Hari 255

Bagaimana Tetap Berada di Jalan Tuhan

Kebijaksanaan Mazmur 107:1–9
Perjanjian Baru 2 Korintus 12:11–21
Perjanjian Lama Yesaya 29:1–30:18

pengantar

Saya ingat saya pernah membaca, bertahun-tahun yang lalu, tentang insiden yang terjadi di Riviera, Italia. Seorang pemuda sedang mengemudikan mobil sportnya di sepanjang jalan dekat laut. Itu adalah rute yang indah. Tetapi jalan itu tidak seperti kelihatannya.

Di sepanjang jalan ada tanda peringatan. Namun, jalan itu tampak sangat bagus bagi pemuda itu. Bencana sedang menunggunya. Longsor baru-baru ini menciptakan jurang. Tidak seharusnya ada orang di jalan itu. Dia terus mengendarai dengan kecepatan tinggi. Dia mengabaikan semua tanda peringatan. Dia tepat berada di samping tebing.

Terkadang kita tidak yakin ke mana jalan akan menuju. Di lain waktu, kita sangat menyadari ke mana arahnya tetapi memilih untuk mengikutinya.

Yesus berkata bahwa ada jalan yang menuju pada kehidupan. Ada juga jalan yang menuju ke kehancuran (Matius 7:13–14). Tanda peringatan tidak disiapkan sebagai ancaman, tetapi karena kasih. Adapun tanda-tanda di Riviera Italia didirikan untuk membuat orang tetap aman. Kata-kata Yesus, Perjanjian Baru dan Alkitab secara keseluruhan, dirancang untuk menjaga kita di jalan yang menuntun menuju kehidupan.

Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda berada di jalan yang benar? Setelah Anda berada di jalan itu, apakah Anda akan tetap di sana?

Kebijaksanaan

Mazmur 107:1–9

Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus Tuhan

1 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan,
  yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri,
  dari timur dan dari barat,
  dari utara dan dari selatan.

4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara,
  jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
5 mereka lapar dan haus,
  jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
6 Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka,
  dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus,
  sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
8 Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya,
  karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga,
  dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Komentar

Berada di ‘jalan yang indah’

'Oh, terima kasih Tuhan - Dia sangat baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya' (Ay.1). Anda tidak dapat memperbaiki tujuan yang Allah ciptakan bagi Anda. Tuhan itu baik. Dia mengasihi Anda. Dia menginginkan yang terbaik untuk hidup Anda. Dia memiliki 'jalan yang indah' untuk Anda.

Dia ingin Anda berjalan di jalan-Nya: 'Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.' (Ay.7). Dia tidak ingin Anda mengembara selama bertahun-tahun ‘di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.’ (Ay.4–5)

Kabar baiknya adalah, di mana pun Anda berada, Anda dapat 'berseru kepada Tuhan' (Ay.6a). Ketika Anda melakukannya, Ia menuangkan ‘sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.' (Ay.9).

Ini adalah mazmur syukur bagi Tuhan untuk membebaskan umat-Nya. Empat kali pemazmur berkata, 'Kemudian mereka berseru kepada Tuhan dalam masalah mereka' (Ay.6,13,19,28). Setiap kali, Tuhan menyelamatkan mereka.

Lebih jauh lagi, apa pun yang Anda lakukan di masa lalu tidak dapat menjauhkan Anda menjadi bagian dari umat Allah. Satu-satunya kualifikasi adalah Anda harus berseru kepada Tuhan dan mengalami penebusan (Ay.2). Penebusan berarti 'dibebaskan oleh Tuhan'. Yesus datang untuk memungkinkan penebusan ini.

'orang-orang yang ditebus Tuhan' diminta untuk 'mengatakan kisah mereka' (Ay.2). Bicaralah dan ceritakan kepada orang lain kisah Anda tentang bagaimana Tuhan menyelamatkan Anda.

Doa

Tuhan, terima kasih banyak untuk setiap kali dalam hidupku ketika aku berseru kepada Engkau, Engkau membawaku keluar dari kesusahanku. Tuntun aku, aku berdoa, di jalan yang lurus.
Perjanjian Baru

2 Korintus 12:11–21

Kekuatiran Paulus

11 Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikit pun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. 12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa. 13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini! 14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya. 15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?

16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi – kamu katakan – dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya. 17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu? 18 Memang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama? 19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu. 20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan. 21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Komentar

Hidup dalam Kasih

Rasul Paulus benar-benar bertekad untuk melakukan hal yang benar. Dia ingin mengikuti jalan yang benar (Ay.18).

Dia telah dikenai tuduhan palsu. Para 'rasul luar biasa (Ay.11) telah mencoba untuk melemahkannya. Akibatnya, dia disalahpahami dan diserang oleh mereka yang seharusnya tahu lebih baik. Secara tidak masuk akal, ia dituduh tidak ingin mengambil uang dari Korintus karena ia tidak mencintai mereka (Ay.13).

Paulus menunjukkan bahwa alasan dia tidak mengambil uang dari mereka adalah karena dia tidak ingin menjadi beban bagi mereka. Dia berkata, 'Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.’ (Ay.14b).

Karena kasih Paulus kepada mereka, dia dengan senang hati mengorbankan miliknya untuk mereka dan bahkan mengorbankan dirinya juga (Ay.15). Ia selalu bertindak dengan cara yang 'tulus' dan 'jujur' (Ay.18). Segala sesuatu yang Paulus lakukan adalah untuk membangun iman mereka (Ay.19). Dia tidak tertarik dengan uang atau harta mereka. Dia tertarik dengan jiwa mereka.

Sama seperti Paulus telah melakukan hal yang benar dan tetap di jalan yang benar, dia ingin agar jemaat Korintus melakukan hal yang sama. Dia takut beberapa dari mereka mungkin keluar jalur: ‘perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.’ (Ay.20).

Dia takut ketika dia datang kepada mereka, dia akan menemukan bahwa banyak orang yang 'di masa lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.’ (Ay.21).

Berpalinglah dari hal-hal ini untuk memastikan bahwa Anda berada di jalan yang mengarah ke kehidupan. Jalan yang mengarah pada kehidupan adalah jalan kasih - jenis kasih yang dimiliki Paulus untuk orang-orang Korintus.

Doa

Tuhan, tolong aku selalu untuk bertindak dalam kasih dan perhatian kepada mereka yang aku layani. Semoga aku tidak pernah mencari keuntungan pribadiku sendiri. Sebaliknya, semoga satu-satunya motivasiku adalah kasih. Jaga aku, Tuhan, untuk selalu berada di jalan-Mu.
Perjanjian Lama

Yesaya 29:1–30:18

Yerusalem terkepung tetapi diselamatkan

29Celakalah Ariel, Ariel,
  kota tempat Daud berkemah!
Biarlah tahun demi tahun
  perayaan-perayaan silih berganti!
2 Aku akan menyesakkan Ariel,
  sehingga orang mengerang dan mengaduh,
  dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.
3 Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau,
  dan akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit engkau,
  dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan terhadap engkau.
4 Maka engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah,
  perkataanmu kedengaran samar-samar dari dalam debu;
suaramu akan berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah,
  dan perkataanmu akan kedengaran seperti bisikan dari dalam debu.
5 Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus,
  dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang.
  Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
6 engkau akan melihat kedatangan Tuhan semesta alam
  dalam guntur, gempa dan suara hebat,
dalam puting beliung dan badai
  dan dalam nyala api yang memakan habis.
7 Maka segala pasukan bangsa-bangsa
  yang berperang melawan Ariel,
  dan semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya
dan orang-orang yang menyesakkan dia
  akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:
8 seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan,
  pada waktu terjaga, perutnya masih kosong,
atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum,
  pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga,
demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa
  yang berperang melawan gunung Sion.

Bangsa yang buta

9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan,
  biarlah matamu tertutup, buta semata-mata!
Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur,
  jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab Tuhan telah membuat kamu tidur nyenyak;
  matamu – yakni para nabi – telah dipejamkan-Nya
  dan mukamu – yaitu para pelihat – telah ditudungi-Nya.

11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai”; 12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.”

13 Dan Tuhan telah berfirman:
“Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya
  dan memuliakan Aku dengan bibirnya,
  padahal hatinya menjauh dari pada-Ku,
dan ibadahnya kepada-Ku
  hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula
  hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini,
  keajaiban yang menakjubkan;
hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang,
  dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.”
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam
  rancangannya terhadap Tuhan,
yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap
  sambil berkata: “Siapakah yang melihat kita
  dan siapakah yang mengenal kita?”
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu!
  Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk,
sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya:
  “Bukan dia yang membuat aku”;
dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya:
  “Ia tidak tahu apa-apa”?

Keselamatan sesudah penindasan

17 Bukankah hanya sedikit waktu lagi,
  Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan,
  dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?
18 Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar
  perkataan-perkataan sebuah kitab,
dan lepas dari kekelaman dan kegelapan
  mata orang-orang buta akan melihat.
19 Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam Tuhan,
  dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis,
  dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,
21 yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara,
  dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang,
  dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
22 Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah kaum keturunan Yakub,
  Dia yang telah membebaskan Abraham:
“Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu,
  dan mukanya tidak lagi pucat.
23 Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu,
  melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya,
  mereka akan menguduskan nama-Ku;
mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub,
  dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;
24 orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian,
dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.”

Bukan Mesir tetapi Tuhan yang memberi pertolongan

30Celakalah anak-anak pemberontak,
  demikianlah firman Tuhan,
yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku,
  yang memasuki suatu persekutuan,
  yang bukan oleh dorongan Roh-Ku,
  sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
2 yang berangkat ke Mesir
  dengan tidak meminta keputusan-Ku,
untuk berlindung pada Firaun
  dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
3 Tetapi perlindungan Firaun
  akan memalukan kamu,
dan perteduhan di bawah naungan Mesir
  akan menodai kamu.
4 Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan,
  dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,
5 sekaliannya akan mendapat malu
  karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka,
dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah;
  melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.
6 Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb.
Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan,
  tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum,
  tempat ular beludak dan ular naga terbang,
mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai,
  dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta,
  kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,
7 yakni Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma;
  sebab itu Aku menamainya begini: “Rahab yang dibuat menganggur.”
8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh,
  dan cantumkanlah di suatu kitab,
supaya itu menjadi kesaksian
  untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya.
9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak,
  anak-anak yang suka bohong
anak-anak yang enggan mendengar
  akan pengajaran Tuhan;
10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: “Jangan menilik,”
  dan kepada para pelihat: “Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar,
tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis,
  lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,
  janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel.”
12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel:
  “Oleh karena kamu menolak firman ini,
dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong
  dan bersandar kepadanya,
13 maka sebab itu bagimu dosa ini
  akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh,
tersembul ke luar pada tembok yang tinggi,
  yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk
  yang diremukkan dengan tidak kenal sayang,
sehingga di antara remukannya
  tiada terdapat satu keping pun
yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku
  atau mencedok air dari dalam bak.”
15 Sebab beginilah firman Tuhan Allah,
  Yang Mahakudus, Allah Israel:
“Dengan bertobat dan tinggal diam
  kamu akan diselamatkan,
dalam tinggal tenang dan percaya
  terletak kekuatanmu.”
Tetapi kamu enggan,
16 kamu berkata: “Bukan,
  kami mau naik kuda dan lari cepat,”
maka kamu akan lari dan lenyap.
  Katamu pula: “Kami mau mengendarai kuda tangkas,”
maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
17 Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang,
  terhadap ancaman lima orang kamu akan lari,
sampai kamu ditinggalkan
  seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung
  dan seperti panji-panji di atas bukit.

Janji keselamatan bagi Sion

18 Sebab itu Tuhan menanti-nantikan
  saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu;
sebab itu Ia bangkit
  hendak menyayangi kamu.
Sebab Tuhan adalah Allah yang adil;
  berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Komentar

Tanya Tuhan tentang Rencana-Nya kepada Anda

Terkadang kita membuat rencana sendiri atau langsung bergantung pada orang lain untuk meminta bantuan. Kita tidak bertanya pada Tuhan terlebih dahulu. Seperti kata Joyce Meyer, 'Ketika Anda punya masalah: jangan menelpon, datanglah pada Tuhan.'

Nabi Yesaya mengkritik umat Allah mengenai cara mereka membuat rencana. Mereka tidak berkonsultasi dengan Tuhan (30:12). Akibatnya, mereka pergi ke arah yang salah. Mereka pergi ke Mesir tanpa bertanya pada Tuhan.

Masalahnya adalah, mereka tidak benar-benar ingin tahu rencana Tuhan. Ibadah mereka adalah formalitas belaka (29:13): Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,' (Ay.13).

Yesus mengatakan bahwa kata-kata ini tidak ditulis hanya untuk orang-orang pada zaman Yesaya. Dia berkata kepada orang-orang Farisi dan para ahli Taurat, 'Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 'Bangsa ini menghormati-Ku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah mansia.' (Matius 15:7–9).

Karena hati mereka tidak sejalan dengan Allah, mereka pergi ke untuk menyembunyikan rencana mereka dari Tuhan: ‘Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?" Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?' (Yesaya 29:15–16).

Akibatnya, 'yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku... yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku' (30:1b–2a).

‘Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak... yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik", dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu… menyisihlah dari jalan lain dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel.' (Ay.9a–11).

Mereka tidak ingin para nabi memberi mereka peringatan. Mereka mengabaikan tanda-tanda peringatan. Bahkan, mereka ingin menyingkirkan tanda peringatan dari jalan dan bagi para nabi untuk ‘menyisih[lah] dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel.' (Ay.11). Mereka berkata, 'Kami mau naik kuda dan lari cepat!’ (Ay.16).

Kadang-kadang dalam hidup, saya sendiri telah membuat kekacauan dengan tidak berkonsultasi dengan Tuhan dan bergantung pada rencana saya sendiri.

Tetapi bagian ini juga mengandung harapan bahwa ‘orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian’ (29:24). Tuhan berkata, Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. (30:15).

Allah secara aktif memberkati Anda: ‘Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu (Ay.18a); sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!' (Ay.18b–18c).

Doa

Tuhan, aku ingin tahu rencana-Mu. Bantu aku untuk mendengar suara-Mu. Bantu aku untuk datang kepada-Mu dalam 'pertobatan dan tinggal diam’, untuk berjalan di jalan-Mu 'dalam tinggal tenang dan percaya’ (Ay.15).

Pippa menambahkan

Mazmur 107:4,6-7

‘Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan... Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.’

Ribuan pengungsi yang melarikan diri dari perang, putus asa untuk menemukan keselamatan, kebanyakan menggendong anak-anak dan begitu banyak nyawa yang hilang. Ketika mereka tiba di negara kami, kami membutuhkan belas kasih dan kebijaksanaan untuk mengetahui cara terbaik untuk membantu mereka pulih dari trauma dan membangun kembali kehidupan mereka.

ayat hari ini

Yesaya 30:18a

'Sebab itu Tuhan menanti-nantikan
  saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers used by permission

Joyce Meyer, @JoyceMeyer: https://twitter.com/joycemeyer/status/367322178749857792 [Last accessed: September 2015]

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.