Hari 120

Sudah Menjadi Milik Anda

Kebijaksanaan Amsal 10:31–11:8
Perjanjian Baru Yohanes 1:29–51
Perjanjian Lama Yosua 17:1–18:28

pengantar

Kakek dan nenek dari ibu saya dulu tinggal di desa pemancingan kecil Pittenweem dekat Edinburgh di Skotlandia. Mereka memiliki rumah di sana. Pada tahun 1939, di awal Perang Dunia II, mereka mengontrakkan rumah mereka kepada penyewa. Ketika perang usai, mereka ingin kembali ke rumah mereka itu tapi tidak bisa. Hukum saat itu mengizinkan penyewa untuk tetap tinggal di rumah itu selama mereka hidup, dengan biaya sewa yang kira-kira sama (tanpa penyesuaian inflasi).

Selama 50 tahun, kakek nenek saya tidak bisa memiliki rumah milik mereka sendiri. Paman saya mewarisi rumah dari kakek nenek saya. Pada saat dia memiliki rumah itu, kondisi rumah tersebut sangat buruk. Dia menjualnya dengan harga murah.

Walau keluarga saya saat itu memiliki rumah ini di Pittenweem, mereka tidak pernah menjadikannya barang milik mereka. Ada perbedaan besar antara kepemilikan dan barang milik.

Umat Israel telah diberikan kepemilikan atas Kanaan, Tanah Perjanjian. Yosua berkata kepada bangsa Israel, ‘Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri...’ (Yosua 18:3). Perjanjian Baru mengambarkan ‘tanah’ tersebut sebagai gambaran kehidupan Kristen (Ibrani 4). Sadarilah apa yang sudah menjadi milik Anda dalam Kristus Yesus lalu jadikan itu milik Anda.

Kebijaksanaan

Amsal 10:31–11:8

31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat,
  tetapi lidah bercabang akan dikerat.

32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan,
  tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

11Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan,
  tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh,
  tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya,
  tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna,
  tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya,
  tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.

6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya,
  tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

7 Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya,
  dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.

8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran,
  lalu orang fasik menggantikannya.

Komentar

Anugerah kebenaran

Apakah Anda menyadari bahwa Allah telah memberi Anda anugerah kebenaran? Apakah Anda telah menjadikan anugerah ini milik Anda?

Penulis kitab Amsal membandingkan ‘orang jahat’ dengan ‘orang benar’. Kejahatan mendatangkan kebinasaan, ‘pengkhianat dirusak oleh kecurangannya... orang fasik jatuh karena kefasikannya’ (11:3b,5b). Yang terpenting dari semuanya, kejahatan dihancurkan oleh maut: ‘Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia’ (Ay.7).

Di sisi lain, ‘kebenaran melepaskan orang dari maut’ (Ay.4b). Ini adalah salah satu argumen yang rasul Petrus gunakan mengenai Yesus di hari Pentakosta, yaitu kebenaran tidak bisa membusuk: ‘karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu’ (Kisah 2:24).

Tak ada yang benar kecuali Yesus. Kebenaran berarti hubungan yang benar, baik dengan Allah dan sesama. Anda menerima kebenaran ini dari Allah sebagai anugerah oleh iman (Roma 3:22; Filipi 3:9) tetapi Anda harus jadikan itu milik Anda. Anda harus mengusahakannya.

Dalam bacaan ini, kita melihat beberapa contoh maknanya.

  1. Hikmat
    ‘Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat’ (Amsal 10:31-32).

  2. Kerendahan hati
    ‘Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati’ (11:2).

  3. Integritas
    ‘Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya,... kebenaran melepaskan orang dari maut’ (Ay.3a,4b).

  4. Karakter
    ‘Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya... Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya’ (Ay.5a,6a).

Doa

TUHAN, aku menjadikan anugerah kebenaran-Mu sebagai milikku oleh iman. Bantu aku untuk hidup penuh hikmat, kerendahan hati, integritas, dan kesetiaan.
Perjanjian Baru

Yohanes 1:29–51

Yohanes menunjuk kepada Yesus

29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. 30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. 31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”

32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. 33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. 34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”

Murid-murid Yesus yang pertama

35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. 36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” 37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. 38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” 39 Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. 40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” 42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” 44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. 45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” 46 Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” 47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” 48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” 49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” 50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” 51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Komentar

Anugerah Roh Kudus

Apakah Anda menikmati semua yang Yesus telah wujudkan bagi Anda? Atau apakah Anda masih merasa bersalah dan tak berdaya? Yesus datang memberi pengampunan,hidup baru dan kuasa Roh Kudus bagi Anda. Pastikan Anda menjadikan kepunyaan Anda sebagai milik Anda, saat ini.

Dalam renungan ini, kita dapat melihat serangkaian gelar hebat yang diberikan pada Yesus. Kita telah melihat beberapa sebelumnya. Yesus adalah ‘Anak Allah’ (Ay.34,49), ‘Rabbi’ (Ay.38), ‘Mesias (yaitu Kristus)’ (Ay.41), ‘yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi’ (Ay.45), ‘Raja Israel’ (Ay.49) dan ‘Anak Manusia’ (Ay.51).

Saya ingin berfokus khususnya pada 2 gelar dalam renungan ini yang menggambarkan pelayanan Yesus.

  1. Penghapus dosa
    Darah anak domba menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan dan membuat mereka berjalan bebas ke tanah perjanjian (Keluaran 11-15). Yohanes Pembaptis menyebut Yesus, ‘Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia’ (Yoh 1:29). Ketika Anda datang pada Yesus, Dia mengambil dosa-dosa Anda. Akui, percaya, yakin dalam pengampunan yang dibawa untuk Anda. Pilihan yang proaktif, praktis, dan berlaku setiap hari untuk menjadikan pengampunan yang Yesus wujudkan untuk Anda sebagai milik Anda.

  2. Pembaptis roh
    Yohanes Pembaptis menggambarkan Yesus sebagai ‘yang akan membaptis dengan Roh Kudus’ (Ay.33). Yesus memenuhi Anda dengan Roh Kudus. Inilah yang Yesus wujudkan bagi Anda. Bagaimanapun, Anda harus jadikan anugerah Allah bagi Anda ini milik Anda.

Yesus mengundang Filipus, ‘Ikutlah Aku’ (Ay.43). Kata bahasa Yunani untuk ‘mengikuti’ berarti tidak hanya ‘berjalan dalam langkah’ tetapi juga menemani, menyertai. Yesus mengundang Anda juga, kepada hubungan pribadi yang karib dengan Dia.

Yesus juga memberi Anda kesempatan untuk melakukan apa yang Yohanes Pembaptis lakukan, yaitu mengarahkan orang lain pada-Nya. Tentu, Allah sebenarnya tidak memerlukan bantuan manusia. Yesus bisa melanjutkan pelayanan-Nya tanpa bantuan kita. Namun, kita dapat melihat dalam bacaan ini bagaimana Allah memakai orang-orang. Di sini bukan cuma Yesus yang memanggil orang lain secara langsung, tetapi para murid-Nya.

Mereka membawa teman-teman mereka pada Yesus: Yohanes Pembaptis memperkenalkan Andreas (Ay.35-36); Andreas memperkenalkan Petrus (Ay.41) dan Filipus memperkenalkan Natanael (Ay.45). Natanael awalnya curiga, tetapi lalu datang dan segera tahu bahwa Yesus benar-benar Anak Allah (Ay.49).

Mantan uskup tertinggi dari Canterbury, William Temple, menulis komentar pada Injil Yohanes. Ketika sampai pada kata-kata ‘ia [Andreas] membawanya [Simon Petrus] kepada Yesus’ (Ay.42a), Temple menulis kalimat yang singkat tetapi penting: ‘Jasa terbaik yang orang bisa berikan kepada sesama.’

Simon Petrus mengenal salah satu pengaruh terbesar dalam sejarah Kristiani. Anda mungkin tidak bisa melakukan yang Petrus lakukan, tapi Anda bisa melakukan apa yang saudaranya yaitu Andreas lakukan, yaitu Anda bisa membawa seseorang kepada Yesus.

Atau seperti Filipus, Anda bisa berkata ‘mari dan lihatlah’ (Ay.47) kepada teman-teman, keluarga dan kolega kerja Anda. Anda bisa menjadi bagian dari rencana Allah agar orang-orang mendengar dan merespon Yesus ketika Anda mengundang mereka untuk datang dan menyaksikan.

Tak ada yang lebih menyenangkan selain terlibat dalam pelayanan Yesus. Begitu luar biasanya Allah karena melibatkan kita, manusia tak sempurna dalam rencana sempurna-Nya.

Doa

TUHAN, bantu aku saat ini untuk menikmati anugerah pengampunan dan kesempurnaan hidup dalam Roh Kudus. Bantu aku juga untuk memperkenalkan sesama kepada-Mu, untuk mengundang orang-orang agar datang dan melihat (Ay.47).
Perjanjian Lama

Yosua 17:1–18:28

17Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara. 2 Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka. 3 Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. 4 Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: “Tuhan telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami.” Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah Tuhan. 5 Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan, 6 sebab anak-anak perempuan Manasye telah menerima milik pusaka di tengah-tengah anak-anaknya lelaki, sedang tanah Gilead ditentukan bagi anak-anak lelaki Manasye yang lain.

7 Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer ke Mikhmetat yang di sebelah timur Sikhem; kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah. 8 Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim. 9 Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut. 10 Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar. 11 Tetapi di daerah Isakhar dan Asyer ada juga kepunyaan suku Manasye, yakni Bet-Sean dengan segala anak kotanya, Yibleam dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk En-Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, yakni ketiga daerah bukit itu. 12 Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu. 13 Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.

14 Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: “Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena Tuhan sampai sekarang memberkati aku?” 15 Jawab Yosua kepada mereka: “Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu.” 16 Kemudian berkatalah bani Yusuf: “Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel.” 17 Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: “Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu, 18 tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat.”  

Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo

18Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. 2 Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka. 3 Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: “Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu? 4 Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku. 5 Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara. 6 Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan Tuhan, Allah kita. 7 Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam Tuhan ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba Tuhan.”

8 Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: “Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan Tuhan.” 9 Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo. 10 Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan Tuhan, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.

Milik pusaka suku Benyamin

11 Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf. 12 Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen. 13 Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, itulah Betel; kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir. 14 Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat. 15 Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah. 16 Selanjutnya batas itu turun ke ujung pegunungan yang di tentangan lebak Ben-Hinom, di sebelah utara lembah orang Refaim; kemudian turun ke lebak Hinom, sepanjang lereng gunung Yebus, ke selatan, kemudian turun ke En-Rogel. 17 Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot di seberang pendakian Adumim, turun ke batu Bohan bin Ruben, 18 terus ke lereng gunung di seberang Bet-Araba ke utara, dan turun ke Araba-Yordan. 19 Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin, ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan. 20 Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru menurut kaum-kaum mereka. 21 Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis, 22 Bet-Araba, Zemaraim, Betel, 23 Haawim, Para, Ofra, 24 Kefar-Haamonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya. 25 Gibeon, Rama, Beerot, 26 Mizpa, Kefira, Moza, 27 Rekem, Yirpeel, Tarala, 28 Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.

Komentar

Anugerah warisan

Apakah pernah dalam hidup dimana Anda masih tidak menikmati warisan Anda dalam Kristus?

Tanah itu adalah warisan umat Allah (17:4,7; 18:7,20,27). ‘Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?”’ (18:3).

Di sini, sekali lagi, kita dapat melihat perbedaan besar antara kepemilikan dan milik dan penikmatan tanah tersebut. Israel diberikan kepemilikan tanah itu sebelum mereka menjadikannya milik dan kenikmatan.

Ketika Anda mengikuti Yesus Anda menjadi teman-Nya. Anda menerima pengampunan, pembenaran, kebenaran Allah, dan Roh Kudus. Anda menjadi anak Allah. Anda memiliki kuasa atas dosa dan akses pada Allah. Anda menang atas kuasa jahat. Anda berdamai dengan Allah. Anda menang atas kejahatan dalam hidup Anda dan sesama. Seluruh janji Allah jadi milik Anda. Inilah warisan Anda dalam Kristus.

Tetapi Anda mungkin tidak selalu menjadikannya milik Anda dan dengan penuh menikmati berkat semua hal dalam hidup Anda. Di sini Allah berkata, sebagai hasilnya, kepada umat-Nya: ‘Tidak sadarkah kamu aku telah memberikan semua ini padamu? Apa yang kamu tunggu?’

Anda mungkin telah memberikan hidup Anda pada Yesus, tetapi sudahkah Anda mengizinkan-Nya memiliki setiap aspek cara hidup Anda, yaitu keuangan, pekerjaan, kehidupan doa, teman dan keluarga Anda? Menurut pengalaman saya, ini adalah tugas seumur hidup.

Rasul Paulus menulis bahwa Anda perlu menawan setiap pikiran untuk tunduk pada Kristus (1 Korintus 10:5). Dalam beberapa ranah, kemenangan mungkin langsung saat itu juga. Dalam ranah lain, mungkin bertahap. Anda harus menyingkirkan bahkan penolakan yang terkecil sekalipun.

Ketika Israel menerima tanah sebagai anugerah dari TUHAN (Yosua 18:3), kita juga telah menerima, dalam Yesus, setiap berkat rohani (Efesus 1:3). Pertanyaannya adalah, ‘Berapa lama lagi kamu bermalas-malas’ sehingga tidak menjadikan anugerah-anugerah ini milik Anda? (Yosua 18:3).

Doa

TUHAN, terimakasih karena Engkau telah memberkatiku dalam Yesus dengan setiap berkat rohani. Bantu aku saat ini untuk menjadikan milikku akan apa yang sudah jadi milikku oleh iman melalui Yesus.

Pippa menambahkan

Yoh 1:48

‘Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."’

Yesus melihat Anda dimanapun Anda berada dan apapun yang Anda lakukan. Anda dikenal oleh-Nya.

ayat hari ini

Amsal 10:31-32

'Mulut orang benar mengeluarkan hikmat,
  Bibir orang benar tahu akan hal yang menyena'

reader

App

Download the Bible in One Year app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Sign up now to receive Bible in One Year in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

William Temple, Readings in St. John’s Gospel, (MacMillan, 1952).

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.