Hari 157

Kebaikan

Kebijaksanaan Mazmur 70:1–6
Perjanjian Baru Kisah Para Rasul 3:1–26
Perjanjian Lama 2 Samuel 9:1–10:19

pengantar

Steve Sjogren menulis sebuah buku berjudul Konspirasi Kebaikan. Dia memulai sebuah gereja di Cincinnati, Ohio, yang tumbuh dengan pesat sampai jumlah yang hadir mencapai 7.500 orang. Moto mereka adalah, ‘Hal-hal kecil dengan kasih besar mengubah dunia.’ Mereka menjalankan tindakan kebaikan acak seperti membayar kopi untuk orang asing atau menulis catatan ‘terima kasih’ kepada asisten toko.

Kebaikan adalah kasih yang dibalut dengan tindakan. Dengan menunjukkan kasih Allah dalam cara yang praktis, mereka telah menemukan kekuatan kebaikan untuk memberi perubahan yang positif sebagai efeknya, baik dalam hidup mereka maupun dalam hidup orang-orang di sekitar mereka. Kebaikan yang tak terduga adalah yang paling kuat, paling dianggap ‘murah’ dan agen perubahan manusia yang paling tak dilihat. Ketika kebaikan diekspresikan, hubungan yang sehat tercipta, hubungan masyarakat terpelihara dan orang-orang terinspirasi untuk menyalurkan kebaikan.

Kebijaksanaan

Mazmur 70:1–6

Doa minta pertolongan

70Untuk pemimpin biduan. Dari Daud, pada waktu mempersembahkan korban peringatan.

2 * Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku,
  menolong aku, ya Tuhan!

3 Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu
  mereka yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur dan kena noda
  mereka yang mengingini kecelakaanku;
4 biarlah berbalik karena malu
  mereka yang mengatakan: “Syukur, syukur!”

5 Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
  semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu
  selalu berkata: “Allah itu besar!”
6 Tetapi aku ini sengsara dan miskin –
  ya Allah, segeralah datang!
Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku;
  ya Tuhan, janganlah lambat datang!

Komentar

Percaya pada kebaikan Allah

Allah itu baik. Dia mengasihi Anda. Apa pun keperluan Anda saat ini, Anda dapat berseru kepada-Nya dan Dia akan menjawab dan melepaskan Anda.

Daud berdoa, ‘Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya TUHAN!’ (Ay.2). Dia melanjutkan, ‘Tetapi aku ini sengsara dan miskin -- ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang!’ (Ay.6). Ketika dia berseru, dia mengingat kebaikan Allah padanya di masa lalu.

Sesaat saya melihat bacaan ini kembali dalam Alkitab saya dan melihat seruan minta pertolongan yang saya telah tulis di sampingnya lebih dari beberapa tahun, saya berdoa:

Doa

Terimakasih banyak, TUHAN, atas kebaikan dan kasih-Mu. Saat ini, aku berseru minta tolong...
Perjanjian Baru

Kisah Para Rasul 3:1–26

Petrus menyembuhkan orang lumpuh

3Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. 2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.” 5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 6 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” 7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. 9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, 10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Khotbah Petrus di Serambi Salomo

11 Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. 12 Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? 13 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. 14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. 15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. 16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. 17 Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. 18 Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. 19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, 20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. 21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. 22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. 23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. 24 Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. 25 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. 26 Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”

Komentar

Berbuat kebaikan kepada yang membutuhkan

Satu perbuatan kebaikan dapat mengubah hari seseorang, atau bahkan hidup mereka. Seperti yang pepatah katakan, ‘Baik hatilah, karena semua orang yang Anda temui sedang berjuang dalam pertempuran.’ Kebaikan adalah salah satu buah Roh Kudus (Galatia 5:22). Setelah mereka dipenuhi dengan Roh kudus, kita dapat melihat di renungan ini apa yang kemudian digambarkan sebagai ‘perbuatan kebaikan’ (Kis 4:9) yang diperlihatkan oleh Petrus dan Yohanes (3:1-10).

Perbuatan kebaikan’ ini menyebakan rantai peristiwa yang luar biasa, yang dapat dideskripsikan sebagai ‘penginjilan kuasa’. Perbuatan kebaikan juga menuntun pada pertumbuhan gereja yang menakjubkan. Bagian dari awal ledakan yang akhirnya mengubah seluruh dunia.

Jika kita disuruh memulai gereja baru, saya ragu kita akan berhasil seperti mereka. Mereka tak punya bangunan, tak ada uang, dan tak ada sumber daya. Dimulainya dengan sekelompok nelayan dan pemungut pajak dan, di antara yang lain, orang-orang yang berbahasa lidah. Akan tetapi, gereja pada waktu itu meledak menjadi hidup dengan pertumbuhan yang menakjubkan.

Orang-orang dari luar tertarik karena apa yang mereka lihat yang terjadi di dalam. Mereka tertarik dengan kuasa Allah yang dilepaskan melalui ‘perbuatan kebaikan’ ini.

Dua orang ini hendak menuju pelayanan malam. Ketika mereka sampai di sana, mereka melihat seorang yang sangat membutuhkan, yang memohon pertolongan. Ini jenis orang yang kita ingin temui di tempat-tempat dimana mereka dapat berharap menerima kebaikan.

Pria ini setiap hari diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah’ (Ay.2). Gerbangnya disebut Gerbang Indah; namun apa yang terlihat tak seperti yang dunia anggap indah, yaitu seseorang yang lumpuh sejak lahir dan mengemis.

Hati mereka tidak ‘tenggelam’ ketika mereka melihat perbedaan yang sangat jauh. Melainkan, iman mereka bangkit. Mereka berbuat sesuatu. Mereka menyembuhkan pria ini. Mereka melihat seseorang yang membutuhkan. Mereka mengenali keindahan jiwa setiap manusia. Mereka tidak memiliki uang, tetapi Petrus berkata, ‘Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah’ (Ay.6).

Ada kuasa hebat dalam nama Yesus. Menurut orang Ibrani, nama orang mengungkapkan karakter mereka. Ini bukan rumus sulap atau label di akhir doa. Ini perbedaan antara pelayanan Yesus dan para murid. Yesus menyembuhkan berdasarkan kuasa-Nya sendiri, sementara para murid berbuat dalam nama-Nya. Dalam cara yang sama, kita bergantung pada-Nya. dalam kelemahan kita, Anda dan saya dapat terus menggiatkan pelayanan-Nya, dalam kuasa dan nama-Nya.

Tak hanya pria ini disembuhkan (dia melompat dan mulai berjalan serta memuji Allah, Ay.8), tetapi banyak orang juga yang menjadi percaya. Perbuatan kebaikan ini menghasilkan efek yang menakjubkan. Orang-orang itu ‘takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya [pria ini]... maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka’ (Ay.10-11). Ditampilkannyalah kuasa Allah diiringi olen penyataan injil. Mereka memiliki kesempatan untuk berbicara tentang Yesus: kematian dan kebangkitan, dan perlunya iman (Ay.14-16).

Khotbah kita harus selalu berpusat pada Yesus. Khotbah kedua Petrus, seperti yang pertama, total fokusnya pada Yesus. Dia mulai dengan mengatakan, ‘Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?’ (Ay.12). Petrus tidak ingin orang-orang fokus pada diri sendiri, melainkan pada Yesus.

Seluruh pembicaraan itu adalah tentang Yesus. Yesus adalah ‘hamba’ Allah (Ay.13), ‘Yang Kudus dan Benar’ (Ay.14), ‘Penulis kehidupan’ (Ay.15) dan ‘nabi’ yang dinubuatkan Musa (Ay.22). Dia berkata, ‘Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua’ (Ay.16).

Petrus memberitakan kabar baik tentang Yesus. Dia berbicara tentang dosa, salib, kebangkitan dan perlunya bertobat dan berbalik pada Allah. Dia meyakinkan mereka akan janji Allah untuk mengampuni dosa mereka dan memulihkan hubungan mereka dengan Allah. Petrus berkata, ‘Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan...’ (Ay.19-20).

‘Saat-saat penyegaran’ datang ketika Anda mengisi waktu dalam hadirat Allah. Ketika Anda lelah, Anda dapat disegarkan dengan mengisi waktu dengan Allah. Kadang, Anda perlu belajar memisahkan diri dari kesibukan hidup dan mengisi waktu dengan Allah dalam cara yang Yesus lakukan. Roh Kudus, dalam kebaikan-Nya, ingin memberi ‘waktu penyegaran’ pada Anda.

Doa

TUHAN, terimakasih ada kuasa itu dalam nama Yesus. Aku berdoa meminta kesempatan saat ini untuk menunjukkan kebaikan kepada seseorang dan membantu mereka, dalam nama Yesus.
Perjanjian Lama

2 Samuel 9:1–10:19

Daud dan Mefiboset

9Berkatalah Daud: “Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan.” 2 Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba. Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya: “Engkaukah Ziba?” Jawabnya: “Hamba tuanku.” 3 Kemudian berkatalah raja: “Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah.” Lalu berkatalah Ziba kepada raja: “Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya.” 4 Tanya raja kepadanya: “Di manakah ia?” Jawab Ziba kepada raja: “Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar.”

5 Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar. 6 Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: “Mefiboset!” Jawabnya: “Inilah hamba tuanku.” 7 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: “Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku.” 8 Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: “Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?”

9 Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: “Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu. 10 Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan tetap makan sehidangan dengan aku.” Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba. 11 Berkatalah Ziba kepada raja: “Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya.” Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja. 12 Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset. 13 Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.

Daud berperang melawan bani Amon dan orang Aram

(1 Taw. 19:1-19)
10Sesudah itu matilah raja bani Amon; dan Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. 2 Lalu berkatalah Daud: “Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku.” Sebab itu Daud menyuruh menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya dengan perantaraan pegawai-pegawainya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu, 3 berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun, tuan mereka: “Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik kota ini, untuk mengintainya dan menghancurkannya maka Daud mengutus pegawai-pegawainya itu kepadamu?”

4 Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka. 5 Hal ini diberitahukan kepada Daud, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: “Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali.”

6 Setelah dilihat bani Amon, bahwa mereka dibenci Daud, maka bani Amon itu menyuruh orang menyewa dari orang Aram-Bet-Rehob dan orang Aram dari Zoba dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, dari raja negeri Maakha seribu orang dan dari orang-orang Tob dua belas ribu orang. 7 Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap pasukan pahlawan. 8 Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedang orang Aram dari Zoba dan dari Rehob dan orang-orang Tob dan Maakha ada tersendiri di padang. 9 Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu. 10 Selebihnya dari rakyat itu ditempatkannya di bawah pimpinan Abisai, adiknya, yang mengatur barisan mereka berhadapan dengan bani Amon itu. 11 Lalu berkatalah Yoab: “Jika orang Aram itu lebih kuat dari padaku, maka haruslah engkau menolong aku, tetapi jika bani Amon itu lebih kuat dari padamu, maka aku akan datang menolong engkau. 12 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.” 13 Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya. 14 Ketika bani Amon melihat, bahwa orang Aram sudah melarikan diri, maka mereka pun larilah dari hadapan Abisai dan masuk ke dalam kota. Sesudah itu pulanglah Yoab setelah memerangi bani Amon dan sampailah ia ke Yerusalem.

15 Ketika orang Aram melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka berkumpullah mereka bersama-sama. 16 Juga Hadadezer menyuruh orang Aram yang di seberang sungai Efrat maju berperang; mereka sampai ke Helam di bawah pimpinan Sobakh, panglima tentara Hadadezer. 17 Setelah hal itu diberitahukan kepada Daud, maka dikumpulkannya seluruh orang Israel, diseberanginya sungai Yordan, lalu sampai ke Helam. Orang Aram mengatur barisannya berhadapan dengan Daud dan bertempur melawan dia, 18 tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana. 19 Ketika dilihat semua raja, yang takluk kepada Hadadezer, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengadakan perdamaian dengan orang Israel dan takluk kepada mereka; sesudah itu takutlah orang Aram memberi pertolongan lagi kepada bani Amon.

Komentar

Memberi dan menerima kebaikan

Allah memiliki cadangan kebaikan yang tak terbatas. Daud berbicara tentang kebaikan Allah (9:3). Ketika Anda menunjukkan kebaikan, itu adalah cara mengekpresikan kebaikan Allah pada Anda.

Daud bertanya, ‘Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan’ (Ay.1). Dia lalu menanyai Ziba, ‘Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah’ (Ay.3).

Mefiboset baru berusia lima tahun saat ayahnya mati (4:4) dan kini dia mempunyai seorang putra (9:12). Daud telah memerintah di Yerusalem selama setidaknya 7 tahun dan Mefiboset mungkin sekitar 20 tahun. Kebaikan yang Daud tunjukkan pada Mefiboset seperti kebaikan Allah pada kita, yang tak pernah gagal, tak terlihat dan tak terbatas.

Sekali lagi, seseorang yang cacat itu (Ay.3) yang menerima kebaikan. Daud berkata kepada Mefiboset, ‘Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku’ (Ay.7).

Lalu, Daud mencari kesempatan lebih lanjut untuk menunjukkan kebaikan. ‘Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku’ (10:2). Sayangnya, yang kadang terjadi, kebaikan ini disalahpahami (Ay.3). Bagaimanapun, ini tidak boleh mengganggu kita. Hal ini wajar dan benar bahwa kita ingin menunjukkan kebaikan kepada anak-anak yang orangtuanya telah baik pada kita.

Mefiboset berkata, ‘Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?’ (Ay.8). Dia menggambarkan dirinya sendiri malang. Seperti kita, dia berfokus pada ketidaksempurnaannya. Tetapi Allah memberkati kita walau kita tak sempurna. Allah ingin kita tahu dan mengalami kebaikan-Nya yang tak berbatas. Jangan berfokus pada apa yang salah, yaitu dosa, kesalahan, kelemahan, dan kegagalan Anda. Dalam Kristus, Allah telah memberi Anda kebenaran-Nya dan ingin mencurahi Anda kebaikan-Nya yang kaya dalam Kristus Yesus (Efesus 2:7).

Doa

TUHAN, terimakasih atas kayanya kebaikan-Mu padaku. Tolong aku untuk selalu siap sedia mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kebaikan pada mereka yang membutuhkan.

Pippa menambahkan

2 Samuel 10:1-19

Di sini, bani Amon curiga dan kasar terhadap orang-orang Daud yang membawa pesan simpati. Mereka telah tinggal bersama dengan bahagia sampai saat itu. Namun, sebagai hasil tindakan mereka, perang pecah dan nyawa-nyawa pun melayang.

Tentu saja, penting untuk menjadi bijaksana membedakan. Bagaimanapun, kita tak boleh sinis. Penting untuk percaya bahwa motif orang itu baik.

ayat hari ini

Kisah Para Rasul 3:19

'Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan...'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.