Hari 229

Cara Menikmati Kehidupan Bersama Allah

Kebijaksanaan Mazmur 98:1–9
Perjanjian Baru 1 Korintus 11:2–34
Perjanjian Lama 2 Tawarikh 7:11Hey –9:31

pengantar

Anda dan saya diciptakan untuk menyembah Allah. Tetapi mengapa Allah harus menciptakan manusia untuk menerima penyembahan mereka? Bukankah ini, seperti pendapat orang, jelas adalah kesombongan?

Bertahun-tahun lalu, saya tertolong dengan pemahaman saya akan penyembahan melalui penjelasan C.S. Lewis dalam bukunya Refleksi pada kitab Mazmur.

Dia menulis: ‘Fakta yang paling jelas tentang pujian... yang dengan aneh menjadikan saya lupa... Saya tidah pernah tahu bahwa semua kesenangan secara spontan membuncah menjadi pujian... dunia berdering dengan pujian... orang-orang berjalan memuji pedesaan, para pemain memuji permainan kesukaan, pujian akan cuaca, anggur, hidangan, pemain seni peran, kuda, kuliah, negara, tokoh bersejarah, anak-anak, bunga, pegunungan, perangko langka, buku langka, bahkan terkadang politikus dan orang terpelajar...

‘Kesulitan saya secara keseluruhan, yang lebih umum, tentang pujian kepada Allah tergantung pada sangkalan aneh saya terhadap kita, berdasarkan apa yang sangat berharga, apa yang kita senangi, apa yang tak bisa kita hindari, tentang segala yang kita hargai.’

‘Saya pikir kita suka memuji apa yang kita nikmati karena pujian tak hanya menggungkapkan tetapi melengkapi kenikmatan. Untuk melengkapilah, para kekasih terus saling memuji keindahan masing-masing. Kenikmatannya tak akan lengkap sampai diungkapkan.’

Dengan kata lain, penyembahan melengkapi sukacita. Sukacita kita tidak lengkap sampai diungkapan dalam penyembahan. Dari kasih-Nya untuk kita, Allah menciptakan kita untuk menyembah. Menurut Katekisasi Singkat Westminster, tujuan utama umat manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati-Nya selamanya’.

Kebijaksanaan

Mazmur 98:1–9

Saat penyelamatan sudah dekat

98Mazmur.
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan,
  sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,
  oleh lengan-Nya yang kudus.
2 Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya,
  telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya
  terhadap kaum Israel,
segala ujung bumi telah melihat
  keselamatan yang dari pada Allah kita.
4 Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
  bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5 Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
  dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
  bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
7 Biarlah gemuruh laut serta isinya,
  dunia serta yang diam di dalamnya!
8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan,
  dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
9 di hadapan Tuhan,
  sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
  dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Komentar

Bernyanyi dan musik

Pemazmur memanggil orang-orang untuk menyembah Allah dalam lagu dan musik: ‘Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN... bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring’ (Ay.1,4-5).

Mazmur ini penuh dengan riuh suara karena orang-orang disuruh untuk merayakan kebaikan Allah secara bersamaan dalam berbagai cara. Ada panggilan untuk bernyanyi, sorak-sorai sukacita, permainan alat musik, dan bahkan bertepuktangan dalam perayaan bagi Allah:

‘Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring, dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN! Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!’ (Ay.4-7).

Ini semua adalah respon kepada perbuatan Allah untuk kita. Kita dipanggil untuk menyembah TUHAN yang adalah Juruselamat (Ay.1-3), Raja (Ay.4-6) dan Hakim (Ay.7-9).

Ketika kita membaca mazmur ini melalui sudut pandang Yesus, kita dapat melihat mazmur ini sebagai mazmur nubuatan. Yesus adalah satu-satunya yang berada di ‘tangan kanan’ Allah yang ‘mengerjakan keselamatan’ (Ay.1). Dia telah membuat keselamatan Allah diketahui dan ‘telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa’ (Ay.2). (Lihat juga Roma 3:21).

Ada penantian penuh sukacita akan pemulihan segala sesuatu ketika Sang Juruselamat akan datang untuk menghakimi bumi (Mazmur 98:9). Lalu semua ciptaan akan dipulihkan (Ay.7-8). Seperti yang Rasul Paulus kemukakan, ‘Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah’ (Roma 8:19-21).

Mazmur ini adalah pujian yang cakupannya meluas, yaitu dari masyarakat penyembah dari umat Allah (Mazmur 98:1-3), kepada semua orang (Ay.4-6) dan akhirnya kepada seluruh ciptaan (Ay.7-9).

Doa

TUHAN, aku menyembah-Mu. Terimakasih atau pertolongan-Mu. Atas kasih dan kesetiaan-Mu. Aku dapat menyembah-Mu dengan sukacita, lagu gembira, musik dan sorak-sorai. Terimakasih karena aku bisa yakin dalam keadilan penghakiman-Mu. Engkau akan menghakimi dunia dalam kebenaran dan orang-orang dengan keadilan.
Perjanjian Baru

1 Korintus 11:2–34

Hiasan kepala wanita

2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu. 3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. 4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. 5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. 6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. 7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. 8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. 9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. 10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat. 11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. 12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? 14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, 15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.

16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam

17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan. 18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. 19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. 20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. 21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. 22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.

23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” 25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” 26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. 27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. 28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. 29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. 30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. 31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita. 32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.

33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain. 34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.

Komentar

Kekaguman dan syukur

Paulus menyebut perihal kehormatan dan kesusilaan dalam penyembahan, dan secara khusus dia melihat pada peran dan tempat wanita dalam penyembahan. Banyak diskusi tentang apa maksud dari renungan ini. Ada persetujuan umum yang kebanyakan adalah bersifat kultural, yaitu beberapa gereja saat ini meminta wanita untuk menutupi rambutnya, misalnya.

Apa yang jelas adalah baik pria dan wanita diharapkan untuk berdoa dan bernubuat dalam pelayanan (Ay.4-5). Jelas juga bahwa ada kesetaraan gender dan kebergantungan yang saling menguntungkan (Ay.11-12): ‘Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah’ (Ay.11-12).

Selanjutnya, Paulus membahas ‘Perjamuan TUHAN’ (Ay.20), atau ‘Ekaristi/ Misa Suci’, apa pun sebutannya (Eucharistéin adalah kata dalam bahasa Yunani yang berarti ‘berterimakasih’).

Ini mungkin adalah penjelasan yang paling awal tentang unsur dalam pelayanan penyembahan kita. Telah menjadi bagian penting dari penyembahan Kristen selama 2000 tahun terakhir, yang dirayakan hampir di seluruh dunia oleh gereja. Lagi, ada banyak diskusi tentang apa maksud Paulus tepatnya. Bagaimana pun, bagi saya, renungan ini telah menjelaskan beberapa hal.

  1. Berulangkali
    Ada kerinduan ketika mereka ‘berkumpul bersama’ dalam ‘pertemuan’ mereka (Ay.17,20), ‘Perjamuan TUHAN’ akan terjadi.

  2. Penting
    Yesus berkata pada kita untuk ‘melakukan ini’ (Ay.24). Akibat tidak melakukannya dengan benar adalah sangat serius (Ay.27 seterusnya). ‘Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu’ (Ay.28).

  3. Penyataan
    Ini adalah salah satu cara Anda menyatakan injil. ‘Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang’ (Ay.26).

  4. Bentuk memperingati Yesus (Ay.24-25) dan mengakui tubuh TUHAN (Ay.29).

  5. Partisipasi dalam tubuh dan darah Kristus (10:14 seterusnya). Kata dalam bahasa Yunani yang dipakai di sini adalah koinonia yang bisa juga berarti ‘berbagi’ atau ‘persekutuan’. Itulah cara kita untuk menerima dan berbagi dalam manfaat kematian Yesus.

  6. Bentuk ucapan syukur. Kita minum dari ‘cawan pengucapan syukur’ (Ay.16).

  7. Ungkapan persatuan. ‘Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu’ (Ay.17). Salah satu tragedi besar dalam sejarah gereja adalah cara pengungkapan persatuan besar ini secara tidak sengaja telah menjadi penyebab perpecahan.

8.\tPenantian kedatangan TUHAN. Anda memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang’ (11:26).

Roti dan anggur adalah tubuh dan darah Yesus (Ay.24-25). Ini salah satu cara kita bisa mengalami hadirat-Nya saat ini. Maksud dari semua ini, tentu saja, telah menjadi bahan spekulasi, perdebatan dan kontroversi besar. Pendekatan yang satu mungkin menerimanya sebagai misteri semata dan tidak memutarbalikkan Kitab Suci dan tidak berspekulasi terlalu banyak tentang cara kerjanya.

Doa

TUHAN, bantu aku untuk menyembah-Mu dalam cara yang benar dan tepat dan yang berkenan bagi-Mu. Bantu aku untuk fokus pada Yesus. Bantu aku untuk menemukan tujuanku sejati dalam menyembah-Mu dan menikmati-Mu selamanya.
Perjanjian Lama

2 Tawarikh 7:11Hey –9:31

Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya

(1 Raj. 9:1-9)
11 Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah Tuhan dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah Tuhan dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya.

12 Kemudian Tuhan menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: “Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan. 13 Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, 14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 15 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. 16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. 17 Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, 18 maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu sesuai dengan perjanjian yang telah Kuikat dengan Daud, ayahmu, dengan berkata: Takkan terputus keturunanmu yang memerintah atas Israel. 19 Tetapi jika kamu ini berbalik dan meninggalkan segala ketetapan dan perintah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, 20 maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa. 21 Dan setiap orang yang lewat rumah yang amat ditinggikan ini, akan tertegun dan berkata: Apakah sebabnya Tuhan berbuat yang demikian kepada negeri ini dan kepada rumah ini? 22 Maka orang akan berkata: Sebab mereka meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka, yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, dan sebab mereka berpegang pada allah lain dan sujud menyembah kepadanya dan beribadah kepadanya. Itulah sebabnya Ia mendatangkan segala malapetaka ini ke atas mereka.”

Beberapa usaha raja Salomo (1 Raj. 9:10-28)
8Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan rumah Tuhan dan istananya sendiri. 2 Maka Salomo memperkuat kota-kota yang diberikan Huram kepadanya, dan menyuruh orang Israel menetap di sana. 3 Lalu Salomo pergi ke Hamat-Zoba dan menaklukkannya. 4 Kemudian ia memperkuat Tadmor di padang gurun dan semua kota perbekalan yang didirikannya di Hamat. 5 Ia memperkuat juga Bet-Horon Hulu dan Bet-Horon Hilir menjadi kota kubu yang bertembok, berpintu gerbang dan berpalang, 6 dan juga Baalat, dan segala kota perbekalan kepunyaan Salomo, segala kota tempat kereta, kota-kota tempat orang berkuda dan apa saja yang Salomo ingin mendirikannya di Yerusalem, atau di gunung Libanon, atau di segenap negeri kekuasaannya. 7 Semua orang yang masih tinggal dari orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, yang tidak termasuk orang Israel, 8 yakni keturunan bangsa-bangsa yang masih tinggal di negeri itu dan yang tidak dibinasakan oleh orang Israel, merekalah yang dikerahkan Salomo untuk menjadi orang rodi; demikianlah mereka sampai hari ini. 9 Tetapi orang Israel tidak ada yang dijadikan budak oleh Salomo untuk pekerjaannya, melainkan mereka menjadi prajurit, atau perwira pasukan berkuda, atau panglima atas pasukan kereta dan pasukan berkuda.

10 Dan inilah pemimpin-pemimpin umum raja Salomo: dua ratus lima puluh orang yang memerintah rakyat.

11 Dan Salomo memindahkan anak Firaun dari kota Daud ke rumah yang didirikannya baginya, karena katanya: “Tidak boleh seorang isteriku tinggal dalam istana Daud, raja Israel, karena tempat-tempat yang telah dimasuki tabut Tuhan adalah kudus.”

12 Lalu Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran bagi Tuhan di atas mezbah Tuhan yang didirikannya di depan balai Bait Suci, 13 sesuai dengan apa yang menurut perintah Musa ditetapkan sebagai korban untuk setiap hari, yakni pada hari-hari Sabat, pada bulan-bulan baru, dan tiga kali setahun pada hari-hari raya: pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. 14 Dan menurut peraturan Daud, ayahnya, ia menetapkan rombongan para imam dalam tugas jabatan mereka, dan orang-orang Lewi dalam tugas menyanyikan puji-pujian dan menyelenggarakan ibadah di hadapan para imam, setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu, dan juga penunggu-penunggu pintu gerbang dalam rombongan mereka untuk setiap pintu gerbang. Karena demikianlah perintah Daud, abdi Allah. 15 Mereka tidak menyimpang dari perintah raja mengenai para imam dan orang-orang Lewi dalam perkara apa pun, juga mengenai perbendaharaan. 16 Maka terlaksanalah segala pekerjaan Salomo, dari hari dasar rumah Tuhan diletakkan sampai kepada hari rumah itu selesai. Dengan demikian selesailah sudah rumah Tuhan.

17 Kemudian Salomo pergi ke Ezion-Geber dan ke Elot, yang letaknya di tepi laut, di tanah Edom. 18 Dengan perantaraan anak buahnya Huram mengirim kapal-kapal kepadanya dan anak buah yang tahu tentang laut. Bersama-sama anak buah Salomo mereka sampai ke Ofir dan dari sana mereka mengambil empat ratus lima puluh talenta emas, yang mereka bawa kepada raja Salomo.

Kunjungan ratu negeri Syeba

(1 Raj. 10:1-13)
9Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, maka dengan pasukan pengiring yang sangat besar dan dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal datanglah ia ke Yerusalem hendak menguji Salomo dengan teka-teki. Setelah ia sampai kepada Salomo, dipercakapkannyalah segala yang ada dalam hatinya dengan dia. 2 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi Salomo tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu. 3 Ketika ratu negeri Syeba melihat hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, 4 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, juru-juru minumannya dan pakaian mereka, dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu. 5 Dan ia berkata kepada raja: “Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu, 6 tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan mereka sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh, setengah dari hikmatmu yang besar itu belum diberitahukan kepadaku; engkau melebihi kabar yang kudengar. 7 Berbahagialah orang-orangmu, dan berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu! 8 Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk Tuhan, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran.” 9 Lalu diberikan kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah lagi ada rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu. 10 Lagipula hamba-hamba Huram dan hamba-hamba Salomo, yang membawa emas dari Ofir, membawa juga kayu cendana dan batu permata yang mahal-mahal. 11 Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi tangga-tangga untuk rumah Tuhan dan istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi. Hal seperti itu tidak pernah kelihatan sebelumnya di tanah Yehuda.

12 Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, melebihi yang dibawa ratu itu untuk raja. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.

Penghasilan Salomo dan kekayaannya

(1 Raj. 10:14-29; 2 Taw. 1:14-17)
13 Adapun berat emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam talenta, 14 belum terhitung yang dibawa oleh saudagar-saudagar dan pedagang-pedagang; juga semua raja Arab dan bupati-bupati di negeri itu membawa emas dan perak kepada Salomo. 15 Raja Salomo membuat dua ratus perisai besar dari emas tempaan, enam ratus syikal emas tempaan dipakainya untuk setiap perisai besar; 16 ia membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga ratus syikal emas dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung “Hutan Libanon”.

17 Juga raja membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas murni. 18 Takhta itu enam tingkatnya, dan tumpuan kakinya dari emas, yang dipautkan pada takhta itu, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa, 19 sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan. 20 Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung “Hutan Libanon” itu dari emas murni; perak tidak dianggap berharga pada zaman Salomo. 21 Sebab raja mempunyai kapal-kapal yang berlayar ke Tarsis bersama-sama dengan orang-orang Huram; dan sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak.

22 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat. 23 Semua raja di bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya. 24 Mereka datang masing-masing membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal, dan begitulah tahun demi tahun.

25 Salomo mempunyai juga empat ribu kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem. 26 Dan ia memerintah atas semua raja mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir. 27 Raja membuat banyaknya perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit. 28 Kuda untuk Salomo didatangkan dari Misraim dan dari segala negeri.

Salomo mati

(1 Raj. 11:41-43)
29 Selebihnya dari riwayat Salomo dari awal sampai akhir, bukankah semuanya itu tertulis dalam riwayat nabi Natan dan dalam nubuat Ahia, orang Silo itu, dan dalam penglihatan-penglihatan Ido, pelihat itu, tentang Yerobeam bin Nebat? 30 Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel empat puluh tahun lamanya. 31 Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Komentar

Integritas dan keinginan

‘Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya’ (7:11). Dia memuliakan Allah melalui apa yang dikerjakannya.

Penulis kitab Tawarikh memfokuskan penjelasan tentang pemerintahan Daud dan Salomo saat pembangunan tempat penyembahan untuk Allah, bait di Yerusalem. Bagi penulis, segala sesuatu yang lain dalam pemerintahan mereka menjadi kurang penting. Mereka membangun tempat penyembahan dan Allah memberkati mereka secara berkelimpahan.

Kemashyuran Salomo tersebar (seperti yang kita baca pada pasal 8 dan 9). Ratu Syeba (mungkin di Yaman zaman ini) datang berkunjung dan terkesima dengan apa yang dilihatnya (9:1-7) sampai-sampai si ratu sendiri memuji TUHAN (Ay.8). (Menariknya, dalam penjelasan bacaan Perjanjian Baru tentang wanita, tak ada pertanyaan yang diangkat di sini mengenai seorang raja wanita yang memerintah suatu negara).

Kemuliaan Salomo begitu besar. Setelah Salomo membangun bait, TUHAN tampak padanya dan berkata, ‘... dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka’ (7:14).

Ayat ini begitu terkenal dan sering digunakan sebagai contoh penyembahan dan doa. Di dalamnya, kita dapat melihat syarat-syarat untuk integritas dalam penyembahan kita. Ada juga syarat-syarat yang diperlukan untuk pemulihan. Kita dapat melihat dalam ayat ini bahwa kita perlu untuk melakukan 4 hal:

1.\tMerendahkan diri 2.\tBerdoa 3.\tMencari wajah Allah 4.\tBerbalik dari jalan kita yang jahat

Lalu Allah berjanji akan melakukan 3 hal:

1.\tMendengar dari sorga 2.\tMengampuni dosa kita 3.\tMemulihkan negeri

Doa

TUHAN, saat ini aku ingin merendahkan diri dan berdoa, mencari wajah-Mu dan bertobat dari dosa-dosaku. Aku berdoa Engkau akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosaku dan memulihkan negeri kami. Biarlah kami memuliakan-Mu dan menikmati-Mu selamanya.

Pippa menambahkan

2 Tawarikh 8:11

‘TIDAK BOLEH seorang isteriku tinggal dalam istana Daud, raja Israel, karena tempat-tempat yang telah dimasuki tabut TUHAN adalah KUDUS.’

Menurut saya, pernyataan di atas diberlakukan seperti demikian oleh karena putri Firaun tidak mau menyembah Allah, dan bukan karena ada alasan lain yang membuatnya tak bisa tinggal di sana.

ayat hari ini

2 Tawarikh 7:14

'... dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

C. S. Lewis, C. S. Lewis Selected Books: The Pilgrim's Regress / Prayer: Letter to Malcolm / Reflections on the Psalms / Till We Have Faces / The Abolition of Man, (HarperCollins, 2011), p.360

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.