati binasa;
sekalipun Aku telah merendahkan engkau,
  tetapi Aku tidak akan merendahkan engkau lagi.
13 Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya yang memberati engkau,
  dan akan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat engkau.”
14 Terhadap engkau, inilah perintah Tuhan:
“Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu.
  Dari rumah allahmu Aku akan melenyapkan
  patung pahatan dan patung tuangan;
kuburmu akan Kusediakan, sebab engkau hina.”
15 Lihatlah! Di atas gunung-gunung
  berjalan orang yang membawa berita,
yang mengabarkan berita damai sejahtera.
  Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda,
bayarlah nazarmu!
  Sebab tidak akan datang lagi
orang dursila menyerang engkau;
  ia telah dilenyapkan sama sekali!

2Pembongkar maju terhadap engkau;
  adakan penjagaan di benteng,
mengintailah di jalan,
  ikatlah pinggangmu teguh-teguh,
  kumpulkanlah segala kekuatan!

2 Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub,
  seperti kebanggaan Israel;
sebab perusak telah merusakkannya
  dan telah membinasakan carang-carangnya.

Musuh merusakkan Niniwe

3 Perisai para pahlawannya berwarna merah,
  prajuritnya berpakaian kirmizi;
kereta berkilat-kilat seperti api suluh
  pada hari ia melengkapinya,
  dan kuda-kuda penuh gelisah.
4 Kereta melaju galak di jalan,
  kejar-mengejar di lapangan;
kelihatannya seperti suluh,
  berpacu seperti kilat.
5 Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan,
  mereka tersandung jatuh di waktu berjalan maju;
mereka lari terburu-buru ke arah tembok kota,
  sedang alat pendobrak sudah ditegakkan.
6 Pintu-pintu di sungai-sungai telah dibuka,
  dan istana menjadi gempar.
7 Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi
  dan dayang-dayangnya mengerang,
mengaduh seperti suara merpati
  sambil memukul-mukul dada.
8 Niniwe sendiri seperti kolam air
  yang airnya mengalir ke luar.
“Berhenti! Berhenti!” teriak orang,
  tetapi tidak ada yang berpaling.
9 Jarahlah perak, jarahlah emas!
  Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda,
  kelimpahan segala barang yang indah-indah!
10 Ketandusan, penandusan dan penindasan!
  Hati menjadi tawar dan lutut goyah!
Segenap pinggang gemetar,
  dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.
11 Di mana gerangan persembunyian singa
  dan gua singa-singa muda,
tempat singa pulang pergi,
  tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya?
12 Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan anak-anaknya,
  mencekik mangsa bagi betina-betinanya,
dan memenuhi liangnya dengan mangsa
  dan persembunyiannya dengan terkaman.
13 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu,
  demikianlah firman Tuhan semesta alam,
Aku akan membakar keretamu menjadi asap,
  dan pedang akan memakan habis singa mudamu;
Aku akan melenyapkan mangsamu dari atas bumi,
  dan suara utusan-utusanmu tidak akan terdengar lagi.

Hukuman atas Niniwe

3Celakalah kota penumpah darah itu!
  Seluruhnya dusta belaka,
penuh dengan perampasan,
  dan tidak henti-hentinya penerkaman!
2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda!
  Dengar, kuda lari menderap,
  dan kereta meloncat-loncat!
3 Pasukan berkuda menyerang,
  pedang bernyala-nyala
dan tombak berkilat-kilat!
  Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun!
Tidak habis-habisnya mayat-mayat,
  orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal,
  yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir,
yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya
  dan kaum-kaum dengan sihirnya.
5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu,
  demikianlah firman Tuhan semesta alam;
Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu
  dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa
  dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.
6 Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu,
  akan menghina engkau
  dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
7 Maka semua orang yang melihat engkau
  akan lari meninggalkan engkau serta berkata:
“Niniwe sudah rusak!
  Siapakah yang meratapi dia?
  Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk dia?”
8 Adakah engkau lebih baik dari Tebe, kota dewa Amon,
  yang letaknya di sungai Nil,
dengan air sekelilingnya,
  yang tembok kotanya adalah laut,
   dan bentengnya adalah air?
9 Etiopia adalah kekuatannya,
  juga Mesir, dengan tidak terbatas;
  Put dan orang-orang Libia adalah pembantunya.
10 Tetapi dia sendiri pun terpaksa pergi ke dalam pembuangan,
  terpaksa masuk ke dalam tawanan.
Bayi-bayinya pun diremukkan
  di ujung segala jalan;
tentang semua orangnya yang dihormati dibuang undi,
  dan semua pembesarnya dibelenggu dengan rantai.
11 Engkau pun akan menjadi mabuk,
  akan menjadi tidak berdaya;
engkau pun akan mencari
  tempat perlindungan terhadap musuh.
12 Segala kubumu adalah seperti pohon ara
  dengan buah ara yang masak duluan;
jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya
  ke dalam mulut orang yang hendak memakannya.
13 Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu itu
  adalah perempuan-perempuan;
pintu-pintu gerbang negerimu
  terbuka lebar-lebar untuk musuhmu;
  api telah memakan habis palang pintumu.
14 Timbalah air menghadapi pengepungan,
  perkuatlah kubu-kubumu!
Pijaklah lumpur,
  injaklah tanah liat,
  peganglah acuan batu bata!
15 Di sana api akan memakan engkau habis,
  pedang akan membabat engkau,
akan memakan engkau seperti belalang pelompat.
  Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat,
  berjumlah besar seperti belalang pindahan,
16 sekalipun kauperbanyak orang-orang dagangmu
  lebih dari bintang-bintang di langit,
  seperti belalang pelompat mereka mengembangkan sayap dan terbang menghilang.
17 Sekalipun para penjagamu seperti belalang pindahan
  dan para pegawaimu seperti kawanan belalang,
yang hinggap pada tembok-tembok
  pada waktu dingin,
namun jika matahari terbit, mereka lari menghilang,
  tidak ketahuan tempatnya.
18 Celaka! Alangkah terlelapnya para gembalamu,
  hai raja negeri Asyur!
Para pemukamu tertidur,
  laskarmu berserak-serak di gunung-gunung,
  dan tidak ada yang mengumpulkan.
19 Tiada pengobatan untuk cederamu,
  lukamu tidak tersembuhkan.
Semua orang yang mendengar tentang engkau
  bertepuk tangan karena engkau;
sebab kepada siapakah tidak tertimpa
  perbuatan jahatmu terus-menerus?

Komentar

Kemenangan atas kekuatan jahat

Kita semua berjalan melalui masa-masa sulit. Yesus memberi tahu kita untuk tidak terkejut oleh masalah (Yohanes 16:33). Tetapi Anda dijanjikan bahwa Anda akan lebih dari seorang pemenang melalui Kristus yang mengasihi Anda (Roma 8:37).

Ambil penghiburan dari janji-janji yang Tuhan buat untuk bangsanya saat itu, yang masih berlaku bagi kita sampai sekarang: 'Tuhan itu baik, Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.’ (Nahum 1:7).

Kerajaan timbul dan tenggelam. Kerajaan Inggris pernah mendominasi dunia. Sekarang mungkin sudah tidak lagi. Demikian juga, Kekaisaran Romawi dan setiap Kekaisaran lainnya telah datang dan pergi.

Pada saat Nahum menulis, Kekaisaran Asyur mendominasi dunia dan tampak tak terkalahkan. Namun tak lama setelah buku Nahum ditulis, pada tahun 612 SM, Niniwe, ibu kota Kekaisaran Asiria yang sombong, jatuh ke tangan orang Babel dan Media.

Nahum meyakinkan umat Allah, dikelilingi oleh kekuatan yang kuat, bahwa Tuhan berkuasa dan tidak ada kekuatan di bumi yang dapat melawan-Nya (2:1–13). Pesannya adalah: 'Jangan mengagumi atau diintimidasi oleh musuh. Mereka akan dihakimi dengan standar yang sama yang diterapkan pada kita' (Eugene Peterson).

Kejahatan Niniwe dijelaskan dalam bab tiga: 'Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!... yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.’ (3:1,4).

Jika akhir dari kerajaan dunia ini adalah 'berita damai sejahtera’ (1:15) yang membawa kelegaan dan keserakahan seperti itu, lalu harus berapa banyak lagi kemenangan Yesus atas kekuatan roh jahat yang membawa kita lega dan gembira? Anda masih dikelilingi oleh musuh dalam bentuk dunia, daging dan iblis, tetapi dengan Allah berada di pihak kita, Anda akhirnya akan melihat kekuatan kemenangan-Nya.

Doa

Tuhan, terima kasih bahwa Engkau lebih kuat daripada kekuatan roh jahat lainnya. Terima kasih karena Engkau adalah perlindungan di saat-saat sulit dan bahwa Engkau peduli terhadap mereka yang percaya kepada-Mu (Ay.7). Bantu aku hari ini untuk percaya pada Engkau dan kekuatan kemenangan-Mu.

Pippa menambahkan

Mazmur 114:7–8

'Tuhan... mengubah... batu yang keras menjadi mata air.'

Tuhan dapat mengubah situasi sulit menjadi situasi yang penuh berkat.

ayat hari ini

Nahum 1:7

Tuhan itu baik;
  Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan;
  Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.

No contemporary or systematic census of slave numbers is known; in the Empire, under-reporting of male slave numbers would have reduced the tax liabilities attached to their ownership. See Kyle Harper, Slavery in the Late Roman World, AD 275–425. Cambridge University Press, 2011, pp. 58–60, and footnote 150.

F.F. Bruce, The Epistle to the Galatians, (The New International Greek Testament Commentary) (William B Eerdmans Publishing Co., reprint edition, 2014) p.190.

Raniero Cantalamessa, Come Creator Spirit (Liturgical Press, 2002), p.187.

Eugene Peterson, The Message: 'Introduction to Nahum' (Navpress, 2004), p.1271.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK